Demi Kepulihan Kalsel Dari Covid-19, Paman Birin Genjot Terus Pemenuhan Satu Juta Masker

BANJARMASIN, infobanua.co.id – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengunjungi dua tempat lokasi sasirangan pengrajin masker yang di daerah Sungai Baru, dan juga di daerah Jalan Pahlwan. Setelah dari pengerajin yang ada di daerah Sungai baru, Paman Birin langsung terjun mendatangi lokasi ke dua yaitu di Jalan Pahlawan No 67 Rt 7 kecamatan Banjar tengah Banjarmasin Jumat (4/9).

Dalam kegiatan ini Paman Birin meninjau langsung guna melengkapi pemenuhan langsung dari sejuta masker

Dalam sambutannya Paman Birin menyampaikan “Peran Pengrajin kain sasirang berperan penting dalam membuat masker untuk mencegah pemutusan mata rantai covid-19. Disisi lain selain kita membagikan sejuta masker kita juga memperlihatkan kerajinan kita yaitu salah satunya kain sasiranga” ujarnya

Ditambahkan oleh Paman Birin. Kita harus gotong royong dalam melawan covid-19, salah satunya dengan rutin mengamalkan protokol kesehatan contohnya dengan menggunakan masker kerna masker mu melindungi mu masker mu melindungi kita semua Tandas Paman.

Perlu diketahui kesembuhan covid-19 di Kalsel sudah lumayan bagus dan meningkat itu kerna kesadaran masyarakat kita sendiri dengan menerapkan protokol kesehatan. Maka dari itu tetap terus kita canangkan gerakan sejuta masker untuk memutus mata rantai covid-19 agar kalsel kembali pulih sebagai mana mestinya Beber Paman

Hal lain juga di sampaikan oleh owner/kordinator pengrajin sasirangan yang ada di Jalan Pahlawan “Ruth Marliani Oedi “. Sesuai target yang di minta oleh pak Gubernur kita sudah berhasil menyelesaikan sebanyak 25 ribu di pertengahan agustus. Sesuai Masing-masing pengrajin perharinya bisa membuat 50 hingga 100 masker. Satu Masker dikenakan harga 10 ribu. Dan total di tahap ke dua dari kami sudah mencapai 28 ribu katanya.

Terakhir di sampaikan oleh Paman Birin “kita segera akan distribusikan beberapa masker dengan jumlah 800 masker yang sudah selesai pembuatannya sekarang, setelah itu nanti akan kita bagikan yang penting masyarakat kita terlindungi dengan menggunakan masker” bebernya.

Satu juta memang belum mencukupi itu masih kurang tetapi sebagian dari para forkompinda kita ada yang turun tangan termasuk organisasi organisasi, mereka bikin sendiri sekaligus membantu kita dalam mewujudkan sejuta masker ini Pungkasnya

Febri