Satgas Pelayanan Benahi RSUD Setara agar Setara Dengan RSUD Abdul Aziz
Satgas pelayanan publik Batola kali ini tinjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Setara di Kelurahan Handil Bakti Kecamatan Alalak, Rabu (25/11/2020).
Wakil Bupati H. Rahmadian Noor selaku Ketua Satgas Pelayanan Publik Batola ini menerangkan, kedatangantim yang dilengkapi beberapa anggota seperti Pj Sekda Batola H. Abdul Manaf, Asisten Bidang Pemerintahan M Anthony, Kepala Diskominfo Akhmad Wahyuni, Kepala Inspektorat Ismed, Kepala Bapelitbang ZulkifliYadi Noor, Kabag Organisasi Ibadurrahman, dan lainnya ini bukanlah mencari kesalahan di RSUD Setara, melainkan memberikan masukan maupun kekurangan yang bisa diselesaikan bersama.
“Kita disini dalam rangkan peningkatan kualitas pelayanan publik di Batola,” terang pria yang akrab disapa Rahmadiini.
Rahmadi menyampaikan hal ini sesuai dengan harapan dirinya dan Bupati Hj Noormiliyani AS bahwatahun 2021 menjadi tahun pelayanan publik di Batola.
“Karenaitulah di RSUD Setara yang kami nilaistrategisini, akan kami benahidarisisisaranaprasaranamaupuntenagamedis, setidaknyamampumemberikanpelayanansesuaistandarkepadamasyarakat,” tambah Rahmadi.
Sebelumnya Rahmadi menyampaikan bahwa kondisi geografis Batola yang memang menjadi kanadanya dua rumah sakit dimasing-masing wilayah utara dan selatan menjadi hal yang penting untuk dimiliki.
Hal senada disampaikan Pj Sekda Batola Abdul Manaf, bahwa peta geografis Batola yang memang mengharuskan adanya dua rumah sakit baik itu di utara maupun selatan.
“Hal ini penting agar seluruh masyarakat Batola dapat menerima pelayanan kesehatan yang sama,” tambah Abdul Manaf.
Direktur RSUD Setara Yansi Cristiana menyampaikan bahwa pihaknya sangat senang karena mendapat perhatian dari pihak Kabupaten.
“Kami sangat senang mendapat perhatian dari Kabupaten, terlebih langsung Bapak Wakil Bupati yang berkunjung kesini, ” ungkap Cristiana.
Dalam paparannya Yansi menyanpaikan kepada satgas pelayanan bahwa RSUD Setara memiliki banyak sekali kekurangan baik dari segi ruangan, fasilitas kesehatan, maupun tenaga medis.
“Dari hasil visitasi Dinkes Provinsi maupun Asosiasi Rumah Sakit Daerah memang RSUD Setaradimintamenurunkan status menjadiklinikkarenadianggapbelummemenuhistandarpelayanan,” ungkao Cristiana.
Namun Cristiana menambahkan bahwa pihak RSUD Setara tidak tinggal diam, berbagai langkah telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan RSUD Setara. Seperti telah dibelinya lahan disamping rumah sakit seluas 4500 m2.
“Sedangtahappelunasan, kitaharapkantahun 2022 akanmulaidibangun,” Harap Cristiana.
Pembangunan gedungbaru RSUD Setarainidinilai Cristiana penting dilakukan segera karena untuk memenuhi standar rumah sakit lainnya. Hal ini disebabkan ada banyak kriteria rumah sakit tipe D yang mensyarat kanadanya ruangan seperti ruangan rontgen, ruang laundry, ruang sanitasi, ruang bedah, ruang dokter spesialis dan lain sebagainya.
“Termasuk kita belum bisa meminta dokter spesialis karena belum memiliki ruangannnya,” tambah Cristiana.
Rumah sakit yang memiliki poli umum, poligigi, poli kesehatan ibu dan anak serta Keluarga Berencana ini memang menjadi perhatian Bupati Hj. Noormiliyani AS dalam mewujudkan visi misi 2017-2022 yaitu menata Kota dan membangun Desa. Dimana Wakil Bupati menyampaikan harapannya dan Bupati untuk memberikan pelayanan terbaik disegala lini kehidupan masyarakat.
HumproBatola/IB