Enter your email Address

Infobanua.co.id
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Olahraga
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Arsip Berita
Sekilas Info
Kota Banjarmasin Bertekad Jadi Bali Ke 11 Sebagai...
Kemeriahan Acara Millennial Road Safety Festival Kabupaten HSU
Bank Kalsel Unit Sengayam Diresmikan Bupati Kotabaru
Sosialisasikan Transaksi Non Tunai Bank Kalsel di Pemda
Pembiayaan Infrastruktur Masih Jadi Unggulan Bisnis Bank Kalsel...
Apresiasi Dukungan Terhadap BPJS Kesehatan Atas Layanan RSUD...
Bank Kalsel Lakukan Kerjasama dengan REI dan APSI
Bank Kalsel Cabang Rantau Rayakan Milad Bupati ke-64...
Polda Kalsel Tangkap Pelaku Curanmor dan Amankan Para...
Bank Kalsel Gelar Sosialiasi Implementasi Transaksi Non Tunai

Infobanua.co.id

  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Olahraga
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Arsip Berita
Monthly Archives

Desember 2018

HukumInfo Banua

Ini Loh, Poin-poin Capaian Kinerja Polda Kalsel  Tahun 2018

written by admin

Kepolisian RI Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar konferensi pers akhir tahun 2018 yang bertempat di Mapolda Polda Kalsel, Senin (31/12).

Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs H Yazid Fanani MSi, didampingi Wakapolda Brigjen Pol Brigjen Pol Drs. Aneka Pristafuddin dan Irwasda Kombes Pol Drs. Djoko Poerbo Hadijojo, M.Si., dan dihadiri oleh para pejabat utama Polda Kalsel. Menjelaskan kepada wartawan media cetak, elektronik dan online pada kesempatan konferensi pers akhir tahun 2018, terkait kinerja dan pencapaian tugas Polda Kalsel sepanjang tahun 2018.

“Atas nama keluarga besar Polda Kalsel, saya menyampaikan Selamat Hari Natal 2018 khususnya bagi umat Kristiani dan Selamat Tahun Baru bagi kita sekalian,” ucap Kapolda Kalsel di sela paparannya.

Kapolda Kalsel menjelaskan, sebagaimana rencana kerja Polda Kalsel yang telah disusun, pada setiap menjelang akhir tahun pihaknya mengadakan konferensi pers. Sebagai salah satu wujud transparansi dan akuntabilitas Polda Kalsel. Informasi pokok yang akan disampaikan pada kesempatan ini meliputi enam pokok, yang diantaranya aspek pembinaan, aspek operasional, operasi kepolisian yang dilaksanakan Polda Kalsel, Prediksi dan antisipasi situasi kamtibmas tahun 2018 dan harapan serta himbauan kepada masyarakat.

Diantara penjelasan yang disampaikan oleh Kapolda Kalsel, Kapolda menekankan kembali pada tugas pokok Polri, “Saya selalu menyampaikan kepada anggota tentang tugas pokok Polri agar Polri bisa memberikan pelayanan optimalnya kepada masyarakat, yakni memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat”, tegasnya.

Menurut Kapolda, Polri mengedepankan komitmen dan konsistensi terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi Polri (8 program Quick wins) agar dapat dilaksanakan dengan baik sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Polri semakin meningkat, karenanya akan diberikan reward dan punishment terhadap kinerja anggota Polri.

Aspek Pembinaan
Kapolda Kalsel menyampaikan gambaran umum kinerja Polda Kalsel, baik mencakup apsek pembinaan maupun operasional tahun 2018.
Pada aspek pembinaan, dijelaskan Kapolda Kalsel. Bahwa pada proses rekrutmen diterapkan prinsip bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. Pada penerimaan Akademi Kepolisian tahun 2018 diikuti 80 orang dan dinyatakan lulus 8 orang (7 pria dan 1 wanita). Untuk bintara diikuti 1.405 orang dan yang lulus 146 ( 136 pria dan 10 wanita).
Untuk penerimaan bintara kompetensi khusus ada 62 peserta dan yang lulus 5 orang. Untuk Tamtama Brimob ada 100 peserta dan yang diterima 7 orang. Saat ini jumlah personel Polda Kalsel ada 8.671 orang, terdiri dari Polri 8.233 orang dan PNS 438 orang.
Dalam hal pengawasan personel Polda Kalsel dilakukan oleh Irwasda, Kabid Propam, dan Kabid Binkum Polda Kalsel. Jumlah anggota yang melakukan pelanggaran disiplin tahun 2018 mengalami penurunan 31,80 persen (83 orang) dari 261 orang tahun 2017 menjadi 178 orang di tahun 2018.
Untuk pelanggaran kode etik profesi juga turun 18,18 persen (4 orang), dari 22 orang tahun 2017 menjadi 18 orang di tahun 2018.
Pelanggaran tindak pidana yang dilakukan anggota tahun 2018, mengalami kenaikan 225 persen (9 orang) dari 4 orang pada tahun 2017 menjadi 13 orang pada tahun 2018. Sedangkan anggota yang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) mengalami kenaikan 21,42 persen (ada 3 orang) dari 14 orang pada tahun 2017 menjadi 17 orang pada tahun 2018.
Penerapan zona integritas WBK/WBBM, selama tahun 2017 ada 1 Polres jajaran Polda Kalsel yang menerima predikat WBK dari Kemenpan yaitu Polresta Banjarmasin. Tahun 2018, ada 1 satker Polda Kalsel serta 6 Polres yang menerima predikat WBK dari Kemenpan yakni, Dit Lantas Polda Kalsel, Polres Banjabaru, Polres Banjar, Polres Tanah Laut, Polres Tanbu, Polres Tabalong dan Polres HSU.

