Kadisnakertrans Prov. Kalsel Inginkan Tenaga Kerja Di Kalsel Bisa Terampil Agar Bisa Di Pasarkan Di Dunia Usaha
BANJARMASIN, infobanua.co.id – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan Selatan dengan terpaksa akan meniadakan pelaksanaan job fair di tahun ini yang di karenakan masih dalam situasi pandemi covid-19
Baca Juga:
Dari kepala dinas tenaga kerja dan transmigasi Siswansyah mengatakan kepada infobanua.co.id bahwa “Di bulan Februari tahun 2020 sempat dilaksanakan job fair yang bertepatan dengan pelaksanaan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) karena pandemi Covid-19 belum ada,” ujar Kepala Disnakertrans Kalsel, Siswansyah, Senin (1/2/).
Baca Juga:
Setelah munculnya pandemi Covid-19 di bulan Maret lalu, yang melanda kota Banjarmasin. Pihaknya tidak bisa menginvetarisir pelamar dari SMA/SMK dan Perguruan Tinggi yang dikarenakan perusahaan-perusahaan yang bersangkutan banyak yang tutup seperti di sektor pariwisata yaitu restoran, perhotelan dan hiburan. Bebernya
Baca Juga:
Dengan jumlah tenaga kerja yang terdampak akibat Covid-19 di tahun 2020 sekitar 2.500 orang dan pekerja sektor informal seperti Buruh Harian Lepas (BHL) sekitar 11.000 orang. Ujarnya
Baca Juga:
“Bagi tenaga kerja yang di PHK akan dilakukan pendampingan perlindungan seperti mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan dan jaminan pesangon,” ungkap Siswansyah.
Baca Juga:
Diutarakan Siswansyah, Job fair seharusnya perlu dilaksanakan karena perusahaan-perusahaan banyak yang membutuhkan tenaga kerja seperti tenaga kerja ekonomi, akuntansi, teknik, lingkungan dan sebagainya, baik dari perusahaan besar, menengah dan kecil.
Baca Juga:
“Oleh karena itu, pandemi Covid-19 belum berakhir sehingga kita tiadakan pelaksanaan job fair di tahun ini,” tukas Siswansyah.
Baca Juga:
Ditambahkan oleh Siswansyah di tahun 2021, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan Selatan akan melaksanakan program perekrutan tenaga kerja.
Baca Juga:
“Kami memiliki Balai Latihan Kerja (BLK) di Banjarbaru yang akan memberikan pelatihan kepada tenaga kerja yang potensial sehingga mereka bisa dipasarkan di dunia kerja,” Ucapnya.
Baca Juga:
“Bagi siswa/ siswi, SMA/SMK yang sudah lulus akan kami rekrut, kemudian akan dimagangkan di perusahaan dengan biaya dari kami, agar mereka terlatih dengan pengawasan instruktur dari perusahaan serta bisa diserap sebagai tenaga kerja diperusahaan tersebut,” ujar Siswansyah.
Baca Juga:
Siswansyah menginginkan tenaga kerja di Kalsel bisa terampil agar bisa dipasarkan di dunia usaha.
Baca Juga:
“Kita fasilitasi lingkungan industrial ketenagakerjaan dengan semaksimal mungkin agar bisa berjalan dengan lancar agar perekonomian bisa meningkat kembali,” pungkasnya.
Baca Juga:
febri
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
