Alih-Alih Menjual Terompet Di Akhir Tahun, Ihsan Malah Kembali Ke Usaha Lamanya

BANJARMASIN, infobanua.co.id – Hebatnya guncangan dampak dari covid-19 yang di ujung pengakhir tahun semakin di perketat membuat pergerakan semua orang menjadi terbatas seperti di mana awal covid-19 melanda Kalimantan Selatan dengan memperketat protokol kesehatan.
Hari ini tahun ini di ujung pengakhir tahun, harus membuat Ihsan (32). Harus kehilangan pekerjaannya sebagai penjual terompet tahunan.
Dimana yang biasanya Ihsan berjualan di setiap akhir tahun namun sekarang ini tidak di kareana kan parahnya wabah covid-19 yang makin meraja rela dan di tambah lagi tegurang ketat dari pemerintah yang mengindahkan kerumunan di malam tahun baru cuma sampai jam 10 malam.
Hal ini membuat Ihsan menjadi geleng kepala selain dia tidak bisa berjualan terompet lagi dia juga tidak bisa mencari nafkah untuk keluarganya.
“Iya biasanya saya jualan terompet ketika menjelang akhir tahun biasanya mangkal di pinggir jalan di sepanjang jalan A. Yani namun sekarang tidak lagi karena virus covid-19 yang semakin melonjak di tambah lagi dengan di perjketatnya jam malam oleh pemerintah”. Ucap Ihsan
Namun Ihsan tidak tinggal diam. Dia tidak mungkin terus berdiam di rumah saja tanpa harus bekerja bagai mana nanti saya menafkahi keluarga saya kalau saya tidak bekerja. Katanya
Ihsan Berinisiatif untuk melakukan jual beli burung yang di mulai dari hobinya. Yang di pasarkan Ihsan melalui penjualan online.
“Iya saya mempunyai hobi bermain burung dan jual beli burung, jiak tidak ada kegiatan biasa saya bermain burung yang sering di ikutkan kontes berkicau seperti buring nuri, beo, dan kaka tua. Dari pada saya tidak bisa berjualan sepertinya lebih baik saya kembali ke bisnis lama saya”. Pungkasnya
febri