RANTAU, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tapin menyelenggarakan acara penyerahan reward program Geprek Pemdes dan Penandatanganan MOU terkait pengembangan ekonomi desa tingkat Kabupaten Tapin. Selasa (8/12), bertempat di Balai Diklat Pertanian Bypass Rantau.
Acara ditandai dengan penandatanganan MOU terkait pengembangan ekonomi desa oleh Bupati Tapin dan Dirut Bank Kalsel, dilanjutkan penyerahan reward oleh Bupati Tapin beserta jajarannya kepada pendamping desa dan para pemenang lomba desa tahun 2020.
Hadir diacara tersebut Bupati Tapin HM.Arifin Arpan, Sekretaris Daerah Tapin H.Masyraniansyah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kalsel Zulkifli, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tapin, H.Rachmadi, Direktur Utama Bank Kalsel, dan Para Pendamping Desa.
Bupati Tapin HM.Arifin Arpan mengatakan bahwa kegiatan hari ini adalah keterpaduan antara Pemerintah Kabupaten Tapin dengan Pemerintah Provinsi Kalsel dan Bank Kalsel dalam rangka mengembangkan perekonomian desa di Tapin.
“Keterpaduan tadi didukung pula oleh pendamping desa untuk mendorong terus dapat meningkatkan kreatifitas serta inovasi bagi pengembangan teknologi tepat guna di wilayah masing-masing. Merangsang untuk menemukan ide atau inovasi baru. Artinya, dengan keterpaduan tadi inovasi setiap desa berjalan,”katanya.
Alasan secara nasional, kendati ditengah situasi kondisi pandemi Covid-19. Sektor perekonomian diharapkan pemerintah pusat tetap bertahan dan meningkat. Alhamdulillah Kabupaten Tapin ditengah kondisi Covid-19, ekonomi Tapin masih tetap bertahan.
“Di Tapin alokasi dana desa mencapai sekitar Rp.77 miliar lebih disiapkan untuk desa-desa yang dinilai mampu berinovasi dengan teknologi tepat guna ini bisa berupa hal sederhana, namun mampu membuat perubahan terutama bagi kebutuhan dasar masyarakat,”katanya.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kalimantan Selatan Zulkifli menyatakan bahwa Kalsel memiliki desa sebanyak 1.868 desa dengan tenaga pendamping desa yang dikatakannya masih kurang.
“Peran pendamping desa dinilai sangat besar bagi kemajuan desa dan pekerjaannya cukup berat. Disitu Bupati melihat dengan kondisi beliau bagaimana menstimulasi mereka bekerja belum tentu bisa. Alhamdulillah, Bupati Tapin memberikan apresiasi,”katanya.
“Kami berharap di masa Pandemi Covid-19 ini protokol kesehatan dan ekononi tetap jalan, sebaliknya jangan sampai kesehatan jalan tapi ekonomi terpuruk.Dan kami juga mengapresiasi Bupati bagaimana perekonomian desa tetap bergerak dengan melakukan reward inovasi-inovasi yang beliau sampaikan tadi agar ekonomi di Indonesia ini tetap bergerak yang nantinya berkontribusi pertumbuhan ekonomi sejahtera,”katanya.
Diakhir acara Bupati Tapin beserta jajarannya melihat hasil inovasi dari kelompok bersama tiap desa yang dipamerkan di acara mulai dari teknologi tepat guna yang dibuat oleh kelompok dari desa Pulau Pinang, ada alat pengurai sampah organik. Selain itu juga ada hasil produksi pertanian tanaman hortikultura hingga kuliner rimpi lokal, kain sasirangan, dan tak ketinggalan produk unggulan abon cabai hiyung mendunia pedasnya 17 kali lipat yang sudah tembus sampai ke negara Jepang.
Reporter Nasrullah
Nunukan, infobanua.co.id - Bangunan Pos Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di Nunukan, milik Dinas…
Banjarmasin, infobanua.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi mengumumkan usulan…
Jakarta, infobanua.co.id - PROGRAM prioritas Kementerian Koperasi yang dijabarkan oelh Menteri koperasi Budi Arie Setiadi…
Jakarta, infobanua.co.id - KOMISI III DPR RI menetepkan Komjen Setyo Budiyanto sebagai Ketua Komisi Pemberantasan…
infobanua.co.id – Dalam rangka mendukung kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Telkomsel Area Papua, Maluku,…
Pesisir Selatan, infobanua.co.id - Turun lansuang serta menyempatkan diri bertemu dengan masyarakat di Pesisir Selatan,…