BONE – Adanya pengerjaan bendungan dan jaringan irigasi di kec. Lapariaja Bone yang merupakan proyek Pemprov Sulsel serta DPR Sulsel membuat warga ujung Lamuru meminta agar proyek pembangunan tersebut dihentikan karena menurut warga proyek tersebut tidak sesuai dengan rencana sebagaimana pengerjaan proyek bendung dan irigasi pada perencanaan awal.
Hal ini disampaikan Kepala Desa ujung Lamuru pasca mengikuti pertemuan warga dengan pihak pemerintah setempat, Senin, 05 okt 2020
Dalam pertemuan warga menuntut pembangunan proyek irigasi ini dihentikan sementara, hingga adanya kepastian pembangunan ini dipindahkan dari lokasi di bawah ke atas agar manfaat bendungan dan irigasi nantinya dapat dinikmati semua warga yang dilalui jaringan irigasi
Salah satu warga desa ujung Lamuru Zakir Sabara Haji wata selaku perwakilan warga yang hadir saat itu mengatakan warga menuntut segera mengadakan pertemuan antara warga dari pihak Pemprov Sulsel serta DPR Sulsel selaku pemilik program proyek agar dapat menemukan solusi atas keluhan warga
Dan untuk sementara warga menutup akses jalan tani menuju proyek pembangunan hingga ada penyelesaian atas permasalahan proyek bendung dan irigasi ini yang tidak sesuai perencanaan
Dari informasi yang di himpun, diketahui sebelumnya proyek yang bersumber dari APBD Pemerintah Provensi Sulsel sebesar Rp. 21.5 M, masyarakat menolaknya karena semestinya pembangunannya berada di lalenrie desa ujung Lamuru tetapi faktanya justru bergeser kurang lebih 500 meter ke uloe yang tidak sesuai profosal yang di sepakati dan di setujui (Aida)