Polda Kalsel siagakan pasukan Siaga Karhutla 2018
Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan juga melaksanakan apel gelar pasukan persiapan siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalsel, dengan menyiapkan personel pada Apel Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan dan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional Tahun 2018, Kamis (26/4) di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Prov Kalsel.
Juga menggelar apel gabungan Siaga Karhutla, pada hari Kamis (2/8) di halaman Gedung Pusat Pelayanan SIM di Jalan A Yani KM 21, Landasan Ulin tersebut dipimpin langsung Kapolda Kalsel dan diikuti sebanyak 1.200 personil gabungan yang nantinya akan diterjunkan dalam penanganan karhutla.
Dibidang kriminalitas, Polda Kalsel mencatat 1) total tindak pidana yang terjadi selama tahun 2018 memperlihatkan adanya penurunan 1.116 perkara atau 15,21 persen pada tahun 2017. Sebanyak 7.336 perkara dan tahun 2018 (Januari s/d 21 Desember) sebanyak 6.220 perkara.
Penyelesaian perkara tindak pidana tahun 2018 mengalami penurunan sebanyak 944 perkara atau 15,70 persen yaitu pada tahun 2017 dari 7.336 perkara, bisa diselesaikan sebanyak 6.011 perkara (81,93 persen). Dan tahun 2018 (Januari hingga 21 Desember) dari 6.220 perkara bisa diselesaikan 5.067 perkara (81,46 persen).

Aspek Operasional
Pada aspek operasional, jumlah lakalantas tahun 2018 turun 93 kasus atau 16,34 persen yaitu dari 569 kasus tahun 2017 menjadi 476 kasus pada tahun 2018. (periode Januari hingga 26 Desember 2018).
Korban meninggal dunia akibat lakalantas tahun 2018 turun menjadi 126 orang atau 27,75 persen yaitu dari 454 orang tahun 2017 menjadi 328 orang tahun 2018 (Januari –Nopember 2018). Untuk korban luka berat tahun 2018 mencapai 31 orang atau 23,48 persen yaitu dari 132 orang pada tahun 2017 menjadi 101 orang pada tahun 2018 (Januari-Nopember 2018).
Korban luka ringan lakalantas tahun 2018 angkanya turun 62 orang atau 15,46 persen yaitu dari 401 orang pada tahun 2017 menjadi 339 orang pada tahun 2018 (Januari-Nopember 2018). Jumlah pelanggaran lalu-lintas tahun 2018 turun 17.193 pelanggar atau 16,45 persen yaitu dari 104,479 pelanggar pada tahun 2017, menjadi 87.286 pelanggar pada tahun 2018 (Januari-Nopember 2018).
Semua angka-angka tersebut, masih menjadi tantangan dan memerlukan kerja keras dan sinergitas berbagai pihak. Serta peningkatan kepatuhan hukum masyarakat, untuk terus menerus berupaya meningkatkan kualitas berlalulintas, karena kecelakaan lalu lintas berawal dari pelanggaran terhadap aturan dan etika berlalu lintas.

Pengungkapan Kasus Menonjol Reskrim Umum
Untuk pengungkapan kasus yang menonjol dari Dit Reskrimum , yakni kasus pembunuhan jasad korban dimasukan kedalam box plastik container. Pelakunya berhasil ditangkap Resmob Polda Kalsel kurang dari 12 jam. Juga penangkapan kasus pembunuhan di LP Polres Katingan Polda Kalteng yang berhasil ditangkap di wilayah hukum Polda Kalsel.
Termasuk penangkapan terhadap anggota Polri atas nama Bripka Suparmin yang terjerat kasus pemalsuan surat—melarikan tahanan narkoba di Polsek Banjarmasin Tengah.
Polda Kalsel juga mem back-up Polres Batola menangkap 5 orang tersangka kasus perampokan rumah (curas) Batola Sektor Mandastana tanggal 15 januari 2018, tertangkap di Kabupaten HST.

Pengungkapan Kasus Menonjol Dit Reskrim Khusus

Polisi juga berhasil mengungkap kasus Dit Reskrim Khusus antara lain, petugas telah menemukan adanya proses bongkar muat beras ke dalam peti kemas pelabuhan peti kemas Trisakti Banjarmasin. Dimana sebelumnya karung beras dari Perum Bulog telah dirubah dan diganti dengan karung polos dengan barang bukti 375 karung beras @50 kilogram = 18.750 kilogram beras, 50 lbr bekas kemasan beras Bulog, 23 lembar karung putih polos.

Petugas menemukan bahwa adanya kegiatan bongkar gula kristal rafinasi produksi PT Berkah Manis Makmur (BMM) dari kontainer ke dalam gudang milik H Fahrul Razi bin Ahmad (alm).

Selain itu, petugas Dit Reskrimsus Polda Kalsel melakukan langkah penyelidikan terhadap tubuh atau bagian bagian satwa dilindungi di halaman Hotel Novotel Banjarmasin Airport Jalan A. Yani km 27 Landasan Ulin Timur Kab. Banjarbaru Prop. Kalsel telah didapat dan ditemukan berbagai macam tubuh atau organ tubuh satwa, dari pelaku Muhammad Anshari.
Juga ditemukan aktifitas pembuatan jalan hauling dengn mengunakan alat berat berupa 3 (tiga) unit eksavator. 1 (satu) unit dozer dan 3 unit dump truck yang dilakukan di area bekas IIP-OP PT Sebuku Batubai Coal (PT. SBC) yang terletak di Desa Salino Kec. Pulau Laut Tengah Kab. Kotabaru.
Pencarian pemilik akun facebook atas nama Hyde Hideki Hayden yang diduga telah menghina Guru Sekumpul dengan sebutan Lakian Bedaster.

Penghinaan terhadap agama Islam atau SARA dengan profil facebook atas nama Reza Hardiansyah. Yang dalam postingannya mengatakan, “Allah Taala Goblok, Bangsat Anjing Gila. Nabi Muhammad Nani Goblok Al Quran Kitab Najis,”
Pengungkapan kasus korupsi pembangunan Jembatan Mandastana – Tanipah, dengan barang bukti dokumen pengadaan dan hasil lelang. Dokumen kontrak dan perubahannya, dokumen anggaran dan pembayaran, dokumen progres fisik, dokumen belanja pelaksana, rekening koran, dan dokumen penjualan pabrikasi atau toko.

Temuan perkara korupsi di Kabupate Banjar dengan barang bukti 4 lembar SK Sekretaris KPU Banjar, 2 lembar SP2D, TUP TA.2014, 19 lembar. SP2D nihil tahun 2014, 23 lembar SPP TUP, 23 lembar SPM TUP, 9 berkas dokumen kontrak (SPK/SP).

