Cegah Karhutla Di tengah Pandemi Covid-19. BPBD Kalsel : Jika Perlu Masukan Unsur Pemuka Agama

BANJARMASIN, infobanua.co.id – Dinas BPBD Prov. Kalsel menggelas acara rapat evaluasi penangulangan kebakaran hutan dan lahan tahun 2020.

Acara yang di helat di salah satu hotel ternama di Banjarmasin. Itu di hadiri oleh Asisten II bidang perekonomian dan pembangunannsetda kalsel, syaiful azhari, Laksamana Muda TNI Yusup, S.E., M.M. Staf ahli Bid. Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Kemenko Polhukam, kementerian lhk, beserta BMKG Indra gustari Kamis (12/11).

Tidak luput juga para aparatur sipil negara seperti tni dan polri juga ikut bergabung di rapat evaluasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, sesuai arahan presiden Ri no 3 tahun 2020. Agar ikut berpartisipasi

Dimasa pandemi covid-19 yang belum usai. Kita akan menghadapi adanya musim kemarau yang mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan.

Akan tetapi tidak untuk daerah Kalsel sendiri karena Kasel sekarang sudah memasuki musim penghujan. Ucap BMKG Nasional Indra Gusti.

“karhutla bisa di tepiskan dengan adanya musim penghujan di awal januari 2021, maka dari itu jangan sampai kita dimana saat ini masih di tengah wabah pandemi covid-19 yang belum usai kita malah mendapatkan lagi musibah tambahan lainnya” Cetusnya.

Diketahui dari 1 januari – 31 oktober 2020 Karhutla di Kalsel sendiri sudah dapat di kuasi hingga trun sebanyak 80,90% atau seluas 1,162,426 Ha.

Kepala Dinas BPBD Prov. Kalsel Mujiad Sendiri dalam melakukan penanganan Bencana Alam Seperti Karhutla sendiri ingin meminta tambahan seperti helli water bombing yang lebih besar untuk di gunakan di Kalsel dalam memadamkan api di saat kemarau melanda

“Kita berharapa kedepannya Kalsel sendiri dapat terhindar dari segala musibah seperti covid-19, banjir, karhutla dan sebagainya. kita juga perlu memasukan unsur-unsur pemuka agama untuk berperan dalam melakukan pencegahan karhutla di tengah pandemi covid-19”. Pungkasnya

Febri

#satgascovid19#ingatpesanibu#pakaimasker#jagajarak#jagajarakhindarikerumunan#cucitangan#cucitanganpakaisabun#infobanua#dewanpers