Cianjur- Miris rumah hunian yang ditempati bapak Yana (58) yang berlokasi di kampung kebun kopi RT 04 RW 02 desa Sukasari kecamatan Cilaku sangat memprihatinkan dan sangat tidak layak untuk dihuni serta nyaris Ambruk.
Rumah panggung yang ditempati bapak Yana dan isterinya sebagai tempat bernaung itu bahkan hampir ambruk.
“Ya begini lah kondisi rumah tempat saya tinggal bersama isteri,bangunannya sudah pada rusak”,ucap bapak Yana saat ditemui ,Sabtu (30/01/2021).
Bapak Yana mengaku merasa khawatir dengan kondisi rumahnya kini. Pasalnya rumah yang dia tempati ditanah yang dipinjamkan oleh salah seorang keluarganya itu sewaktu-waktu bisa saja ambruk. Di sisi kiri rumah, satu balok kayu dan bambu dipasang sebagai penyangga. Rumah tersebut sudah miring dan hampir ambruk.
“Tidak ada Biayanya mas untuk memperbaikinya,kerja saya serabutan cukup untuk makan aja sudah Alhamdulillah”,Tutur bapak Yana.
Kepala desa Sukasari Daden Supriatman saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan bahwa sudah mendapatkan laporan dari ketua RT setempat terkait hal tersebut.
” tadi kita sudah datang ketempat bapak Yana untuk melihat kondisi rumahnya,benar sangat memprihatinkan dan sangat tidak layak sebagai tempat hunian”,ucap Daden.
“Bahkan sekarang kita malah mendapatkan info bahwa rumah tersebut sudah Ambruk”,tambah Daden.
Kita dari Pemdes Sukasari tadi padahal sudah berembuk dengan RT dan RW disana untuk membedah rumah hunian bapak Yana tersebut apalagi sekarang informasinya sudah dalam kondisi ambruk maka secepatnya kita akan berupaya membangunkan kembali rumahnya.terang Daden.
“Nah untuk pembangunan kembali rumah tersebut kita akan mencarikan solusinya karena terkait masalah anggarannya dikarenakan Pemdes saat ini untuk dana anggarannya terbatas dan terfokus untuk penanganan pandemi Covid”.ungkap Daden.
Alternatifnya dengan cara swadaya dan gotong royong bersama masyarakat dan Pemdes untuk membangun kembali rumah hunian untuk ditempati bapak Yana,kata Daden.
kalau untuk dimasukkan dalam program Rutilahu sudah tidak mungkin dan juga dipastikan tidak bisa,”karena rumah hunian bpk Yana ini tanahnya bukan milik bapak Yana pribadi,melainkan tanah yang dipinjamkan oleh familinya”,jelas Daden.
Saat ditanya apakah Pemdes Sukasari berencana akan open donasi kepada pihak-pihak yang mempunyai empaty terkait rencana pembangunan kembali rumah hunian untuk bapak Yana tersebut, Daden berujar mempersilahkan saja kalau ada pihak-pihak atau para donatur yang mempunyai kepedulian yang sama untuk membantu dalam pelaksanaan pembangunan kembali rumah hunian untuk bapak Yana ini.
“Pemerintah desa mewakili bapak Yana dan juga warga di RT 04/02 mempersilahkan serta mengapresiasi sekali kalau ada pihak pihak atau para donatur yang berkeinginan berpartisipasi atau ingin ikut membantu dalam pelaksanaan pembangunan kembali rumah hunian untuk bapak Yana yang Ambruk ini’,ucap Daden.
“Semoga apa yang akan kita lakukan dan berikan selalu disertai niat yang tulus serta menjadi ladang pahala bagi kita semua,Aamiin ya rabbal alamin”,Tutup Daden.
Hasbi (Abie)
Dumai, infobanua.co.id - Kejaksaan Negeri Dumai merilis laporan capaian kinerja sepanjang tahun 2024. Di bawah…
Palangka Raya, infobanua.co.id - Menghadapi arus puncak libur Nataru 2024, pihak Balai Pengelola Transportasi Darat…
AI agents adalah salah satu inovasi terbaru di bidang kecerdasan buatan yang semakin diminati. Teknologi…
Dalam era digital yang terus berkembang, kebutuhan akan layanan pembiayaan yang cepat, mudah, dan fleksibel…
Baper Store, brand yang dikenal dengan barang-barang outdoor preloved berkualitas original, baru-baru ini mengadakan grand…
Indorack, perusahaan terkemuka di industri rack server dan aksesorinya, resmi menunjuk Timothy Marbun sebagai Brand…