infobanua.co.id
Beranda TAPIN Semangat Menangani Covid 19 Di Tapin

Semangat Menangani Covid 19 Di Tapin

Daftar isi:

[Sembunyikan] [Tampilkan]

    (Lapsus : HUT Kabupaten Tapin Ke-55)

    RANTAU, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Tapin di hari jadinya ke-55 ini masih terus berupaya memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 di daerahnya melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tapin yang telah dibentuk.

    Drs.HM.Arifin Arpan, MM sebagai Bupati Tapin bersama pasangannya H.Syafrudin Noor dan jajarannya tetap semangat mengatasi persoalan Covid-19 yang menjadi tantangan pihaknya untuk tetap semangat bekerja, berpikir keras lagi di tengah kondisi pandemi Covid-19.

    Dampak Covid-19 sangat besar terutama sektor kesehatan, dan pendidikan.Termasuk dari segi perekonomian, sosial. Alokasi anggaran tiap instansi terpangkas untuk focus menangani persoalan Covid-19. Lingkungan sosial dibatasi untuk berdiam diri dirumah tidak boleh keluar, kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah dialihkan di rumah melalui struktur jaringan internet berbasis aplikasi daring online.

    Langkah strategis Pemerintah Kabupaten Tapin dalam menangani masalah pandemi Covid-19 daerahnya sejak awal hingga kini patut diapresiasi. Karena menangani masalah pandemi Covid-19 bukan hanya kewajiban sektor kesehatan saja, melainkan merupakan kewajiban semua sektor termasuk masyarakatnya untuk sadar mematuhi protokol kesehatan. Karena itulah Pemkab Tapin membentuk Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di tingkat kabupaten hingga kecamatan dan desa turut berpartisipasi sebagai bentuk dukungan pada penanganan Covid-19 di Tapin. Pemkab Tapin juga telah menerbitkan Peraturan Bupati No.20 Tahun 2020 Tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat. Selanjutnya, diterbitkan lagi Peraturan Bupati Tapin (Perbup) No. 40 Tahun 2020 sesuai Inpres No. 6 tahun 2020 tentang peningkatan pendisiplinan dan penegakan hukum protokol kesehatan untuk pencegahan dan pengendalian Covid 19.

    Pemerintah Kabupaten Tapin bersinergi dengan Lembaga dan Organisasi terkait di Kabupaten Tapin dari mulai melakukan sosialisasi protokol Kesehatan sekaligus membagikan masker dan sembako ke desa-desa yang jumlahnya tidak sedikit. Demikian menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer, melakukan rapid test dan swab, penyemprotan disenfektan. Termasuk menyediakan ruang isolasi yang dikelola khusus untuk warganya yang terjangkit Covid-19. Hingga operasi yustisi protokol kesehatan yang masih rutin dilakukan Tim Gabungan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tapin terdiri anggota TNI-POLRI, Satpol PP-Damkar, BPBD, Orari Lokal, Dinas Perhubungan, Kecamatan, dan Dinas Kesehatan.

    Bupati Tapin, HM.Arifin Arpan mengatakan alokasi anggaran refocusing untuk menangani Covid 19 di Tapin itu mencapai ratusan miliar rupiah, dan baru terserap beberapa persen. Karena ini berdasarkan amanah Presiden Jokowi sesuai peraturan Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri No.119 dan Menteri Keuangan No. 177, yaitu untuk melaksanakan ketentuan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

    Selain itu, Bupati Tapin mendukung upaya peningkatan disiplin protokol kesehatan melalui operasi yustisi protokol kesehatan yang masih dilakukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tapin yang tak kenal lelah siang dan malam bertugas melakukan razia dan memberikan sanksi sosial pelanggar protokol kesehatan. Selain itu juga ada pembagian masker sekaligus sembako terhadap warga terdampak Covid-19 dan panti asuhan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin.

    PLT. Gurbenur Kalsel, H.Rudy Resnawan beserta jajaran Forum Kordinasi Pimpinan Daerah seperti Kapolda, Danramel meninjau penanganan Covid-19 di Kabupaten Tapin. Beliau mengaku salut dari hasil monitoring dan evaluasinya ke Kabupaten Tapin dan laporan terkait kondisi Covid-19 di Tapin dan masalah penyebaran virus Corona, keadaannya mulai melandai turun. Angka tingkat kesembuhannya juga tinggi mencapai 95 persen. Angka kematian masih dibawah rata-rata nasional hanya 2,6 persen. Tingkat penularannya di daerah ini sangat rendah hingga hanya beberapa orang saja lagi masih dirawat dan masih dalam tahap penyembuhan.

    Melihat angka kesembuhan yang tinggi di Kabupaten Tapin, PLT.Gurbenur Kalsel mengatakan bahwa di Kabupaten Tapin unit layanan kesehatan khususnya pengobatan bisa teratasi dengan baik.

    Reporter: Nasrullah

    Bagikan:

    Iklan