Categories: BANJAR

BPPB Banjar Siap Berikan Bantuan Logistik

MARTAPURA, infobanua.co.id- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar siap membackup logistik bagi daerah yang terdampak banjir, seandainya daerah terdampak bisa membangun dapur umum sendiri serta sudah melakukan evakuasi terhadap warganya.

 

Ada 7 kecamatan di Kabupaten Banjar yang terendam banjir Kecamatan Pengaron, Kecamatan, Astambul, Kecamatan Martapura Kota, Kecamatan Martapura Timur, Kecamatan Martapura Barat, Kecamatan Intan dab Kecamatan Sungai Tabuk.

 

Ketua BPBD Kabupaten Banjar Irwan Kumar saat di temui di ruang kerjanya. Senin,(11/01/2021) mengatakan yang mana kondisi banjir ini, berkenaan dengan curah hujan tinggi serta kondisi ketinggian air di gunung daerah pengaron dan mengkauk juga meninggi.

 

“Sampai saat ini ada 7 kecamatan yang terdampak banjir dan kondisi air yang akan terus meninggi karena curah hujan yang tinggi hingga akhir januari menurut informasi BMKG serta air yang berada di daerah pegunungan juga meninggi,” ujarnya.

 

Irwan Kumar menghimbau kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati, serta bagi masyarakat yang tidak bisa beraktivitas dan tidak bisa bekerja, bisa melaporkan ke Kepala Desa untuk di data, agar kami bisa menyiapkan bantuan tersebut sesuai data yang diberikan oleh kepala desa dan kalaupun harus dilakukan evakuasi, silahkan aparat desa bergerak melakukan tindakan untuk evakuasi pertama ketempat yang bisa dijadikan pengungsian, namun apabila di desa tersebut tidak ada tempat yang bisa dijadikan pengungsian, Pemerintah kabupaten Banjar telah menyiapkan tempat untuk pengungsian di Kantor Camat Martapura, dan stadion demang lehman akan disiapkan jika memang diperlukan.

 

“Kalau dirasa darurat dan harus dievakuasi maka bisa melalui kepala desa untuk mendata jumlah warga yang terdampak banjir, setelah didata bisa dilaporkan ke BPBD agar bisa segera menyalurkan bantuan logistik dan aparat desa bisa bekerja sama dengan BPD untuk membangun dapur umum untuk keperluan konsumsi masyarakat terdampak banjir,” katanya.

 

BPBD dan Dinas Sosial melakukan koordinasi akan membangun dapur umum di desa terdampak banjir, jika wilayahnya memungkinkan, namun dengan kondisi daerah banjir yang ada tidak mungkin mendirikan dapur umum, jadi rencananya dapur umum akan di dirikan kantor camat, BPBD mem backup logistiknya, di dinas sosial melalui Tagana memasak makanannya lalu di bungkus untuk didistribusikan ke masyarakat terdampak banjir.

 

“Rencananya dapur umum akan didirikan di Kantor Camat Martapura atau di Dinas Sosial Kabupaten Banjir, dan BPBD yang akan membackup logistiknya serta Tagana yang akan memasak untuk di bungkus langsung didistribusikan,” ujarnya.

 

Fad/IB

admin

Recent Posts

Satu Buah Rumah di Desa Sungai Limau Kecamatan Pulau Laut Timur Ludes di Lalap Api

Kotabaru, infobanua.co.id – Warga Desa Sungai Limau, Kecamatan Pulau Laut Timur, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan,…

4 menit ago

Rumah Sakit Umum Daerah Jatisari Karawang: Panduan dan Informasi Terbaru

Dalam dunia kesehatan, keberadaan rumah sakit yang berkualitas adalah aset penting bagi masyarakat. Salah satu…

5 jam ago

15 Pelajar dari Area Pamasuka, Melaju ke Babak Final Telkomsel Jaga Cita untuk Inspirasi Pelajar Indonesia di Makassar

Kalimantan, 10 Desember 2024 – Melanjutkan komitmen Telkomsel mendukung dunia pendidikan melalui Corporate Social Responsibility…

7 jam ago

Bakesbangpol Kabupaten Tapin Sambut Kunjungan FKDM Kabupaten Paser untuk Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada 2024

Tapin, infobanua.co.id – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Tapin, bersama Pengurus dan Anggota…

7 jam ago

Forum Masyarakat Banjarbaru Pencinta Demokrasi Dukung Hasil Pilkada, Sampaikan Tuntutan di KPU

Banjarbaru, infobanua.co.id – Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera, SE, hadir dalam…

16 jam ago

Banjarbaru Apresiasi Wajib Pajak Lewat Undian PBB-P2

Banjarbaru, infobanua.co.id – Pemerintah Kota Banjarbaru terus mengupayakan peningkatan kesadaran masyarakat dalam berpartisipasi pada pembangunan…

17 jam ago