Categories: Jawa Barat

DPRD Cianjur Tak Terima Tamu,Pasca Diketahui Satu Anggota Positif Covid

Cianjur- pasca ditetapkannya ada satu orang anggota DPRD kabupaten cianjur positif Covid -19,Sekretariat DPRD cianjur mengurangi Aktivitas dan penerimaan tamu di kantor DPRD, Senin 12/10/2020

Sekretaris DPRD Kabupaten Cianjur Aris Heryanto mengatakan aktivitas di DPRD dikurangi sejak adanya informasi salah seorang anggota dewan yang positif. Sebagian besar pegawai bekerja dari rumah.

“Apalagi yang kemarin sempat berkontak erat, sementara bekerja di rumah. Jadi yang bekerja di kantor kurang dari 50 persen dari total pegawai,” ujar Aris

agenda kunjungan kerja ke luar daerah pun akan dikurangi. Namun hal itu bisa akan dipastikan dan ditetapkan setelah rapat bersama anggota dewan.

Saat ini anggota dewan masih melakukan agenda reses di Dapilnya masing-masing. Sehingga rapat agenda ke depan belum bisa dilakukan. “Setelah agenda reses, kita akan rapat untuk menentukan agenda apa saja yang dikurangi supaya meminimalisir dan mencegah ada lagi anggota dewan yang terpapar COVID-19,” tambah aris

Di sisi lain, Aris menambahkan, saat ini pihaknya sudah melakukan upaya dengan tidak menerima tamu atau kunjungan dari luar daerah. “Kalau terkait terima tamu sudah ditiadakan sementara. Dan ke depannya kunjungan ke luar pun kemungkinan diminimalisir juga,” ujar Aris.

Sebelumnya Seorang anggota DPRD Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berinisial D terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil swab test dan Sebanyak 15 orang yang berkontak erat saat ini tengah menjalani isolasi mandiri.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal, mengatakan hasil swab dari anggota dewan tersebut keluar pekan lalu. Dari yang semula didapati reaktif, ternyata setelah di swab hasilnya juga menunjukkan positif.

Saat ini yang bersangkutan melakukan isolasi di pusat isolasi Vila Bumi Ciherang, yang berada di Kecamatan Pacet.

Yusman mengungkapkan, sebelumnya anggota DPRD yang berinisial D tersebut memang mempunyai riwayat keluar kota. Tetapi ia belum bisa memastikan penularannya saat melakukan kunjungan kerja kemana dan dari siapa.

“Untuk trackingnya kami kesulitan, karena memang riwayat agendakan di dalam kota dan luar kotanya cukup banyak,” tuturnya.

Yusman menambahkan, pihaknya juga melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang berkontak erat. Terdapat ada 15 orang yang merupakan anggota DPRD, pejabat, dan keluarga yang berkontak erat.

“Untuk 15 orang tersebut masih menunggu hasil keluar swab test. Kami juga sudah meminta mereka untuk melakukan isolasi mandiri,” pungkasnya.

Hasbi (Abie)

infobanua

Recent Posts

Halal Bihalal Pemkab Batola, Pj Bupati: Saatnya Saling Memaafkan dan Melayani Masyarakat Lebih Baik

Marabahan, infobanua.co.id — Usai libur dan cuti Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten…

2 jam ago

Trafik Internet Naik 12.87 Persen, Telkomsel Sukses Kawal Aktivitas Digital Pelanggan Selama Momen Ramadan dan Idulfitri 1445 H

Trafik akses internet Telkomsel selama momen Ramadan dan Idulfitri 1445 H (RAFI 2024) meningkat 12.87…

16 jam ago

Diduga Pungli dan Diduga Pengangkatan Kepsek Belum Bersyarat

SAMARINDA, infobanua.co.id - Munculnya dugaan iuran SD Negeri 006 Harapan Baru Loa Janan Ilir Kota…

20 jam ago

Tausyiah Guru Udin Awali Rangkaian Perayaan Mappanreritasie

BATULICIN, infobanua.co.id – Tabligh akbar bersama KH Zhofaruddin atau Tuan Guru Udin Samarinda mengawali rangkaian Perayaan…

20 jam ago

Pemkab Tanbu Terima Penghargaan Dari BKKBN

BATULICIN, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) meraih penghargaan dari Badan Kependudukan dan…

20 jam ago

Sambut HBP Ke-60, Rutan Dumai Gelar Pemeriksaan Kesehatan bagi Pegawai dan Warga Binaan

Dumai, infobanua.co.id – Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60, Rutan Kelas IIB Dumai, Kanwil Kemenkumham…

20 jam ago