Polda Kalsel berhasil mengungkap tindak kejahatan kasus BBM ilegal
Yang berhasil membongkar praktik pelangsiran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi skala besar alias “Kelas Kakap”. Melibatkan lima SPBU dan dua gudang penyimpanan atau penimbunan BBM. Adapun lima SPBU yang terlibat tindakan ilegal pelangsiran BBM bersubsidi itu, yakni SPBU Sei Tabuk di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, SPBU Jalan Ahmad Yani Km 17, SPBU Km 6 Banjarmasin, SPBU Veteran Banjarmasin, dan SPBU di kawasan Jalan Lingkar Dalam Banjarmasin.
Sedangkan gudang penimbunannya berada di Kelurahan Berangas Timur, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala dan di Jalan Pamajatan, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.

Kapolda menegaskan, para pelaku pelangsir yang diungkap kali ini memang “pemain besar”. Bukan praktik pelangsiran yang biasa dilakukan pedagang BBM eceran yang untuk dijual kembali di tepi jalan pada kios-kios atau warung.
Terbukti dari barang bukti yang ditemukan berupa sejumlah truk bak kayu dan truk box yang telah dimodifikasi membawa tangki layaknya truk tangki Pertamina atau perusahaan yang mengangkut BBM. Termasuk lima truk tangki bertuliskan PT. ASE.
Dimana hasil pemeriksaan sementara, BBM dijual kembali ke Provinsi Kalimantan Tengah dan kasus ini masih masih terus dilakukan pengembangan.
Modusnya sewaktu pengisian BBM dilakukan pada tengah malam dia atas pukul 24.00 WITA. Dengan menggunakan truk yang sudah dimodifikasi bisa mengisi 4 ribu sampai 5 ribu liter solar dalam waktu 2 jam. Hingga kini penyidik juga masih melakukan pemeriksaan terhadap 18 saksi untuk mendalami penyaluran 61 kilo liter solar hasil langsiran yang disita itu. Juga telah ditetapkan sebagai tersangka berjumlah 23 orang baik dari pelangsir, penjaga gudang penimbunan hingga petugas SPBU.
Para tersangka dijerat Undang-Undang RI No 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi dan Undang-Undang No 25 tahun 2003 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No 15 tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang.

Kasus Dit Res Narkoba
Untuk pengungkapan kasus narkoba di Kalsel juga mengalami peningkatan sebanyak 298 perkara atau 15,76 persen dari tahun 2017 sebanyak 1.890 perkara menjadi 2.188 perkara di tahun 2018 (Januari s/d 29 Desember 2018).

Polda Kalsel berhasil mengungkap sebanyak 183 perkara yang berhasil diungkap pada tahun 2018 atau 11,36 persen dari 1.610 perkara di tahun 2017. Menjadi 1.793 perkara di tahun 2018 (Januari s/d 29 Desember 2018).
Kasus yang menonjol di Dit Narkoba Polda Kalsel yang berhasil diungkap yakni, tersangka kasus kepemilikan sabu seberat 62,93 gram, XTC 11.278 butir, dan XTC serbuk 0,7 gram di Terminal kedatangan Bandara Syamsudin Noor Kota Banjarbaru.
Tersangka kasus kepemilikan sabu 756,50 gram atas nama pelaku Akmal Yazid Jalan Angkasa Landasan Ulin Kota Banjarbaru.

Tersangka kasus kepemilikan XTC sebanyak 2.789,5 butir dan 16,5 gram serbuk atas nama Dony di teras Kantor Pos MPC.
Tersangka kasus kepemilikan sabu 2 kg dan XTC 637 butir atas nama Amak di Kel. Pemurus Baru Banjarmasin.
Tersangka kasus kepemilikan sabu 18 kg di halaman parkir The Herlina Hotel Jalan Angkasa. Landasan Ulin. Kota Banjarbaru.

Tersangka kasus kepemilikan sabu 20 kg atas nama Muhammad Pazeri dan Noor Fadillah di Jalan Yos Sudarso Kel. Telaga Biru Banjarmasin.

Tersangka kasus kepemilikan sabu 17 kg atas nama pelaku Ardiansyah dan Hasan Jalan Angkasa Banjarbaru. Tersangka kepemilikan sabu 5 kg, atas nama Ricky Rivaldi dan Romi Jalan Pemurus Dalam

Operasi Kepolisian
Pada kegiatan operasi kepolisian pada tahun 2018 ada sebanyak 14 operasi kepolisian yakni, Operasi Terpusat seperti: Operasi Keselamatan Intan, Patuh Intan, Ketupat Intan, Mantap Praja Intan, Zebra Intan dan Lilin Intan. Juga Operasi Kewilayahanmeliputi, Operasi Jaran Intan, Sikat Intan, Bina Karuna Intan, Antik Intan, Bina Waspada Intan dan Peti Intan. Juga ada Operasi Kontijensi, yakni Operasi Karhutla 2018.

Prediksi dan Antisipasi Antisipasi Perkembangan Kamtibmas Tahun 2019

Polda Kalsel juga membuat Prediksi dan Antisipasi Perkembangan Kamtibmas Tahun 2019 yakni, pada tahun 2019 menetapkan sebagai tahun Politik. dimana di tahuntersebut, akan diselenggarakan pemilu legislatif DPD, DPR RI, DPR Kalsel, DPR kota/kabupaten dan pemilihan presiden dan wakil presiden untuk periode 2019 – 2023. Termasuk pemungutan şuara akan dilaksankan pada tanggal 17 april 2019, sampai saat ini berjalan dengan aman dan terkendali.

Angka kejahatan yang cenderung meningkat, walaupun demikian upaya pencegahan dengan melibatkan stakeholders dan penegakan hukum yang tegas dan humanis untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat. Masih adanya ancaman dari sindikat peredaran narkoba nasional, regional dan internasional masih menjadi target karena posisi strategis indonesia, dan masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap narkoba.

Langkah antisipasi yang akan dilakukan Polda Kalsel, dengan mengoptimalkan semua sumber daya internal dan eksternal Polri. Melakukan deteksi dini, melakukan tindakan pre emtif dan preventif (fungsi Shabara sebagai back bone operasional) serta melakukan penegakan hukum dengan tegas dan humanis. Berdasarkan prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Serta menghormati Hak Asasi Manusia.

Kebijakan dan strategi Polda Kalsel tahun 2019

Melanjutkan sasaran priritas tahun 2018 yang belum selesai sesuai rencana. Melaksanakan penyelidikan, pengamanan, dan penggalangan dalam upaya peringatan dan deteksi dini. Lebih meningkatkan kehadiran petugas Polisi berseragam pada waktu dan tempat atau lokasi rawan kejahatan. Lewat kegiatan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli.

