Sagas Pamtas Yonif 623/Bwu Sepanjang Perbatasan Pengawasan Dan Sweeping Terus Dilakukan Setiap Saat Untuk Menekan Angka Penyeludupan

Nunukan, infobanua.co.id – “Setiap orang yang melintas dibukit karamat dilakukan pemeriksaan scara rutin enta naik motor gunakan mobil maupun trak yg lewat dilakukan pemeriksaan guna untuk menekan angka penyeludupan”

Sebatik nunukan Kalimantan utara Satuan Pengamanan Perbatasan
(Satgas) Pamtas RI-MLY Yonif 623/BWU Pos Bukit Keramat melaksanakan kegiatan rutin melaksanakan sweeping tepat didepan Pos Dalduk Bukit Keramat, Desa Bambangan, Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kaltara. Senin (2/11/20).

Kegiatan ini tidak lain bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan mencegah terjadinya peredaran barang-barang ilegal serta praktek penyelundupan seperti benda tajam, senpi, miras, narkoba, dan hewan langka di wilayah perbatasan.

Pelaksanaan sweeping ini dipimpin oleh Serda Abdul Hamid beserta tiga anggota lainnya, melaksanakan pemeriksaan kendaraan yang melintas di jalur utama, setiap pemeriksaar petugas selalu mengedepankan Protokol kesehatan Covid-19 mengunakan Masker, setiap melakukan sweeping atau pada saat kegiatan.

Sebagaimana kita ketahui bahwa daerah perbatasan tak terlepas dari penyeludupan scara Illegal Buktinya setiap hari barang dari tawau masuk indonesia kalumantan utara kabupaten nunukan pulau sebatik Dermaga Lale Salo dermaga H.Kuning masi lancar buktinya setiap hari barang dari sebatik ke nunukan diangkut melalui trak.

Begitu juga dengan Tong gas yang beratnya 25 kilo itu berasal lihat dibambangan samping terminal tong gas itu dikirim untuk kebutuhan masyarakat nunukan namun tong gas itu masuk nunukan secara Illegal dari Malaysia.

wilayah perbatasan sering dimanfaatkan oleh pelaku-pelaku penyelundupan dalam mencari keuntungan pribadi untuk mengelabui petugas mereka sering memanfaatkan jalur-jalur perjalanan tidak resmi yang ada di desa-desa untuk menghindari pemeriksaan pkelengkapan dokumen pelintas batas negara.

Dengan menggiatkan kgiatan sweeping ini diharapkan dapat memberi efek jera dan dapat menekan kepada oknum oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujar Serda Abdul Hamid.