Kemajuan teknologi pertanian selain modernisasi alat dan mesin pertanian harus didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian yang handal karena tanpa SDM yang menguasai alat dan mekanik serta pemeliharaannya akan mubazir .Untuk itu Kepala seksi Pupuk Pestisida dan Alsintan (PPA) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kalsel Abdul Mujib usai pelatihan operator Alsintan jenis Combine Harvester (mesin pemanen padi) menuturkan ,mengenal jenis mesin, mekanik dan pemeliharaan wajib dikuasai operator agar mesin yang dioperasionalkan awet dan besar manfaatnya.
Pada prinsifnya kata Mujib menginginkan sarana yang digunakanuntuk operasional dlapangan tidak aka nada hambatan tatkala dioperasikan sehingga pekerjaan menjadi lancar dan dirasakan manfaatnya baik oleh operator maupun pengguna jasa Alsintan jenis Combe Harvester dalam arti saling menguntungkan.
Pelatihan atas kerjasama Dinas TPH Kalsel dengan PT.Rutan Surabaya selama 3 hari di bagi 3 fase yakni teori,praktek dan pendalaman pengenalan engine./perbengkelan
Peserta sebanyak 80 calon operator Combine Harvester dari kabupaten Tapin dan Hulu Sungai Tengah, di komplek Bengkel Alsin ex Balai Alsintan UPT Dinas TPH di Guntung Payung Banjarbaru. Sementara itu kepala perbengkelan Alsintan Miswanto menyebut,mesin apapun mereknya apabila sudah 100 jam harus diganti,dan komponen mesin harus selalu diperiksa ,termasuk pemeliharaan alat harus selalu dalam kondisi layak kerja.
Ayi Kuswana