BANJARMASIN, infobanua.co.id – Sejak pandemi melanda, objek wisata siring menara pandang yang berlokasi di JL. Pierre Tendean ditutup untuk umum.
Sejak itu pula, segala aktivitas yang ada di kawasan tersebut ditiadakan. Termasuk pasar terapung yang digelar setiap akhir pekan.
Sayangnya, selama objek wisata itu ditutup nampaknya tidak ada penjagaan dari Pemerintah Kota Banjarmasin.
Buktinya banyak fasilitas yang hilang, utamanya di dermaga apung sungai Martapura. Sabtu (6/3)
Terdapat beberapa penutup tiang dermaga apung yang berbahan besi hilang. Entah digondol maling, atau hilang karena lepas dan jatuh ke sungai.
Selain itu, kayu ulin yang menjadi lantai di kawasan tersebut juga terpantau banyak yang bolong. Nampak terlihat seperti dicongkel.
“Malam biasanya kejadian hilangnya ini. Banyak orang-orang tidak karuan nongkrongan disni. Saat siang dilihat sudah hilang. Termasuk kayu ulin-ulinnya. Kalau dijual kan lumayan,” ucap Andre, Warga Kampung Gedang yang berprofesi sebagai juru parkir rumah makan di area siring.
Pria berusia 50 tahun itu menyayangkan, kurangnya kesadaran oknum warga untuk menjaga fasilitas publik. Padahal biaya yang dikeluarkan Pemerintah Kota untuk membangun dermaga tidak sedikit.
febri
Banjarmasin, 23 Desember 2024 – Setelah melalui beberapa tahap seleksi, akhirnya final Inspiration Day Telkomsel…
Jakarta – Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar acara "Expose Produk Inovasi Unggulan FST…
Jakarta, 23-Des-2024 – VRITIMES, platform distribusi siaran pers terpercaya di Asia Tenggara, dengan bangga mengumumkan…
Jakarta, 19 Desember 2024 – Mengubah pola pikir dan kebiasaan terhadap uang sering kali menjadi…
Olahraga adalah bagian penting dari gaya hidup sehat, dan kenyamanan saat berolahraga sangat mempengaruhi performa…
Jakarta, 01 Januari 2025 – VRITIMES, platform media berbasis digital yang terus berkembang, secara resmi…