Aksi Sapta Pesona Di Candi Agung Amuntai, Bangkita Pariwisata HSU

AMUNTAI – Situs purbakala Candi Agung amuntai di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Selasa (15/9) kemaren menjadi tempat pelaksanaan Aksi Sapta Pesona. Kegiatan ini diprakarsai Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan yang bekerjasama dengan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) HSU.

‎Kemeriahan Aksi Sapta Pesona semakin terlihat dengan kehadiran Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel Saripudin, M.Pd, Kepala Disporapar H. Fajeri Ripani, S. Sos, M. Si. Hadir pula Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSU Drs. Sugeng Riyadi dan Kelompok Sadar wisata (Pokdarwis) serta Pawadahan Nanang Galuh.

“Tidak bisa dipungkiri Virus Corona (Covid-19) sangat berpengaruh bagi pariwisata kita. Dampaknya begitu terasa bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Saripudin.

Disebutkannya, untuk menggenjot sektor pariwisata di kalsel selama beberapa bulan tidak berjalan. ‎Aksi Sapta Pesona ini diharapkan mampu menghidupkan kembali pariwisata tanpa mengurangi Protokol Kesehatan Covid-19.

“Kita tidak ingin tempat wisata akan menimbulkan cluster baru penyebaran Covid-19,” tegasnya.

Ia juga berharap hadirnya program Aksi Sapta Pesona, bukan hanya sektor pariwisata yang bangkit. Tetapi geliat perekonomian dapat hidup kembali. Namun para pengunjung ataupun pemilik dan pengelola selalu mengingatkan pengunjung agar mematuhi prokol kesehatan Covid-19.

“Kami mengapresiasi penampilan sendratari yang dibawakan Sanggar Air HSU. Sudah seharusnya generasi muda sekarang mengetahui kisah sejarah kerajaan Negara Dhipa dan sekarang lebih dikenal dengan Candi Agung,” pesannya.

Senada, Kepala Disporapar HSU H Fajeri Ripani, S. Sos, M. Si menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Pariwisata Kalsel yang memprakarsasi terlaksananya Aksi Sapta Pesona. Bahkan dengan tegas ia menghendaki Situs Purbakala Candi Agung yang menjadi obyek wisata di HSU dapat menerapkannya.

“Kami optimis obyek wisata Candi Agung telah mencakup Sapta Pesona,” cetusnya.

Lanjutnya lagi, saat ini di HSU juga memiliki Kampung Tangguh Banua Desa Banyu Hirang dengan wisata rumah singgah terapung. Bahkan menurutnya Kampung Tangguh Banua di HSU telah meraih juara umum kedua tingkat Provinsi Kalsel.

“Semua ini tidak terlepas dari adanya sadar wisata. Pengelola dapat memberikan pelayanan yang baik terhadap tamu yang datang berkunjung. Meskipun ditengah pandemi, namun Kampung Tangguh Banua ini viral dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut Dinas Pariwisata Kalsel menyerahkan bantuan alat kebersihan. Kemudian seluruh yang hadir melakukan aksi bersih- bersih di lokasi Candi Agung Amuntai.

Fai/IB