Categories: Berita Covid19TAPIN

Santri Tapin Jadikan Masker Sebagai Gaya Hidup dan Wujudkan Lingkungan Pesantren Bebas Covid-19

RANTAU,- Pandemi covid-19 jadi perhatian tersendiri bagi para santri yang ada di Kabupaten Tapin terutama yang menjalani aktivitas belajar di Pondok Pesantren. Salah satunya, Pondok Pesantren Al Baladul Amin Telaga Langsat Kandangan Kalimantan Selatan.

Pondok pesantren terbesar di Kandangan yang dikelola oleh Guru Kapuh ini menerapkan protokol kesehatan sangat ketat. Ratusan santri binaannya, diwajibkan menerapkan protokol kesehatan atau 3M.

“Para santri selama dilingkungan pondok tetap menerapkan protokol kesehatan termasuk ibadah di mesjid secara berjamaah. Santri Tapin ingin jadi pelopor pelaksanaan prokes,” kata Ahmad Sauqi santri senior Pondok Pesantren Al Baladul Amin Telaga Langsat KandanganMinggu(18/10).

Kata Sauqi, setiap santri bahkan diwajibkan jadi pelopor ketika pulang masa liburan untuk jadi motivator melawan covid-19. “Santri tak ingin pandemi ini terus bercokol, untuk itu cara melawan dan mencegahnya tentu secara disiplin menerapkan disiplin kesehatan,” katanya.

Menurut Sauqi, bahkan ketika keluarga santri menjenguk siswa santri juga diwajibkan cek suhu tubuh, dan wajib memakai masker dilingkungan pondok pesantren.

“Kendati di tengah-tengah situasi kondisi Covid-19, aktivitas belajar para santri tetap berjalan. karena kami melaksanakan prokes, kita ihtiar. Pandemi covid Insya Allah segera berlalu,” katanya.

Kata Sauqi, Covid-19 ini suatu ujian cobaan dari Allah yang perlu kita sabari. Karena Allah mengirimkan penyakit ini karena selama ini kita lalai mentaati perintah Allah. “Untuk itu kepada para santri dan warga Indonesia agar bisa merubah perilaku untuk sering-sering beribadah dan ingat kepada Allah,”katanya berpesan.

Sauqi juga mengucapkan jelang Hari Santri 22 Oktober 2020. Jadi momen wujudkan Santri Sehat, Indonesia Kuat ditengah pandemi covid.

Hari Santri Nasional tahun ini diperingati oleh masyarakat muslim di Indonesia pada Kamis, 22 Oktober 2020. Adapun, Hari Santri pertama kali ditetapkan oleh Presiden Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 dengan menetapkannya pada setiap tanggal 22 Oktober.

Reporter Nasrullah

#satgascovid19#ingatpesanibu#pakaimasker
#jagajarak#jagajarakhindarikerumunan#cucitangan
#cucitanganpakaisabun#infobanua#dewanpers

admin

Recent Posts

Kabupaten Banjar Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha 2024, Bukti Kesuksesan Penataan Transportasi

Jakarta, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Banjar berhasil meraih penghargaan tingkat nasional berupa Wahana Tata Nugraha…

6 jam ago

Lima Presidium KAI Kalsel Resmi Dilantik, Siap Angkat Kembali Marwah Organisasi

Banjarmasin, infobanua.co.id – Setelah melalui proses panjang dan intensif, Konferensi Daerah Luar Biasa Kongres Advokat…

7 jam ago

Wali Kota Banjarbaru Raih Tiga Penghargaan Nasional dalam Sepekan, Terbaru Wahana Tata Nugraha 2024

BANJARBARU, infobanua.co.id – Dalam kurun waktu tiga hari berturut-turut, Wali Kota Banjarbaru, Muhammad Aditya Mufti…

8 jam ago

Bapaslon Mudyat-WIN Silatuhrami di Desa Giriumukti

PENAJAM, Infobanuo.co.id - Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara…

11 jam ago

Sekda Nunukan Resmi Buka Kegiatan Advokasi Kebijakan Pengarusutamaan Gender (PUG)

NUNUKAN, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Nunukan kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam mempercepat pengarusutamaan gender. Senin…

12 jam ago

DPRD Kotim Dukung Pasar Murah di Gelar Rutin

Sampit, infobanua.co.id – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur sementara, Rinie mendukung penuh jika Pemerintah Kabupaten…

13 jam ago