Polda Kalsel juga akan lebih meningkatkan pengungkapan dan pencegahan 4 (empat) jenis kejahatan khususnya kejahatan yang meresahkan masyarakat antara lain, curat, curas, curanmor, premanisme (street crime), narkotika, penyelundupan, perdagangan manusia, kejahatan dunia maya, pembalakan liar, pertambangan tanpa ijin, pencurian hasl laut, kejahatan kerah putih dan terorisme serta kejahatan terhadap perempuan dan anak;

Melakukan pembinaan terhadap wadah komunitas masyarakat sehingga terbentuk komunitas yang me-miliki daya tangkal dan daya cegah terhadap kejahatan dan pelanggaran. Melanjutkan program reformasi birokrasi polri mencakup, manajemen perubahan dan transformasi budaya, restrukturisasi organisasi dan tatalaksana serta quick wins.
Meningkatkan pengawasan dan pemeriksaanuntuk mewujudkan polri yang berslh transparan dan akuntabel.

Harapan dan Himbauan

Polda Kalsel berharap terus menjalin kemitraan dengan polri serta berpartisipasi aktif dalam pemeliharaan kamtibmas serta penegakkan hukum. Menghindari dan jauhkan minum-minuman keras, perjudian serta kebiasaan membawa senjata tajam dimana hal tersebut tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga bagi lingkungan masyarakat sekitar .
Tingkatkan displin berlalu lintas, hlndari kebutkebutan maupun ugal-ugalan dijalan raya yang dapat membahayakan bagi penguna jalan ; ‘ salurkan aspirasi dengan cara-cara yang etis. tidak anarhis dan tetap menjungjung tinggi hak-hak orang lain ;

Tingkatkan keamanan di lingkungan masingmasing, hidupkan kembali pam swakarsa yang dapat mencegah terjadinyan tindak kejahatan
Dari informasi yang saya sampaikan tersebut, jajaran Polda Kalimantan Selatan telah berupaya semaksimal mungkin dalam melakukan tugas pokoknya memberi perlindungan, pengayoman dan pelayanan,harkamtibmas dan penegakan hukum, serta objektif dan konsekwen. Dalam melakukan tindakan tegas kepada oknumoknum polri yang terbukti melakukan penyimpangan.

Kedepan dengan didasari tekad dan komitmen yang kuat, untuk mengabdi sebagai polisi pelayan pada era transparansi dan akuntabilitas publik. Diharapkan semua pihak dan warga masyarakat secara langsung maupun tidak langsung. Dapat melakukan kerjasama dalam pengawasan atas kinerja polri, guna membangun polri yang profesional, bermoral, modern dan dipercaya. Sehingga dapat memenuhi tuntutan dan harapan masyarakat.
Oleh karena itu pada tahun 2019, kami akanberusaha semaksimal mungkin dan berusaha untuk dapat memberikan pengabdian yang terbaik kepada masyarakat.
Sekali lagi atas nama keluarga besar Polda Kalsel, mengucapkan Selamat Tahun Baru 2019, Semoga tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya.
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan. Kiranya dapat bermanfaat bagi segenap rekan-rekan wartawan sebagai bahan untuk disajikan kepada publik. Dalam mencermati situasi kamtibmas tahun 2018, dan antisipasi didalam membangun situasi kamtibmas yang kondusif di tahun 2019.

“Semoga tuhan yang maha esa senantiasa memberikan bimbingan kepada kita semua. Dalam melanjutkan tugas pengabdian kepada masyarakat. Bangsa dan negara tercinta,” kata Inspektur Jenderal Polisi Drs Yazid Fanani MSi. (*)

Desember 31, 2018 0 comment
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
EkonomiInfo Banua

Bencana Selat Sunda Layanan Komunikasi 100% Normal, Telkomsel Kerahkan Tim Siaga Bencana TERRA dan Gandeng Rumah Zakat untuk Galang Donasi

written by admin

JAKARTA – Seiring dengan pemulihan jaringan komunikasi pasca gelombang tinggi di Selat Sunda (Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lampung Selatan) Telkomsel mengerahkan tim Siaga Bencana TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity) untuk pendirian posko darurat serta percepatan pemulihan layanan jaringan telekomunikasi. Selain itu Telkomsel bersama Rumah Zakat juga memfasitasi para para pelanggan untuk berdonasi bagi korban bencana melalui UMB *800*01#, aplikasi TCASH Wallet, maupun QR Code.

GM Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan, “Kami keluarga besar Telkomsel menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian bencana ini. Saat ini layanan komunikasi baik SMS, suara dan internet 100% dalam kondisi normal di wilayah terdampak bencana. Dalam waktu kurang dari 24 jam, Telkomsel telah mengerahkan tim Siaga Bencana TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity) untuk pendirian posko darurat, menyalurkan bantuan kemanusiaan dan memberikan donasi sesuai kebutuhan di posko pengungsian.”

Sebagai bentuk kepedulian kepada para korban Telkomsel telah menyerahkan bantuan sosial kemanusiaan berupa kebutuhan logistik, antara lain makanan siap konsumsi, air mineral, pakaian layak pakai, selimut, dan obat-obatan.

Telkomsel juga menyediakan fasilitas telepon gratis di Posko Pengungsian Kantor Camat Labuhan Kabupaten Pandeglang, Posko Pengungsian Kecamatan Angsa Kabupaten Pandeglang, Gedung PGRI Mancak Kabupaten Serang dan Desa Cugung Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan. Selain itu Telkomsel juga memberikan bantuan berupa tenda pengungsi untuk Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Serang.

“Disamping memberikan donasi tersebut, kami akan terus fokus untuk memonitor jaringan kami agar layanan telekomunikasi tetap lancar dengan menyiagakan Mobile Backup Power (MBP) sebagai perangkat penunjang catuan listrik.” tutup Denny.

rel/inf

Desember 31, 2018 0 comment
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
HukumInfo BanuaTeknologi

MUI Kalsel Gelar Rakerda Evaluasi Program 2018 dan Menyusun Program 2019

written by admin

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Selatan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) se Kalsel, di Aria Barito Banjarmasin, mulai 30-31 Desember 2018. Agenda utama Rakerda yang mengangkat tema Paradigma Islam Wasathiyah yang menjadi Tema Rakerda ini. Melakukan evaluasi program kerja 2018 dan menyusun program prioritas 2019.

