BKKBN Kaltara Gelar Penyuluhan di Kampung KB Desa Lubak Manis Malinau

Malinau – Permasalahan remaja menjadi permasalahan yang sangat kompleks yang saat ini dihadapi, permasalahannya mulai dari jumlah yang cukup besar hingga permasalahan seputar kesehatan reproduksi remaja.

Besarnya jumlah remaja yang ada di Indonesia tentu saja akan berpotensi memerlukan pengelolaan yang terencana, sistematis dan terstruktur agar dapat dimanfaatkan menjadi modal pembangunan kedepan.

BKKBN Kalimantan Utara menggelar sosialisasikan Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja di Kabupaten Malinau, Kamis (22/10/2020). Kegiatan yang merupakan program kerja tim penyulihan bermaksud melakukan pembinaan Bina Keluarga Remaja (BKR) di Kampung Keluarga Desa Lubak Manis Malinau.

Menurut, Tim Penyuhan Bina Keluarga Remaja Drs. H. Harlan Lelana  mengatakan, bahwa terkait penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja sangat penting dilakukan sejak dini.

Hal ini sesuai dengan Pasal 48 UU Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga yang disebutkan, bahwa pembinaan ketahanan remaja dilakukan dengan  memberikan akses informasi, pendidikan, konseling dan pelayanan tentang kehidupan berkeluarga.

“Yang penting ada dua indikator keberhasilan dari upaya ini yang juga menjadi indikator Sustainable Development Goals ( SDGS ) yaitu ” remaja perempuan yang sedang hamil” dan perkawinan usia anak/belum cukup umur,” katanya.

Kata Harlan, program keluarga berencana bertujuan untuk mengatasi masyarakat yang tidak mampu agar memiliki kemampuan dan ilmu sebelum mengarungi kehidupan keluarga.

BKR juga sebagai wadah komunikasi, interaksi, dan tukar pengalaman serta pemikiran antara keluarga yang sedang atau akan menghadapi masalah remaja sehingga bisa memberikan pandangan untuk memecahkan masalah secara bersama. “Dengan adanya pengembangkan kelompok BKR ini juga bisa membantu orangtua dalam memahami remaja, permasalahan remaja, dan cara berkomunikasi dengan remaja,” katanya.

Philipus Aco SH