Setelah Resmi Dilantik Menjadi Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Di Minta Fokus Terhadap Penanganan Banjir Yang Ada

BANJARMASIN, infobanua.co.id – Setelah wafatnya Nadjmi Adhani pada tanggal 10 Agustus lalu. Kini secara resmi Darmawan Jaya Setiawan menjabat sebagai Walikota Banjarbaru sisa masa jabatan 2016-2021.

Hal tersebut sesuai dengan surat Kepmendagri Nomor 136-16 1.63 tahun 2021 tanggal 6 Januari 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Walikota dan Pemberhentian Wakil Walikota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan.

Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor secara resmi melantik Darmawan Jaya sebagai Walikota Banjarbaru, di Gedung Mahligai Pancasila. Sabtu (16/1)

Dalam sambutannya Gubernur Kalsel mengatakan peran aktif dan kegesitan Pemerintah Daerah dalam bekerja sangatlah penting. Di awal 2021 ini Kalsel menghadapi berbagai tantangan yang luar biasa di tengah situasi pandemi yang masih melanda, seperti banjir dihampir seluruh bagian Bumi Lambung Mangkurat ini.

“Masyarakat saat ini sangat membutuhkan peran kita yang sigap dan tanggap dalam mengatasi dampak banjir ini,” ujarnya.

Ia berharap, Banjarbaru dibawah kepemimpinan Darmawan Jaya Setiawan dapat menyelesaikan dan menuntaskan kerja-kerja pembangunan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.

Sementara Walikota Banjarbaru yang baru saja dilantik, mengatakan akan fokus memperhatikan permasalahan-permasalahan tang ada di Kota Idaman tersebut.

“Kita juga akan melaksanakan program-program pembangunan untuk kesejahteraan rakyat disisa waktu yang ada. Tadi juga Gubernur mengamanahi untuk fokus penanganan bencana banjir,” katanya.

Diakuinya, seluruh elemen pemerintahan di Banjarbaru telah turun menangani hal tersebut sejak beberapa hari lalu.

“Kita bersinergi bersama baik Pemko, TNI-Polri, relawan serta donatur turun ke lapangan memberi bantuan. Memang paling banyak tentu bantuan untuk tempat evakuasi dan menyuplai kebutuhan konsumsi para pengungsi,” tuturnya ditemui seusai pelantikan

Banjarbaru sendiri juga membantu para pengungsi dari daerah-daerah tetangga, yaitu Kabupaten Banjar dan Tanah Laut.

Ia menjelaskan dari data terakhir BPBD yang diterimanya, korban banjir di Banjarbaru mencapai 5 ribu lebih warga terdampak. Sedangkan pengungsi dari Kabupaten Banjar dan Tanah Laut sedikitnya 1.200 orang.

“Saat inilah kita berikan dukungan kepada masyarakat kita, tidak hanya di Banjarbaru tapi dimana pun, khususnya di Kalsel,” pungkasnya.

febri