Menyangkut ekonomi Syariah di fokuskan juga untuk membentuk Koperasi Syariah terutama di masjid2 . pesantren dan majelis taklim. Termasuk soal Bank Wakaf, yang merupakan pengayaan bukan program MUI tapi OJK. Tapi bisa dikerjasamakan dengan BWI dan MUI Kalsel.

Salah satunya, adalah akan mengembangkan Bank Wakaf bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sekretaris MUI Kalsel, Fadhly Mansoer berkata Kalsel mesti punya bank wakaf karena pontensial untuk pengembangan ekonomi syariah.

“Kalimantan Selatan idealnya sudah harus memiliki bank wakaf. Bank ini sangat potensial untuk pengembangan ekonomi syariah sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan umat, terutama yang kurang mampu di daerah ini,” kata Fadhly Mansoer disela Rakerda MUI Kalsel 2018, di Aria Barito Minggu (30/12).

Sampai saat ini, kata dia, Kalimantan Selatan dan Pulau Kalimantan belum ada bank wakaf untuk mengelola potensi wakaf. Itu sebabnya, Fadhly berharap pendirian bank wakaf di Kalsel, sehingga potensi wakaf bisa dikembangkan dan dimanfaatkan lebih maksimal untuk kepentingan umat muslim.

Menurut Fadhly, bank wakaf nantinya bekerjasama dengan OJK untuk memilih pesantren unggulan yang akan didirikan bank wakaf. Ia menuturkan bank wakaf sebagai bank yang pemegang sahamnya bukan individu, melainkan ormas berbasis Islam mulai dari Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, ICMI dan Majelis Ulama Indonesia.

Selain itu ada Badan Wakaf Indonesia (BWI), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan lainnya. Para ormas ini akan menyetorkan saham ke bank wakaf. Namun sumber dana ormas bukan dari dana organisasi mereka, tapi dari wakaf yang berhasil dikumpulkan.

Bank wakaf, kata adhly, bertugas menyalurkan dananya ke masyarakat kecil yang berhak menerima, untuk pengembangan usaha maupun lainnya. Fadhly mengklam potensi Bank Wakaf bisa menopang perekonomian umat. Apalagi 96,7 persen penduduk Kalsel adalah muslim, dengan sebaran 242 pesantren se-Kalsel.

Pembentukan bank wakaf diagendakan bersamaan dengan Rakerda MUI Kalsel pada 29 Desember 2018 di Banjarmasin. Ia berharap rencana ini bisa diakomodir dan disetujui pemangku kepentingan. Rakerda MUI juga membahass beberapa program kerja, di antaranya evaluasi program kerja 2018, penyampaian program kerja 2019, dan rekomendasi.

“Pada pertemuan itu juga dibahas soal pusat inkubasi bisnis syariah, koperasi syariah, majelis taklim perempuan dan majelis taklim wirausaha,” katanya

Desember 30, 2018 0 comment
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
HukumInfo Banua

Polresta Banjarmasin Gagalkan Peredaran Sabu 12 Kilogram untuk Pesta Tahun Baru

written by admin

Sabu sebesat 12 kilogram yang dipasok dari Malaysia untuk persiapan pesta tahun baru di Kota Banjarmasin berhasil digagalkan oleh Polresta Banjarmasin.

Kepala Polisi Daerah Kalimantan Selatan, Irjen Pol Yazid Fanani, menuturkan pihak kepolisian mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada kurir hendak mengirim sabu dalam jumlah besar ke Banjarmasin.

Mendengar informasi ini, Satnarkoba Polresta Banjarmasin di bawah kendali Kepala Polresta Banjarmasin melakukan controlled delivery terhadap pelaku bernama Sadikin (22) alias Dikin bin Sugianoor. Polisi menguntit pelaku dari Banjarmasin untuk mengambil paket sabu ke Pulau Sumatera.

“Petugas membuntuti pelaku dari Banjarmasin pada hari Sabtu 22 Desember 2018 ke Kota Malang. Kemudian petugas kehilangan jejak karena pelaku menggunakan KTP dengan identitas lain guna mengelabui petugas di lapangan,” kata Yazid Fanani ketika presrilis penangkapan sabu, Minggu (30/12).

Yazid bercerita, petugas mendapat titik terang keberadaan pelaku pada 23 Desember 2018. Pelaku diketahui berada di kawasan antara Kota Palembang dan Bandar Lampung. Sehari kemudian, polisi juga mendapat informasi bahwa Sadikin berada di Jalan Lintas Timur Sumatera Kilometer 28, Desa Branti Raya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung sekitar pukul 13.30 wib.

“Petugas bertemu dengan pelaku yang tengah membawa koper hitam, gerak-gerik pelaku curiga melihat keberadaan petugas. Maka pelaku berupaya melarikan diri, petugas berhasil menangkap pelaku,” ucapnya.

Setelah itu polisi segera membuka koper bawaan Sadikin. Ia kedapatan membawa barang haram tersebut.
“Memang benar di dalamnya terdapat 12 paket besar sabu-sabu yang akan dikirim ke Kota Banjarmasin. Selanjutnya pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polresta Banjarmasin untuk proses hukum lebih lanjut.” ujar Yazid.
Pelaku memakai KTP palsu atas nama Heru Nugroho untuk mengelabui petugas di lapangan. Sesuai KTP asli, Sadikin diketahui tinggal di Jalan Seberang Masjid Kampung Sasirangan RT 4, Nomor 2, Kelurahan Seberang Masjid, Kecamatan Banjarmasin Tengah.

Desember 30, 2018 0 comment
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
EkonomiInfo Banua

Batas Penukaran 4 Uang Kertas Lama 30 Desember

written by admin

Bank Indonesia (BI) akan menarik beberapa pecahan uang kertas rupiah tahun emisi 1998 dan 1999. Batas waktu penukaran hingga 30 Desember 2018.

