Categories: BANJARMASIN

Stunting Di Kalsel Dapat Di Pastikan Menurun Di Tahun Yang Akan Mendatang

BANJARAMASIN, infobanua.co.id – Berdasarkan riset yang diterima oleh dinkes Prov. Kalsel melalui aplikasi RISKESDAS (Riset Kesehatan Dasar), melalui SSGBI (Survei Status Gizi Balita Indonesia), dan EPPGBM (elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat). Yang di terima dari 13 Kabupaten/Kota.

Dapat di simpulkan Kalsel mencapai angka di 14%, namun jika di hitung berdasarkan Riskesda di tahun 2018. Kalsel mencapai angka 33,8% Sedangkan menurut SSGBI data survei di tahun 2019 mencapai nilai 31,75%

“Dari 2018-2019, hingga saat ini Kalsel Sendiri sudah mengalami penurunan yang sangat drastis mengenai soal stunting” ucap Muslim.

Namun jika di bandingkan dari tahun 2018-2019 Kalsel sendiri mengalami penerunan yang sangat drastis sebanyak 1,33%. Akan tetapi masih berada di atas peringkat nasional yang mencapai nilai 27,6%. Cetus Muslim

“Dinkes sendiri sudah gencar melakukan pengurangan stunting melalui delapan aksi dengan seperti memberikan tablet penambah darah, imunisasi, konseling terhadap bayi dan ibu menyusui, memberikan obat cacing, vitamin, dan lainnya yang wajib di berikan setelah seribu hari kelahiran” Bebernya

Disisi lain untuk mencegah adanya stunting kita juga harus melakukan, menjaga ekstra kebersihan dengan sangat teliti. Seperti kebersihan air, jamban, bantuan pangan, serta pembinaan pola asuh terhadap anak. Katanya

“Seperti kosumsi gizi, pola asuh, hingga melakukan perawatan setelah seribu hari kelahiran, serta memberikan asi eksklusif, dan mengenali isi piring ku. dapat juga membantu mencegah stunting

Kalsel sendiri di Nasional mencapai peringkat 7 dari 10 besar. Di tahun 2013 yang dulu bisa dikatakan untuk permasalahan stunting sangat tinggi tetapi sekarang menurun. Ditambahkan oleh Kadinkes Prov. Kalsel Muslim, pernikahan dini juga termasuk fostur yang berkontribusi menjadi pacuan menjadinya stunting meningkat .

Harapan kedepannya dengan melakukan aksi-aksi yang di sebutkan di atas kita sendiri khususnya Prov. Kalsel kedepannya mudah-mudahan kasus stunting dapat berkurang sedikit demi sedikit dan hingga akhirnya sampai tidak ada lagi Pungkasnya

febri

admin

Recent Posts

Kabupaten Banjar Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha 2024, Bukti Kesuksesan Penataan Transportasi

Jakarta, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Banjar berhasil meraih penghargaan tingkat nasional berupa Wahana Tata Nugraha…

7 jam ago

Lima Presidium KAI Kalsel Resmi Dilantik, Siap Angkat Kembali Marwah Organisasi

Banjarmasin, infobanua.co.id – Setelah melalui proses panjang dan intensif, Konferensi Daerah Luar Biasa Kongres Advokat…

7 jam ago

Wali Kota Banjarbaru Raih Tiga Penghargaan Nasional dalam Sepekan, Terbaru Wahana Tata Nugraha 2024

BANJARBARU, infobanua.co.id – Dalam kurun waktu tiga hari berturut-turut, Wali Kota Banjarbaru, Muhammad Aditya Mufti…

9 jam ago

Bapaslon Mudyat-WIN Silatuhrami di Desa Giriumukti

PENAJAM, Infobanuo.co.id - Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara…

12 jam ago

Sekda Nunukan Resmi Buka Kegiatan Advokasi Kebijakan Pengarusutamaan Gender (PUG)

NUNUKAN, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Nunukan kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam mempercepat pengarusutamaan gender. Senin…

13 jam ago

DPRD Kotim Dukung Pasar Murah di Gelar Rutin

Sampit, infobanua.co.id – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur sementara, Rinie mendukung penuh jika Pemerintah Kabupaten…

13 jam ago