Muncul Kasus Baru Covid-19, Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sekadau Pritahin

Sekadau – Harianto Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sekadau mengaku prihatin dengan munculnya kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Sekadau.

Diketahui, berdasarkan rilis Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Minggu (11/10/2020) di Kabupaten Sekadau, ada 5 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Terus terang, kita sedih karena kasus konfirmasi positif Covid-19 kembali muncul di Kabupaten Sekadau. Kita mendoakan agar mereka segera pulih seperti sedia kala,” ucap Harianto, wakil ketua fransik partai gerindra Senin (12/10/2020).

Kuat dugaan mencuatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19, dikarenakan telat melaksakan tes swab PCR di Kabupaten Sekadau, seperti arahan Gubernur Kalbar meminta tiap kabupaten mengirimkan sampel swab PCR sebanyak 200 sampel per minggu.

“Kita sangat menyayangkan langkah antisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sekadau sepertinya dianggap remeh. Sehingga, timbul kasus baru 5 warga Sekadau positif terkonfirmasi covid 19 setelah, dilaksanakan pengambilan sampel swab PCR, lantas kluster baru,

“karena tidak diantisipasi dengan baik. Kita sayangkan juga sebelumnya Pemkab Sekadau telah lalai dan lengah. Saya tidak ingin menyalahkan siapa-siapa.

“Namun dalam hal ini pemerintah daerah harus bertanggungjawab mengantisipasi pandemi ini,” ungkapnya.

Terlebih lagi kata Harianto, dukungan dengan anggaran yang cukup besar. Tentunya sangat disayangkan kebijakan tes swab massal gratis terlambat dilaksanakan.

” Setelah masa Ibu Pj Bupati Sekadau menjabat baru mulai ada langkah antispasi dengan melakukan tes swab gratis,”ujarnya.

Menurutnya, pemerintah daerah cenderung terlena dengan status zona hijau Kabupaten Sekadau yang berlangsung selama beberapa bulan belakangan.

Status tersebut seolah membuat penanganan covid-19 menjadi longgar. Ia khawatir, dengan banyaknya sampel swab yang masih menunggu hasil uji laboratorium, kasus-kasus baru masih mungkin bertambah.

“Kita tidak bisa menyalahkan masyarakat beraktivitas. Jika pemerintah melakukan pembinaan secara ketat, saya yakin pandemi ini bisa ditekan penyebarannya.

Tidak cukup dengan imbauan saja, harus ada aksi nyata. Kita sangat mengapresiasi kebijakan Ibu Pjs Bupati Sekadau terkait swab gratis,” ucapnya.

“Namun demikian, ia berharap tidak ada lagi kasus baru yang terjadi di Kabupaten Sekadau.

“Kita berharap ini yang terakhir. Ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk tetap patuh pada protokol kesehatan,” ingatnya.