Mengutip laman BI, seperti ditulis, Sabtu (29/12/2018), BI melakukan Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/33/PBI/2008 pada 25 November 2008 telah melakukan pencabutan dan penarikan beberapa pecahan uang kertas rupiah.
Penarikan pecahan uang kertas itu antara lain:
1.Rp 10.000 tahun emisi (TE) 1998 (gambar muka: Pahlawan Nasional Tjut Njak Dhien)
2.Rp 20.000 tahun emisi (TE) 1998 (gambar muka: Pahlawan Nasional Ki Hadjar Dewantara)
3.Rp 50.000 tahun emisi (TE) 1999 (gambar muka: Pahlawan Nasional WR.Soepratman)
4. Rp 100.000 tahun emisi (TE) 1999 (gambar muka: Pahlawan Proklamator Dr Ir Soekarno dan Dr H.Mohammad Hatta).

BI mengimbau bagi masyarakat yang masih memiliki uang pecahan emisi tersebut untuk menukar di seluruh kantor BI hingga 30 Desember 2018. BI membuka layanan penukaran hingga 30 Desember 2018, termasuk layanan khusus pada 29-30 Desember 2018.
BI secara rutin mencabut dan menarik uang rupiah. Hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan antara lain masa edar uang, ada uang emisi baru dengan perkembangan teknologi unsur pengaman (security features) pada uang kertas.

Sebelumnya, empat uang kertas ini sudah jarang terlihat di publik karena tertutup pamor uang keluaran baru. Akhirnya, keempatnya akan resmi tak bisa dipakai di akhir 31 Desember nanti.

Bank Indonesia (BI) secara resmi mencabut dan menarik empat mata uang kertas yang pernah diluncurkan pada tahun 1998 dan 1999. Hal ini sesuai dengan peraturan BI nomor 10/ 33 /PBI/2008. Maka, uang tersebut tak laku sebagai alat pembayaran sejak 31 Desember 2008 dan mulai 31 Desember 2018 sudah tidak bisa ditukar lagi.
Berikut daftarnya:
1. Uang Rp 10.000 tahun 1998
Uang kertas ini bergambar pahlawan asal Aceh yakni Cut Nyak Dien. Sedangkan belakangnya bergambar danau segara anak yang terletak NTB.
Uang ini terbit pada 23 Januari 1998 yang ditandatangani oleh Gubernur BI saat itu yakni J. Soedradjad Djiwandono.
2. Rp 20.000 Tahun Emisi 1998
Uang pecahan Rp 20.000 dikeluarkan pada 19 Februari 1998. Dengan gambar pahlawan di bagian depan yakni Ki Hadjar Dewantara sedangkan bagian belakang bergambar kegiatan belajar. Uang ini didominasi berwarna hijau.
3. Rp 50.000 Tahun emisi 1999
Uang kertas Rp 50.000 tahun emisi 1999 dengan gambar pahlawan Wage Rudolf (WR) Soepratman sedangkan bagian belakang bergambar pengibaran bendera Indonesia. Uang ini didominasi berwarna abu-abu dan hijau.
4. Rp 100.000 Tahun Emisi 1999

Uang kertas pecahan Rp100 ribu yang ditarik adalah yang berbahan dari plastik tersebut yang diterbitkan tanggal 1 November 1999. Uang ini ditandatangani oleh Gubernur dan Deputi BI saat itu Syahril Sabirin dan Iwan R. Prawiranata pada waktu itu. Gambar depan uang ini adalah sosok dua pahlawan proklamator yakni Soekarno dan Mohammad Hatta. Sedangkan gambar belakang yakni gambar gedung MPR dan DPR. Uang ini didominasi warna kuning, jingga, coklat, merah, dan hijau.

rel/inf

Desember 29, 2018 0 comment
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
HukumInfo Banua

Kejari Tala Tangani Tiga Kasus Korupsi Selama Tahun 2018

written by admin

PELAIHARI – Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Pelaihari Imam Cahyono,SH, Rabu (26/12) kemarin mengungkapkan, di penghujung tahun 2018 ini pihaknya dapat menangangani 5 berkas perkara dugaan korupsi yakni dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMA Negeri 1 Pelaihari tahun 2015 dan 2016 dengan kerugian negara Rp576.131.778 terdiri dua berkas dengan tersangkanya kepala sekolah dan bendahara.

Dalam tahun 2018 yang akan berakhir dalam hitungan beberapa hari kedepan, Kejaksaan Negeri Pelaihari telah melakukan penanganan kasus-kasus dugaan korupsi keuangan negara. Kemudian 3 berkas lagi yakni dugaan korupsi dana Desa Ambungan Kecamatan Pelaihari dengan tersangkanya 5 orang, 3 bendahara, 1 kepala desa dan 1 sekretaris desa dengan kerugian negara sebesar Rp 382.000.000 periode 2015 sampai 2016.

Kemudian penanganan kasus dugaan korupsi yang terbaru yakni kepada DPD KNPI Tala atas dugaan korupsi dana hibah Pemkab Tala tahun 2017 sebesar Rp 1,2 milliar dengan kerugian negara mencapai Rp 300-an juta, dan telah menetapkan 2 tersangka yakni ketua DPD KNPI Tala Syahruji Padhilah dan bendaharanya Faulina Riska.

“Untuk DPD KNPI masih terus dilakukan pemeriksaan kepada tersangka untuk melengkapi berkas perkara, dan kerugian masih tetap seperti semula,”kata Imam.

Sementara menyangkut dana BOS di jadwalkan pada bulan Januari sudah mulai di sidangkan perkaranya, begitu pula untuk dana desa tahap pemeriksaan saksi-saksi hampir 10 orang. Dari sekian kasus dugaan korupsi tersebut lidiknya ada yang dari Polres Tala. Kesemua tersangka dugaan korupsi itupun diancam dengan kurungan 4 tahun penjara.

Rel/inf

Desember 29, 2018 0 comment
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
HukumInfo Banua

BNNK Banjarmasin: Tangani 110 Penyalahguna Narkoba

written by admin

BANJARMASIN – Tahun 2018 BNNK Banjarmasin berhasil menangkap 5 tersangka bandar narkoba yang memasok sabu dan pil ilegal di Kota Banjarmasin. Hal tersebut dikatakan Kepala BNNK Banjarmasin AKBP Normawati, Rabu (26/12/2018), lima pelaku narkoba yang meresahkan masyarakat itu merupakan dari pengungkapan tiga kasus yang diamankan dari tempat berbeda.

“Semua tersangka sudah diproses hukum dan sekarang sudah ditangani Kejaksaan,” ungkapnya.

