infobanua.co.id
Beranda TAPIN Bupati Tapin Terima Penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020

Bupati Tapin Terima Penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020

Daftar isi:

[Sembunyikan] [Tampilkan]

    (Lapsus : HUT Kabupaten Tapin Ke-55)

    RANTAU, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Tapin di hari jadinya ke-55, dibawah kepemimpinan Drs.HM.Arifin Arpan, MM sebagai Bupati Tapin bersama pasangannya H.Syafrudin Noor terlihat eksistensi sebagai putra daerah yang berupaya membawa Kabupaten Tapin menjadi lebih unggul dan produktif. Kendati HUT Tapin Ke-55 ini dalam kondisi Covid-19, justru menjadi tantangan pihaknya untuk tetap semangat mencapai tujuan cita-citanya mengwujudkan “Tapin Unggul, Tapin Produktif”, sesuai tema HUT Ke-55 Kabupaten Tapin Tahun 2020 ini.

    Hal ini sesuai visi Pemerintah Kabupaten Tapin 2021-2041 menjadikan Tapin wilayah industri unggul, inovatif, mandiri, dan berdaya saing. Membuka kesempatan masyarakat Tapin terutama petani, dan pelaku usaha kecil menengah memanfaatkan lahan dengan hasil tanamnya, peluang kerja, dan teknologi informasi dalam mengelola produk lokal olahan pangannya yang berujung dapat meningkatkan dan pertumbuhan ekonomi.

    Banyak perubahan peningkatan pembangunan daerah pada sektor pembangunan infrastruktur, dan pertanian. Sektor pertanian di bidang tanaman hortikultura seperti cabai rawit hiyung mampu menjadi unggulan Tapin yang mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan perekonomian warga terutama petani. Bupati Tapin siap mengawal pembangunan pertanian dari hulu sampai ke hilir, dan mengembangkan jenis pangan, padi, jagung, hortikultura khususnya cabai hiyung, dan program cabai hiyung kedepan. Karena itulah pertanian diprioritaskan pemerintah, karena pertanian tonggak lapangan kerja dan lapangan usaha bagi petani. Disitulah agribisnis yang terus meningkatkan pendapatan ekonomi petani.

    BUPATI TAPIN terima penghargaan Sinovik 45 dari KEMENPAN RI dengan Inovasi Cabai Hiyung Mendunia Pedasnya 17 kali lipat

    Dalam melaksanakan pembangunan selama kepemimpinan telah banyak prestasi penghargaan ditoreh HM.Arifin Arpan sejak beliau menjabat sebagai Bupati Tapin. Dirinya bersama jajaran Bapelitbang dan Dinas Pertanian Tapin mengawal sektor pertanian dan mendorong usaha kecil menengah melalui Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin dan TP- PKK Kecamatan untuk dapat bekreasi secara kreatif dalam mengolah produk lokal olahan pangannya dan mempromosikannya melalui teknologi seperti Cabai Rawit Hiyung dan Abon olahan pangannya yang berhasil kesekian kali memperoleh penghargaan sebagai Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020. Sebelumnya, meraih penghargaan Sinovik 99 dengan inovasi unggulannya Cabai Hiyung Tapin Mendunia, Pedasnya 17 kali lipat.

    Bupati Tapin HM.Arifin Arpan bersama Kepala Dinas Pertanian Tapin, Wagimin dan lainnya, Selasa (24/11/2020) bertolak ke Jakarta untuk mengambil penghargaan dari KEMENPAN RI sebagai Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020 dan 5 pemenang. Penghargaan ini sekaligus sebagai kado ulang tahun Kabupaten Tapin ke-55 Tahun 2020 ini, menjadikan Tapin Unggul dan Tapin Produktif.

    Cabai Rawit Hiyung Tapin terpilih masuk Top 99 Sinovik dari ribuan proposal pemerintah provinsi dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Kemudian diseleksi oleh Tim Panel Independen melalui beberapa tahapan. Kemudian setelah semua tahapan terpenuhi, Cabai Rawit Hiyung ditetapkan sebagai Top 45 Inovasi Pelayanan Publik berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 192 Tahun 2020 tentang Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020 dan 5 Pemenang Outstanding Achievement of Public Service Innovation 2020.

    Program cabai rawit hiyung diimplementasikan di perdesaan di Kabupaten Tapin, yaitu Desa Hiyung Kecamatan Tapin Tengah. Dalam pelaksanaannya Bupati Tapin, HM.Arifin melibatkan masyarakat desa dan pihak lembaga terkait untuk terus mengawal dari hulu ke hilir tanaman hortikultura Cabai Rawit Hiyung menjadi agribisnis di Tapin yang unggul dan produktif. Berkaloborasi bersama-sama membangun desa di Tapin.

    Beberapa tahapan yang sudah dilakukan Bupati Tapin hingga meraih penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KEMENPAN RI) sebagai Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020 dan 5 pemenang.

    Tahapannya diantaranya, Sertifikasi Indikasi Geografis dari Kementerian Hukum dan HAM RI.Sertifikasi Indikasi Geografis Cabai Rawit Hiyung ini diartikan adalah syarat pelengkap melakukan kepengurusan cabai rawit hiyung dari mulai mengembangkan hingga mengurus ke pasar modal untuk dijual. Ini termasuk kekayaan intelektual, Cabai Rawit Hiyung yang memiliki kepedasan 17 kali lipat dan produk lokal abon olahannya yang pedas merupakan satu-satunya ada di Kalsel. Karena itulah, Indikasi Geografis ini merupakan salah satu syarat kepengurusan di pasar modal baik mulai meningkatkan popularitas cabai hiyung dan pengembangannya. Sekaligus mendorong pemerintah untuk meningkatkan kekayaan intelektual nantinya.

    Penghargaan tersebut merupakan pengakuan terhadap upaya Pemerintah Kabupaten Tapin yang memprioritaskan sektor Pertanian sehingga turut membantu mengawal Tim Akademik Indonesia Bidang Pertanian dari Universitas Lambung Mangkurat, sebagai langkah upaya sinkronisasi sistem agribisnis dari hulu sampai ke hilir yang berujung dapat meningkatkan perekonomian dan pertumbuhan ekonomi.

    Agri bisnis dari hulu ke hilir dimaksudkan adalah Pembangunan Pertanian mulai dari pangan, padi, jagung, hortikultura khususnya cabai hiyung yang menjadi unggulan daerah Tapin, dan program cabai hiyung kedepan. Kemudian, sektor perkebunan khususnya karet dan sawit. Kesimpulannya dari semua itu, perlu adanya pengawalan dan pengembangan karena itu bagian dari prioritas Pemerintah Kabupaten Tapin 2021-2041 dengan visinya menjadikan Tapin wilayah industri unggul, inovatif, mandiri, dan berdaya saing.

    Cabai Rawit Hiyung setelah mendapatkan Sertifikasi Indikasi Geografis dari Kemenkum HAM RI, Pemkab Tapin mulai masuki tahapan idea, produk, dan pemasaran yang terus dikembangkan bersama dengan instansi dan lembaga terkait dengan jangkauan pasar sampai ke negara Jepang dan Rusia.

    Dan informasi pertanian di Tapin, idea yang sedang dan dilakukan Bapelitbang Tapin adalah pemetaan pada produk hortikultura pertanian dengan luas lahan mencapai 69 persen, petani, dan lapangan kerja. Karena itulah pertanian harus diprioritaskan karena pertanian tonggak lapangan kerja dan lapangan usaha di Tapin.

    Oleh Nasrullah

    Bagikan:

    Iklan