2021, Ineserator Segera Dioperasikan

Banjarmasin– Kalsel bakal memiliki  insinerator alat pembakar sampah modern yang dioperasikan menggunakan teknologi pembakaran dengan suhu tertentu. Alat ini bisa membakar sampah sampai habis.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Provinsi Kalimantan Selatan, Hanifah Dwi Nirwana. Bahwa tahun 2021 diharapkan pembangunan ineserator di Kota Banjarbaru bisa diwujudkan.

“Dengan dimiliki ineserator atau alat pembakar sampah modern akan mampu mendukung sistem kerja untuk mengolah potensi yang bisa menghasilkan pendapatan asli daerah,” harapnya.

Kata Hanifah, dengan pengelolaan sampah yang baik, air lindi bahkan bisa dijadikan pupuk. Saat ini masih terus di uji cobakan. Selain itu, oli bekas  juga bisa diolah. Pasalnya, selama ini limbah cair (Lindi) di pembuangan akhir belum dikelola dengan baik.

“Apabila tidak dikelola bisa mencemari kualitas air tanah di daerah sekitar TPA,” katanya.

Hanifah menjelaskan, pengolahan air lindi selama ini tidak mudah karena memerlukan lahan kolam tampungan air yang cukup luas. “Yang kita kembangkan teknologi yang hemat tempat sehingga air lindi bisa diolah sebelum dibuang,” katanya.

 

Menurut Hanifah, jika nantinya perda yang berhubungan dengan perda jasa lingkungan, lingkungan itu  nantinya punya nilai yang tidak terlihat. “Dengan perda jasa lingkungan ini kita mencoba mengawal peran lingkungan itu. Secara materi teknis kami sudah ada, setelah perda ini dirilis atau ditetapkan akan segera disiapkan pergupnya untuk operasional,” katanya.

maulida