Cianjur, infobanua.co.id – Plt Bupati Cianjur didampingi H. Herman Suherman bersama Dandim 0608 Cianjur Letkol. Kav. Ricky Arinuryadi dan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan H. Yanto Hartono mengikuti rapat koordinasi komite kebijakan penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi bersama Gubernur Jawa Barat secara virtual, di Bale Prayoga, Senin (8/2/21).
Ada beberapa bahasan pada rapat koordinasi tersebut diantaranya tentang perkembangan penanganan Covid – 19, peta kepatuhan menerapkan disiplin protokol kesehatan, pelaksanaan vaksinasi, persiapan PPKM berskala mikro dan pemulihan ekonomi jawa Barat.
Pada kesempatan itu Gubernur Jawa Barat menegaskan kepada para Bupati/Walikota dalam upaya penanganan Covid – 19 di Jawa Barat akan berjalan lancar sesuai harapan hendaknya senantiasa dengan kebersamaan dan kekompakan.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja menyampaikan bahwa yang akan menjadi bahan dalam rapat koordinasi tersebut yaitu, update perkembangan covid-19 terkini, progres vaksinasi di Jabar, persiapan PPKM berskala Mikro, dan perkembangan pemulihan ekonomi daerah.
“Untuk penanganan pemulihan ekonomi daerah, yang sudah membentuk Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) di Jawa Barat baru terdapat 12 Kabupaten/Kota saja,” tuturnya.
Diantaranya yaitu, Kota Bandung, Kab. Bandung, Kab. Ciamis, Kab. Bogor, Kab.Pangandaran, Kab. Karawang, Kab. Cianjur, Kab. Sukabumi, Kab. Cirebon, Kab. Garut, Kota Banjar, dan Kota Bekasi.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan banyak apresiasi kepada semua Kabupaten/Kota yang telah meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan, yang secara keseluruhan kedisiplinannya meningkat 85%.
Lebih lanjut, untuk pelaksanaan vaksinasi, Gubernur Ridwan Kamil menyatakan masih ada waktu 1 minggu lagi untuk menyelesaikan vaksinasi kepada tenaga kesehatan yang belum melaksanakan.
“Masih ada laporan yang vaksinasinya masih di bawah 60%, dan saya berharap bagi yang belum melaksanakan agar segera menyelesaikan sebagaimana arahan presiden.” imbuhnya.
Mengenai penerapan PPKM mikro, Ridwan Kamil menghimbau agar Bupati/Wali Kota untuk segera mengeluarkan SK zonasi untuk desa-desa, kelurahan di wilayah nya.
dan berpesan agar sosialisasi protokol kesehatan maupun vaksin untuk terus dilakukan, agar masyarakat percaya bahwa vaksin tersebut aman.
Menanggapi rakor tersebut Plt Bupati Cianjur mengatakan bahwa pihaknya akan secepatnya melaksanakan arahan dari Gubernur Jawa Barat. yakni menerapkan PPKM mikro, salah satunya dengan menerbitkan SK Zonasi di tiap desa atau kelurahan.
“Selama dua minggu kedepan kita akan melaksanakan PPKM berskala mikro salah satunya dengan memperpadat lagi posko-posko di tiap desa, di semua desa harus betul-betul ada posko penanganan Covid-19”, jelas Herman.
Hasbi (Abie)
Banjarbaru, infobanua.co.id – Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera, SE, hadir dalam…
Banjarbaru, infobanua.co.id – Pemerintah Kota Banjarbaru terus mengupayakan peningkatan kesadaran masyarakat dalam berpartisipasi pada pembangunan…
Banjarbaru, infobanua.co.id– Kota Banjarbaru telah menunjukkan kemajuan luar biasa di berbagai sektor selama empat tahun…
Banjarbaru, infobanua.co.id – Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) menggelar acara Sosialisasi…
Banjarmasin, 12 Desember 2024 – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Selatan dan Tengah (Kanwil…
Telkomsel berkolaborasi bersama Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin menghadirkan seminar edukasi dengan tema “Unlock Golden Youth…