infobanua.co.id
Beranda KALTARA Pembangunan Balai Pelatihan UKM-IKM Sebatik Rampung 100 Persen

Pembangunan Balai Pelatihan UKM-IKM Sebatik Rampung 100 Persen

Sebatik, Kaltara – Upaya pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya disektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus diwujudkan, salah satunya dengan membangun Balai Pelatihan UKM/IKM di Balangsiku, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Utara Drs. Hartono, M. Si. mengatakan, pembagunan Balai Pelatihan merupakan salah satu upaya Pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas dan menumbuh kembangkan UMKM dan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kalimantan Utara terutama masyarakat yang ada di perbatasan Indonesia – Tawao Malaysia.

“Balai pelatihan yang dibangun di Sebatik, salah satu bentuk perhatian pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pelaku UMKM dan IKM, serta kemajuan usaha mereka”, ungkap Hartono kepada Infobanua. co. id

Dikatakan, Balai Pelatihan UKM/IKM Disperindag Kaltara nantinya akan dijadikan tempat pelatihan bagi para pelaku UMKM maupun IKM seperti pelatihan pengolahan makanan, pelatihan Manajemen Koperasi, Kerajinan Tangan, Pelatihan Industri, Menjahit, Salon Kecantikan dan Tata Rias.

“Balai Pelatihan ini sebagai pusat untuk mendidik membina para pelaku usaha Kecil dan Menegah mereka bisa ikut pelatihan membatik, membuat kerajinan tangan, mengolah kuliner dan sebagainya dan itu tergantung jenis usahanya”, ujar mantan Kabag Humas DPRD Nunukan ini.

Lebih jauh Hartono menjelaskan, Balai Pelatihan UKM/IKM Disperindagkop Prov Kaltara nantinya akan disiapkan fasilitas dan peralatan untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan yang lengkap, asrama untuk peserta dan ruang pertemuan yang berkapasitas 100-120 orang serta sarana olahraga, tempat ibadah dan ruang galery.

“Kita harapkan pembangunan tahap dua selanjutnya bisa dilanjutkan tahun ini sehingga tahap tiga tahun 2022 sudah rampung keseluruhan sesuai dengan perencanaan dan masterplant yang sudah ada sehingga pemanfaatannya benar-benar 100% bisa digunakan”, ujarnya.

Dikatakan, untuk tahap I Anggaran pembangunannya menghabiskan biaya sebesar Rp. 4.418.853.613.75,- yang bersumber dari APBD Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2020 termasuk biaya pematangan lahan dan pengawasan.

“Tahap I baru bangunan ruang kelas atau lokal sebanyak 9 ruang dengan ukuran bangunan 58 meter x 9 meter dengan konstruksi satu lantai”. Ungkap Hartono.

PT. Sumber Maju Sukses (SMS) Nunukan sebagai jasa penyedia saat ditemui dilokasi proyek mengatakan, selama pelaksanaan pekerjaan berjalan kendala utama yang dihadapi tingginya curan hujan menyebabkan sulitnya mobilisasi material dan pemasangan batu pondasi maupun saat pengocoran struktur yang harus selalu tertunda dikarenakan hujan, apalagi bangunan tersebut tidak menggunakan bahan matwrial kayu, baik jendela maupun plafon.

“Bangunan Gedung Pelatihan ini tidak ada yang mengunakan kayu semua mengunakan kerangka baja sesuai dengan yang twrtuang dalam kontrak sehingga semua material didatangkan dari surabaya melalui Nunukan”, Ujar Akbar.

Sebagai warga masyarakat Pulau Sebatik Akbar berharap agar pemerintah Provinsi Kaltara melalui Dinas terkait dapat menindaklanjuti pembangunan tahap II sehingga pembangunan tahap I tidak terkesan proyek yang tidak tuntas. Apalagi anggaran tahap I melalui APBD Provinsi Kaltara telah menghabiskan biaya 4,4 milyar lebih.

“Pembangunan Balai Pelatihan di Sebatik sebagai wujud perhatian serius dari pemerintah untuk Sebatik Barat khususnya dan Pulau Sebatik pada umumnya melalui Disperindagkop dan UKM Provinsi Kaltara”, tandasnya.

Reporter : Yusuf Palimbongan

Editor : Agus Tomadio

Bagikan:

Iklan