DLH Kota Banjarmasin Sarankan Tetangga Sebelah Bikin TPS Sendiri
BANJARMASIN, infobanua.co.id – setelah pasca banjir yang melanda Kota Banjarmasin Kepala Bidang kebersihan dan Pengelolaan sampah, Marzuki sudah mempredeksi bahwa akan ada sampah yang membludak karena dampak banjir
Hal ini diketahui setelah enam hari air surut di daerah terdampak banjir seperti vetran, pramuka, benua anyar, lingkar dalam, pekapuran, kelayan, sungai andai, daerah-daerah tersebut sangat berdampak untuk pengelolaan sampahnya pada Tps-Tps yang ada dan membludak sampai 3 kali lipat dari kapasitas normal
“Dari sampah normal, setelah pasca banjir itu meningkat hampir mencapai 3 buah truk jika di angkut dan yang di tanggulangi sedangkan sampah kiriman dari tetangga yaitu kabupaten banjar terus berdatangan dan sangat membludak” Ungkap Marzuki. Senin (1/2)
Misalnya dari sungai Lulut, sampai sungai Tabuk itu tidak ada Tps tersedia dan otomatis mereka warga yang ada disana membuang ke tempat kita dan terbukti sudah di angkut malah bertambah lagi dan hampir mencapai 24 jam pengerjaan. Bebernya
“Kemaren melakukan penanggulangan DLH kota Banjarmasin, mendapati sekitar 6 buah truk di tambah malamnya dengan 4 buah truk pengangkutan sampah dan siang pagi tadi hampir mencapai 8 buah truk dan sampah itu tidak ada habisnya” Ujarnya.
Melalui awak media Marzuki berpesan untuk teman-teman yang ada di dinas terkait di Kabupaten Banjar apa penanganan mereka mengenai sampah yang membludak pasca banjir ini. Pintanya
“Kita paham disana juga terdampak banjir dan di sini juga akan tetapi kenapa kita tidak sama-sama mengantisipasi padahal petugas kami pun banyak yang menjadi korban banjir ” Katanya.
DLH Kota Banjarmasin menyarankan untuk dinas terkait di kabupaten banjar agar dapat membuat dan mendirikan Tps sendiri terutama di daerah sungai lulut yang perumahannya ribuan dan mereka harus dapat membangun tps sendiri untuk pengelolan sampah rumah tangga mereka sendiri. Cetus Marzuki
“Jadi sampah warganya ya tanggung jawab warganya jangan di limpahkan ke orang lain
harapan kita untuk masalah sampah dan warga yang terdampak banjir pilah lah sampahnya terlebih dahulu misalnya sampah pokok rumah tangga dengan sampah pasca banjir. Warga bisa sarankan melalaui rt atau lurah agar dapat berinisiatif sendiri dapat mengangkut sendiri mengantar sendiri dan membuang sendiri sampahnya ke Tpa langsung” Singgungnya
Harus ada kerja sama disaat darurat banjir kita mampu menangani itu akan tetapi tidak cepat
kerna kita sendiri tidak ada/memiliki relawan sampah dan Tps kita sendiri pun sudah tidak bisa menampung lagi. Pungkasnya
febri