Jumpa Pers Menjelang Hari Jadi ke-61 Batola, 2021 Tahun Pelayanan Publik
MARABAHAN – Menghadapi Hari Jadi (Harjad) ke-61 Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang jatuh pada tanggal 4 Januari 2020, Bagian Humas dan Protokol (Humpro) menggelar Jumpa Pers dengan seluruh media cetak, elektronik, dan media online, Rabu (02/12/2020).
Jumpa Pers yang digelar di Aula Selidah ini langsung dihadiri Bupati Hj Noormiliyani AS, Pimpinan DPRD Hj Arpah, Pj Sekda H Abdul Manaf, para anggota forkopimda, dan pimpinan SKPD.
Di hadapan para wartawan, bupati perempuan pertama di Kalsel itu membeberkan tentang visi misi serta penyampaian kinerja tahun 2020 beserta seluruh indikator yang ditargetkan melalui RPJMD.
Selain itu juga disampaikan program prioritas Membangun Desa dan Menata Kota, Kutabamara, Jejangkit Ecopark, dan laporan percepatan penanganan covid-19 sekaligus hal-hal strategis lainnya yang dilaksanakan pada tahun 2021.
“Untuk pelaksanaan pembangunan, walaupun terjadi pengurangan dana transfer dari Pemerintah Pusat, kita masih bisa mengalokasikan anggaran untuk program dan kegiatan prioritas seperti program kesehatan, pendidikan, pembangunan infrastruktur, khususnya Kutabamara, Bedah Kampung Terintegrasi (BKT), Jejangkit Ecopark serta program-program prioritas lainnya,” papar Noormiliyani.
Acara jumpa pers yang dipandu Kabag Humpro Hery Sasmita bertema “Meningkatkan Kualitas Pelayanan Menuju Kesetaraan” ini juga berisi dialog dengan para wartawan bersama pimpinan SKPD terkait.
Berbagai pertanyaan pun terlontar, pada saat doorstop interview bersama bupati, mulai upaya peningkatan pelayanan publik, pendidikan secara tatap muka, masalah kerjasama dengan BPJS, pemilihan kades secara e-voting, pelaksanaan hari jadi di saat pandemi, kesiapan Pilgub, dan lainnya.
Menjawab pertanyaan tentang tahun pelayanan publik yang dicanangkan Pemkab Batola, bupati yang pernah menjabat Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu menyatakan, sesuai tema RKPD “Meningkatkan Kualitas Pelayanan Menuju Keseteraan” secara khusus ia telah membentuk Satgas Pelayanan Publik yang diketuai Wakil Bupati H Rahmadian Noor.
“Satgas ini bertugas untuk melakukan evaluasi, pembenahan, dan penataan dalam menuju penyempurnaan pelayanan kepada masyarakat di tahun pelayanan publik 2021 nanti,” ucapnya.
Sementara menyangkut penerapan pendidikan di masa pandemi, isteri anggota DPRD Provinsi Kalsel H Hasanuddin Murad, itu merencanakan memasuki awal 2021 akan menerapkan pendidikan secara tatap muka.
Mengingat sudah terlalu lama para peserta didik tidak bersekolah secara langsung.
Sedangkan pola yang diterapkan, menurut Noormiliyani, mungkin dengan pembagian jumlah siswa yang hadir serta waktu yang diberlakukan secara bergilir supaya bisa mengatur jarak sesuai ketentuan protokol kesehatan agar tidak berdesakan dan dapat menghindarkan terjadinya penyebaran virus.
Rencana dilaksanakannya kegiatan belajar tatap muka ini, lanjut dia, dengan pertimbangan efektivitas para siswa terhadap pelajaran dibanding secara daring.
Di samping juga mempertimbangkan kemampuan masyarakat yang tidak semuanya bisa memiliki android serta kebutuhan untuk membeli kouta.
“Nanti saat-saat awal penerapan saya akan pantau pelaksanaan bersama jajaran Gugus Tugas terkait tingkat keamanan penularan virus yang disiapkan pihak sekolah dan dinas pendidikan terhadap peserta didik,” paparnya.
Sumber: banjarmasin.tribunnews.com