Bupati Wahid Sukseskan Gerakan Menanam 10.000 Pohon di HSU
AMUNTAI,infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) melalui dinas Perumahan dan Permukiman, Lingkungan Hidup (Disperkim LH) HSU bekerjasama dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Balangan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan melakukan penanaman bibit pohon Ulin di kawasan Hutan Kota Candi Agung Amuntai, Jum’at (12/1/2021)
Penanaman pohon tersebut merupakan gagasan oleh Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor Gerakan Revolusi Hijau Penanaman 10.000 bibit Ulin se Kalimantan Selatan.
Untuk Kabupaten Hulu Sungai Utara sendiri diserahkan 200 bibit pohon ulin, 100 bibit pohon mahoni dan 100 bibit pohon buah-buahan.
Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Bupati Hulu Sungai Utara Drs. H. Abdul Wahid HK, MM, M.Si mengatakan bersyukur pada pagi hari ini kita bersama-sama dapat melakukan penanaman pohon secara serentak, dengan menanam 10.000 bibit pohon Ulin se-Kalimantan Selatan.
Menanam pohon Ulin ini bukan hanya penghijauan semata, tetapi juga melestarikan tanaman endemik asli Kalimantan Selatan yang sekarang mulai hampir punah. Pohon Ulin memang sangat baik untuk penghijauan jangka panjang. Disamping menahan air dan tanah, pohon Ulin juga memiliki daya cegah untuk menahan erosi maupun tanah longsor, mengurangi pemanasan global serta menjaga iklim untuk tetap stabil.
Menurut Gubernur Kalsel menanam satu pohon hakekatnya kita menanam satu kebaikan, dengan ini kita bersama-sama untuk terus melestarikan paru-paru dunia sekaligus sumbangsih nyata dari kita untuk Indonesia dan untuk dunia.
“Sampai saat ini program penghijauan Revolusi Hijau telah berjalan dengan baik, berkelanjutan, dan bahkan mendapat pujian dari presiden sebagai provinsi dengan penghijauan terbaik di Indonesia” ucapnya
Dalam wawancara Bupati HSU juga menambahkan rasa syukur hari ini dirinya bersama seluruh jajaran Forkopimda maupun kepala SKPD bisa ikut serta menyukseskan gerakan Revolusi Hijau Penanaman 10.000 bibit ulin secara serentak di provinsi Kalimantan Selatan.
Sebagai simbol dari upaya kita melakukan Revolusi Hijau tentu hendaknya ini meningkat kesadaran kepada kita semua tak terkecuali seluruh masyarakat HSU agar kita mengupayakan selalu menanam pohon ditempatkan tinggal kita masing-masing dan kita niatkan pohon ini akan tumbuh subur dan ikut serta memberikan dukungan baik bagi upaya kita menambahan keindahan dan juga daya serap air yang ada di sekitar. Dan ini tentu sangat bermanfaat dalam upaya mengendalikan bencana banjir yang ada di daerah kita.
“Selain di wilayah Candi Agung pohon-pohon ini juga akan kita tanan di wilayah stadion karias, rest area tapus dan beberapa pesantren yang ada di Hulu Sungai Utara” ucap Wahid
Bupati Wahid juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah provinsi Kalimantan Selatan yang telah mengupayakan program pengerukan sungai sehingga sehingga musibah banjir di kabupaten Hulu Sungai Utara bisa lebih terkendali.
Fai/IB