Norma mengatakan, tahun ini BNNK Banjarmasin berhasil menangani 110 penyalahguna narkoba yang ingin berobat. Hasil tersebut, Norma mengaku tak menyangka, karena target pihaknya hanya 35 orang saja. Kemudian bila dihitung dengan hasil keseluruhan program rehabilitasi baik itu yang rawat inap dan rawat jalan berjumlah 117.

“Dengan capaian melebih target, maka tahun depan target akan ditingkatkan. Semoga angka penyalahguna narkoba berangsur menurun, kebanyakan kasus yang ditangani soal obat-obatan terlarang seperti zenit, ngelem dan obatan jenis daftar ‘G’ lainnya. Sisanya narkotika jenis sabu dan ineks,” jelasnya.

Norma memaparkan, angka rehabilitasi tahun ini berkurang bila dibanding dengan tahun lalu yang berjumlah 217. Ini berkurang karena efek berkurangnya penyalahgunaan zenit dimana obat jenis itu kini sudah masuk UU Narkotika. Mungkin banyak yang takut, sehingga tahun ini berkurang.

“Gencarnya pihaknya dalam aksi sosialisasi narkoba ke masyarakat. Sehingga itu masyarakat semakin tahu dan paham bahaya narkoba itu sendiri. Penyerapan, BNNK Banjarmasin dikatakan Norma, penyerapan anggaran dengan nilai Rp1,7 miliar, sudah terealisasi Rp1,6 miliar atau 96,38 persen,” ujarnya.

Ditambahkan Norma, penyerapan BNNK tahun ini tinggal sedikit lagi yakni 96 persen, yang tersisa mencapai 99 persen.

Yus/inf

Desember 29, 2018 0 comment
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
EkonomiInfo Banua

Keluarga Penerima Manfaat di Banjarmasin Akan Terima Beras Premium

written by admin

BANJARMASIN – Ada 23.090 keluarga di Banjarmasin yang tercatat sebagai Keluarga Penerima Manfaat BPNT pada tahun 2018. Keluarga ini menerima BPNT yang sebelumnya beras jenis medium. Di awal tahun 2019, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima jenis beras premium setiap bulannya.

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin Esya Zain, Jumat (23/12/2018).Puluhan ribu penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kota Banjarmasin akan menerima beras jenis premium pada 2019. Semula, warga miskin cuma menerima beras medium. Perubahan jenis beras mengacu kebijakan Kementrian Sosial tentang Penyaluran BPNT kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) disetiap daerah se-Indonesia.

“Sebelumnya mereka mendapat beras medium akan diubah menjadi penerima jenis beras premium dan mereka sudah layak saat dilakukan verifikasi dan validasi data oleh petugas Dinsos untuk menerima BPNT ini,” ujar Esya.

Esya Zain mengatakan, warga miskin penerima BPNT harus memiliki beberapa syarat, seperti sudah terdaftar di Badan Data Terpadu (BDT) untuk selanjutnya dilakukan verifikasi dan validasi data oleh petugas. Selain bantuan beras KPM BPNT, akan mendapat bantuan telur sebagai pelengkap kebutuhan harian.

“Kami juga menyalurkan telur sebagai pelengkap untuk bantuan beras dan setiap sebulan sekali mereka akan disalurkan beras dan telur dengan sebesar Rp 110 ribu per orang,” jelasnya.

Yus/inf

Desember 29, 2018 0 comment
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
Info BanuaOlahraga

Hermansyah Dikukuhkan Jadi Ketua KONI Kota Banjarmasin

written by admin

BANJARMASIN – Dalam Musyawarah Olahraga Kota Banjarmasin Tahun 2018, di Hotel Roditha, Sabtu (29/12), Hermansyah terpilih menjadi Ketua KONI Kota Banjarmasin periode 2018-2022.

Wakil Walikota Banjarmasin terpilih secara aklamasi karena tidak ada pesaingnya dan selain itu Hermansyah juga dinyatakan telah didukung oleh seluruh cabor yang ada di KONI Banjarmasin.

Menurut Hermansyah, akan mengutamakan dan mementingkan bagaimana Koni lebih baik lagi. Ia bertekat semua cabor diberlakukan rata, tidak ada yang dilebihkan. Baginya itu demi menumbuhkan semangat dan membuat prestasi.

“Kebersamaan dan komunikasi harus terjalin baik, ini modal dalam menjalankan KONI Banjarmasin, dan Kami siap menjalankan amanah untuk memajukan olahraga kota Banjarmasin,” ujarnya dalam menyampaikan visi misinya.

Hermansyah mengatakan, Koni Banjarmasin jangan sampai dipandang sebelah mata. kedepan semua cabor harus menunjukan atlit-atlit terbaiknya dan menggapai hasil yang ditarget. Untuk menunjuk siapa yang mengisi kepengurusan dibawah kepemimpinanya, dalam waktu 15 hari pimpinan sidang menetapkan tim Formatur yang terdiri 5 orang. Di waktu yang diberikan itu, tim formatur sudah menetapkan siapa yang mengisi Kepengurusan KONI Kota Banjarmasin periode 2018-2022.

ida/inf

Desember 29, 2018 0 comment
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
HukumInfo Banua

BNNK Batola : Pengguna Narkoba Dominasi Pelajar

written by admin

MARABAHAN – Hingga penghujung tahun 2018 BNN Kabupaten Barito Kuala sudah melakukan rehabilitasi 71 pengguna narkoba yang didominasi kalangan pelajar.

“Dari 71 orang yang masuk program rehab, 54 diantaranya adalah kalangan pelajar yang rata-rata berusia antara 15 tahun sampai 19 tahun,” jelas Plt Kepala BNN Batola Muhammad Yusuf saat Press Release Pemberantasan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) BNNK Batola, Kamis (27/12).

Menurut Yusuf, jenis penyalahgunaan narkoba yang digunakan para pelajar ini jenis Dekstro, lem merek Fox dan pil carnophen (zenith). Dalam rangka pencegahan P4GN pihaknya intensif melakukan penyuluhan desiminasi P4GN, dengan sasaran semua kalangan, pendidikan juga menyasar perusahaan swasta.

