BANJARMASIN – Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin melakukan kunjungan lapangan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) 7 Jalan Veteran, Rabu (18/11).
Kunjungan ini memastikan kesiapan sekolah yang ditunjuk untuk melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka di beberapa sekolah tingkat pertama di Banjarmasin yang sudah dimulai Senin (16/11) lalu.
Dalam kunjungan yang dipimpin Ketua Komisi IV Norlatifah, juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto dan disambut langsung Kepala Sekolah SMP 7, Kabul, M. Pd bersama sejumlah guru.
Komisi IV DPRD Banjarmasin mendatangi beberapa ruang kelas untuk memastikan tersedianya fasilitas pencegahan Covid-19 berupa handsanitizer, jarak antar siswa dan tempat cuci tangan. Selain itu, juga berbincang ringan dengan beberapa siswa.
“Kami pantau pelaksanaan kegiatan ujicoba belajar mengajar tatap muka di SMPN 7 yang dimulai Senin (16/11) bersama beberapa sekolah lainnya. Sejauh ini protokol kesehatan dapat dijalankan dengan baik,” ucap Ketua Komisi IV Banjarmasin Norlatifah.
Lala, sapaan akrabnya mengakui banyak orangtua siswa merasa terbebani dengan sistem belajar online. Selain itu, belajar jarak jauh dinilai tidak efektif lantaran siswa tidak sepenuhnya belajar dengan baik.
“Dengan protokol kesehatan yang baik, kegiatan pembelajaran tatap muka di kelas dapat berjalan dengan baik pula. Kita tidak ingin terjadi klaster baru di sekolah,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto memastikan sejauh ini pembelajaran tatap muka masih sebatas ujicoba untuk mengetahui sejauh mana efektivitas pembelajaran di tengah pandemi Covid-19.
Dalam waktu 2 minggu, uji coba pembelajaran tatap muka tersebut akan dilaksanakan evaluasi, dan jika 2 minggu ini berhasil, nantinya akan menjadi role model atau percontohan untuk sekolah-sekolah lainnya untuk dilakukan pembukaan atau pembelajaran tatap muka secara bertahap
“Tahap awal belajar tatap muka ini masih sebatas ujicoba. Kita evaluasi dua pekan ke depan. Kalau berhasil, bisa menjadi contoh bagi sekolah lainnya,” ucap Totok.
Totok menyebutkan, tidak semua sekolah bisa menerapkan belajar tatap muka. Sejauh ini hanya beberapa sekolah Negeri dan swasta saja yang diperbolehkan dan mendapat rekomendasi dari Satgas Covid-19.
“Salah satunya SMPN 7 ini. Jika hasil evaluasi nanti memungkinkan untuk tatap muka, di tahun 2021 nanti bisa saja seluruh sekolah menerapkannya. Sejauh ini masih sekolah tingkat menengah, untuk sekolah dasar belum kita bahas,” pungkasnya.
rel/humas
Jakarta, 19 Desember 2024 – Mengubah pola pikir dan kebiasaan terhadap uang sering kali menjadi…
Olahraga adalah bagian penting dari gaya hidup sehat, dan kenyamanan saat berolahraga sangat mempengaruhi performa…
Jakarta, 01 Januari 2025 – VRITIMES, platform media berbasis digital yang terus berkembang, secara resmi…
Jakarta, 31 Desember 2024 – VRITIMES, platform berita yang berfokus pada penyampaian informasi terkini dengan…
Jakarta, 30 Desember 2024 – VRITIMES, platform media digital yang dikenal inovatif dalam penyajian berita…
Jakarta, 29 Desember 2024 – VRITIMES, platform berita digital yang fokus pada jurnalisme berkualitas, dengan…