Categories: Jawa Barat

PWI Cianjur Himbau Pimpinan Dan Pengurus Ponpes Lapor Polisi, Kalau Ada Oknum Wartawan Yang Memeras

CIANJUR, infobanua.co.id – Pimpinan dan pengasuh di Sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Cianjur merasa diresahkan dengan kedatangan oknum wartawan. Karena bukannya melakukan peliputan melainkan meminta sejumlah uang dengan berbagai alasan kegiatan.

Dilansir dari Ayobandung.com Modus oknum wartawan meminta uang beragam, ada yang menjual barang berupa alat tulis, kalender hingga topi. Bahkan alasannya untuk kegiatan, baik itu pelatihan maupun perayaan HUT media bersangkutan.

Pimpinan Pondok Pesantren Darussa’ada Nyelempet Kecamatan Cilaku, KH Muhammad Aang Fauzi mengatakan semakin hari semakin banyak laporan dari Ponpes kedatangan wartawan yang bukannya melakukan liputan, tapi malah meminta sejumlah uang.

“Setiap hari selalu saja ada laporan wartawan yang saya bilang itu oknum, karena yang saya tahu wartawan itu melakukan peliputan, bukannya meminta uang atau menjual barang,” kata Aang Fauzi pada wartawan, Minggu (17/1/2021).

Aang Fauzi yang juga sebaga Ketua Kiayi Manjur mengaku mengenal sejumlah wartawan di Cianjur. Mereka bertugas mencari berita tanpa meminta uang sepeser pun. Bahkan, mereka malah membantu tanpa pamrih.

“Saya kenal sejumlah wartawan yang tergabung di PWI maupun di IJTI, mereka semua baik, bahkan membantu para pondok pesantren,” tuturnya.

 

Sekretaris PWI Kabupaten Cianjur Asep Rusli menyesalkan masih adanya yang memanfaatkan profesi wartawan untuk kepentingan pribadi maupun kelompok, bukannya menjalankan tugasnya sebagai pencari berita sesuai kode etik jurnalistik.

Kami dari PWI sangat menyesalkan adanya oknum wartawan tersebut, bukannya menulis berita, malah meminta uang ke pondok pesantren,” terang Asep Rusli pada Ayobandung.com, Minggu.

Asep menghimbau kepada pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Cianjur, kalau ada wartawan yang meminta sejumlah uang, apalagi secara paksa untuk ditolak saja.

“Kalau maksa meminta uang, berapapun nilainya, laporkan saja ke Polisi di Polsek maupun Polres, karena sudah masuk kategori pemerasan,” tegasnya.

Hasbi (Abie)

infobanua

Recent Posts

Pos Pengawasan Kelautan di Nunukan Ambruk, Pemprov Kaltara Dituding Lalai

Nunukan, infobanua.co.id - Bangunan Pos Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di Nunukan, milik Dinas…

57 menit ago

DPRD Kalsel Umumkan Pengusulan Pemberhentian Gubernur Sahbirin Noor dan Pengangkatan Wakil Gubernur

Banjarmasin, infobanua.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi mengumumkan usulan…

7 jam ago

Program Prioritas Kementerian Koperasi jadi Trending Topic

Jakarta, infobanua.co.id - PROGRAM prioritas Kementerian Koperasi yang dijabarkan oelh Menteri koperasi Budi Arie Setiadi…

7 jam ago

Setyo Budiyanto Terpilih jadi Ketua KPK Periode 2024-2029

Jakarta, infobanua.co.id - KOMISI III DPR RI menetepkan Komjen Setyo Budiyanto sebagai Ketua Komisi Pemberantasan…

8 jam ago

Telkomsel Pastikan Kesiapan Infrastruktur Telekomunikasi untuk Pilkada 2024 di Area Pamasuka

infobanua.co.id – Dalam rangka mendukung kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Telkomsel Area Papua, Maluku,…

8 jam ago

Turun ke Pesisir Selatan, Andre Rosiade Pastikan Program Pusat Akan Mengalir Jika RA-NASTA Menang

Pesisir Selatan, infobanua.co.id - Turun lansuang serta menyempatkan diri bertemu dengan masyarakat di Pesisir Selatan,…

8 jam ago