“Melakukan deteksi dini penyalahgunaan narkoba, khususnya di tingkat pelajar dan mahasiswa akan dilakukan tes urine pada tahun ajaran baru. Tes urine bisa secara berkala atau dengan waktu yang tidak ditentukan. Kalau itu bisa dilakukan, maka (pelajar) pengguna narkoba akan takut menggunakannya. Bagaimanapun pelajar atau mahasiswa adalah calon pemimpin bangsa,” katanya.

Pihaknya, sebut Yusuf, juga terus melakukan sosialisasi dan himbauan ke sekolah-sekolah, yang diharapkan bisa mencegah penyalahgunaa obat-obat terlarang. “Kita berharap jika ada siswanya sebagai pengguna pihak sekolah harus terbuka. Agar bisa dilakukan upaya rehab. Jangan ditutup tutupi, karena bisa menjadi virus bagi yang lain,” tandasnya.

M Yusuf mengatakan, untuk mendukung penguatan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba yang kini dalam kondisi darurat, semua pihak harus bergerak dan bersinergi. Semua harus bergerak dan mendukung. Karena bagaimana pun BNN tidak akan bisa bekerja sendiri, dalam rangka penguatan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.

“BNN Batola akan mensosialisasikan Inpres No 6 Tahun 2018 kepada jajaran Pemkab Batola, yang direncakan sudah bisa dilakukan awal tahun depan,” jelas Yusuf.

Inpres yang terbit tanggal 28 Agustus 2018 itu, berisi tentang Rencana Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan Preskursor Narkotika Tahun 2018-2019. Sasaran Inpres, kata dia, kegiatannya adalah sosialisasi bahaya pengguna narkoba, tes urine, pembentukan penggiat dan relawan, serta pembuatan regulasi untuk menekan peredaran narkoba.

“Padahal kesempatan sebelumnya, kita memang telah bertemu dengan Bapak Wakil Bupati, dan beliau sangat mendukung kegiatan ini,” ujar Yusuf.

rel/inf

Desember 28, 2018 0 comment
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
  • 1
  • 2
  • 3
  • …
  • 13

Pos-pos Terbaru

  • Kota Banjarmasin Bertekad Jadi Bali Ke 11 Sebagai Tempat Kunjungan Wisata
  • Kemeriahan Acara Millennial Road Safety Festival Kabupaten HSU
  • Bank Kalsel Unit Sengayam Diresmikan Bupati Kotabaru
  • Sosialisasikan Transaksi Non Tunai Bank Kalsel di Pemda
  • Pembiayaan Infrastruktur Masih Jadi Unggulan Bisnis Bank Kalsel Cabang Jakarta

Komentar Terbaru

    Arsip

    • Februari 2019
    • Januari 2019
    • Desember 2018
    • November 2018
    • Oktober 2018
    • September 2018
    • Agustus 2018
    • Juli 2018
    • Juni 2018
    • Mei 2018
    • April 2018
    • Maret 2018
    • Februari 2018
    • Januari 2018
    • Desember 2017
    • November 2017
    • Oktober 2017
    • September 2017
    • Agustus 2017
    • Juli 2017
    • Juni 2017
    • Mei 2017
    • April 2017
    • Maret 2017
    • Februari 2017
    • Januari 2017
    • Desember 2016
    • November 2016
    • Oktober 2016
    • September 2016
    • Agustus 2016
    • Juli 2016
    • Juni 2016
    • Mei 2016
    • April 2016
    • Maret 2016
    • Februari 2016
    • Januari 2016
    • Desember 2015
    • November 2015
    • Oktober 2015
    • September 2015
    • Agustus 2015
    • Juli 2015
    • Juni 2015
    • Mei 2015
    • April 2015
    • Maret 2015
    • Februari 2015
    • Januari 2015
    • Desember 2014
    • November 2014
    • Oktober 2014
    • September 2014
    • Agustus 2014
    • Juli 2014
    • Juni 2014
    • Mei 2014
    • April 2014
    • Maret 2014
    • Februari 2014
    • Januari 2014
    • Desember 2013

    Kategori

    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Info Banua
    • Olahraga
    • Politik
    • Teknologi

    Global Trade

    • Kota Banjarmasin Bertekad Jadi Bali Ke 11 Sebagai Tempat Kunjungan Wisata

      Februari 18, 2019
    • Kemeriahan Acara Millennial Road Safety Festival Kabupaten HSU

      Februari 17, 2019
    • Bank Kalsel Unit Sengayam Diresmikan Bupati Kotabaru

      Februari 17, 2019
    • Sosialisasikan Transaksi Non Tunai Bank Kalsel di Pemda

      Februari 17, 2019
    • Pembiayaan Infrastruktur Masih Jadi Unggulan Bisnis Bank Kalsel Cabang Jakarta

      Februari 15, 2019

    Social Media

    Facebook Twitter Google + Instagram Linkedin Youtube Email Snapchat Vimeo RSS

    Popular Posts

    • 1

      Awas Jangan Bermain HP Saat Hujan Petir

      Januari 29, 2019
    • 2

      Ustaz Abdul Somad Dapat Ancaman Usai Diusulkan Cawapres

      Agustus 3, 2018
    • 3

      Cara Mengobati Maag dengan Daun Kelor

      Maret 23, 2018
    • 4

      Haji Noorhin Pengusaha Muslim Banua, Sukses Dengan Shalat Tepat Waktu

      September 1, 2017
    • 5

      Ditegur Jangan Pakai Sepatu Ke Makam Keramat Kabag Humas Batola ‘Tinju’ Penjaga Makam

      Juli 20, 2018

    Recent Posts

    • Kota Banjarmasin Bertekad Jadi Bali Ke 11 Sebagai Tempat Kunjungan Wisata

      Februari 18, 2019
    • Kemeriahan Acara Millennial Road Safety Festival Kabupaten HSU

      Februari 17, 2019
    • Bank Kalsel Unit Sengayam Diresmikan Bupati Kotabaru

      Februari 17, 2019

    Facebook Update

    Facebook

    Subscribe Newsletter

    Subscribe my Newsletter for new blog posts, tips & new photos. Let's stay updated!

    • Facebook
    • Twitter
    • Google +
    • Instagram
    • Linkedin
    • Youtube
    • Email
    • Snapchat
    • RSS
    • HOME
    • CONTACT
    • PRIVACY POLICY

    @2017 - PenciDesign. All Right Reserved. Designed and Developed by PenciDesign