Bupati Tapin Sampaikan Potensi Pertanian Tapin dan Cabai Hiyung
RANTAU,- Bupati Tapin mengikuti wawancara melalui zoom dengan tabloid online Agri Asri yang memiliki kontrak kerjasama dengan Kementerian Pertanian RI. Senin (28/9) bertempat di Aula Kantor Bapelitbang Tapin.
Bupati Tapin, HM.Arifin Arpan didampingi Wagimin Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura dan H.Zainal Aqli Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Tapin untuk menanggapi berbagai pertanyaan secara online tersebut.
Bupati Tapin HM.Arifin Arpan mengatakan bawah kegiatan hari ini menyangkut pengembangan tanaman cabai hiyung daerah ini kedepan dan juga potensi pertanian di Tapin dalam rangka meningkatkan perekonomian warga Tapin terutama petani.
“Tadi kami menyampaikan kesiapan kita dalam program pengembangan cabai hiyung ini. Disitu wartawan tabloid online Agri Asri dari Kementerian Pertanian mengecek persiapan kita dalam mengembangkan cabai hiyung ini kedepan. Jadi kita harus siap,”katanya.
Ada upaya kah Pemerintah Kabupaten Tapin mempatenkan cabai hiyung yang kepedasannya mencapai 17 kali lipat dan cabai ini hanya ada di Hiyung Tapin ini.
Dikatakan Bupati,”terkait hak paten ini kita sudah lengkap baik itu administrasi maupun surat menyurat nya dan kita sudah berhak mendapatkannya,”katanya.
Demikian yang diungkapkan Wagimin Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Tapin, tema wawancara tabloid Kementan tadi ingin mengetahui lebih jauh tentang potensi pertanian di Kabupaten Tapin dalam rangka menunjang peningkatan perekonomian di daerah Tapin.
Pembangunan pertanian dari hulu sampai ke hilir, baik itu pangan, padi, jagung, hortikultura khususnya cabai hiyung, program cabai hiyung kedepan. Kemudian, sektor perkebunan khususnya karet dan sawit. Kesimpulannya dari semua itu perlu terus dikawal dan dikembangkan karena semua itu bagian dari prioritas Pemerintah Kabupaten Tapin disektor pertanian karena disana ada produk pertanian atau luas lahan kita mencapai 65 persen, petani dan lapangan kerja ada di pertanian. Karena itulah pertanian harus diprioritaskan karena pertanian tonggak lapangan kerja dan lapangan usaha bagi petani kita. Disitulah agribisnis yang terus meningkatkan pendapatan ekonomi petani kita. Dan sektor pertanianlah khususnya di massa krisis pandemi ini sangat bertahan dibandingkan sektor lainnya.
“Pertumbuhan perekonomian kita masih mampu 2,3 persen diposisi kuartal ketiga. Sektor Pertanian lah yang masih bertahan dimasa kondisi seperti ini. Jadi pertanian yang dinilai masih positif,”katanya.
Kepala Bapelitbang Tapin, Ir.H.Zainal Aqli,ST mengatakan, sektor ini adalah sektor kedua penyumbang PDB terbesar di Kabupaten Tapin. Sebesar 2,3 persen, sebagaimana diungkapkan Kadis Pertanian yang positif hanya pertanian sementara lainnya negatif. Dengan harapan pertanian ini selalu didukung pemerintah daerah, mudah-mudahan laju pertumbuhan ekonomi kita ini khususnya di kabupaten Tapin tetap positif.
“2021 kita berharap sampai dengan 4,5 persen. Jadi sektor penyumbang paling banyak adalah pertanian, kita jaga, kita pelihara, dan dukung terus,”katanya.
Reporter Nasrullah