Bersama Disdik Tapin, LPMP Provinsi Kalsel Dan Bank Kalsel Bantu Guru dan Sekolah Terdampak Banjir

RANTAU,- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalsel (Pos Jakarta) bersama Dinas Pendidikan Tapin beserta Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Se-Tapin, SMPN 1 dan SMPN 2 Rantau bersinergi bersama membantu 28 guru dan 11 sekolah yang terdampak banjir di Tapin. Penyerahan bantuan bertempat di halaman kantor Dinas Pendidikan Tapin, Jum’at (29/1/2021).

Bantuan diserahkan perwakilan langsung LPMP Kalsel kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin untuk para korban dalam memenuhi kebutuhan pokoknya. Demikian turut bekerjasama Bank Kalsel Cabang Rantau. Selanjutnya, bantuan tersebut diserahkan pihak Dinas Pendidikan kepada penerima yaitu 28 guru dan 11 sekolah. Dengan maksud dan tujuan untuk meringankan beban para guru yang terdampak banjir.

Hadir dalam penyerahan bantuan ini adalah Ketua LPMP Provinsi Kalsel yang diwakili Sucipto, Kepala Sub.Bagian TU, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin, Hj.Ahlul Jannah,S,Pd, M.Si, Sekretaris Dinas Pendidikan Tapin, Sofian Suri, Izhar, Direktur Bank Kalsel Rantau, dan Seluruh Kepala Sekolah yang tergabung dalam MKKS dan para guru.

Sucipto, Kepala Sub.Bagian TU LPMP Provinsi Kalsel mengatakan bantuan ini berasal dari Kemendikbud untuk para guru dan sekolah terdampak banjir Kalsel. Bantuan berupa masker, school kit 10 paket, dan banyak lainnya.
“Kita LPMP diminta Kemendikbud untuk kordinasi mendata para guru dan sekolah terdampak banjir Kalsel di 13 Kabupaten Kota Se Kalsel. Sampai saat ini masih terus berjalan turun memberikan bantuan,”katanya.

Senada Direktur Bank Kalsel Cabang Rantau, Izhar mengatakan bahwa pihaknya memberikan bantuan paket sembako untuk para guru terdampak banjir.
“Bantuan paket sembako kita serahkan kepada guru terdampak banjir, yang sifatnya individu. Sementara untuk sekolah kita sudah laksanakan bersama BPBD dan Wakil bupati Tapin,”katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Tapin, Hj.Ahlul Jannah,S,Pd, M,Pd, mengucapkan terima kasihnya sekaligus apresiasi terhadap 6 komunitas. Bantuan ini berasal dari donatur komunitas LPMP Kalsel (Pos Jakarta), SMPN 1, dan SMPN 2 Rantau, Forum Guru Tenaga Kependidikan dan Purna Tugas Tapin, Bank Kalsel, MKKS ( Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) Se-Tapin.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu meringankan beban para guru terdampak banjir. Dan harapannya sekolah-sekolah daerah ini setelah diperbaiki kedepannya dapat terhindar dari banjir,”katanya.

Bantuan seperti paket sembako dari Bank Kalsel berupa beras, mie instan, sarden, gula, minyak, teh, Juga ada ribuan masker, school kit 10 paket, fasilitas alat tulis, menggambar, tas, dan sepatu dari LPMP Kalsel (Pos Jakarta). Juga, 3 sekolah yang terdampak banjir mendapatkan dana alokasi infrastruktur terdampak banjir yang sudah disurvei BPBD Provinsi Kalsel untuk
diusulkan mendapatkan bantuan sosial perbaikan infrastruktur seperti TK.Satu Atap Desa Parigi Simbar senilai 50 juta, TK.Mastika di Desa Sungai Puting senilai Rp.75 juta, dan TK.Harapan Ibu di Desa Keladan Rp.50 juta.

Reporter Nasrullah