BANJARMASIN, infobanua.co.id – Sejak pandemi melanda, objek wisata siring menara pandang yang berlokasi di JL. Pierre Tendean ditutup untuk umum.
Sejak itu pula, segala aktivitas yang ada di kawasan tersebut ditiadakan. Termasuk pasar terapung yang digelar setiap akhir pekan.
Sayangnya, selama objek wisata itu ditutup nampaknya tidak ada penjagaan dari Pemerintah Kota Banjarmasin.
Buktinya banyak fasilitas yang hilang, utamanya di dermaga apung sungai Martapura. Sabtu (6/3)
Terdapat beberapa penutup tiang dermaga apung yang berbahan besi hilang. Entah digondol maling, atau hilang karena lepas dan jatuh ke sungai.
Selain itu, kayu ulin yang menjadi lantai di kawasan tersebut juga terpantau banyak yang bolong. Nampak terlihat seperti dicongkel.
“Malam biasanya kejadian hilangnya ini. Banyak orang-orang tidak karuan nongkrongan disni. Saat siang dilihat sudah hilang. Termasuk kayu ulin-ulinnya. Kalau dijual kan lumayan,” ucap Andre, Warga Kampung Gedang yang berprofesi sebagai juru parkir rumah makan di area siring.
Pria berusia 50 tahun itu menyayangkan, kurangnya kesadaran oknum warga untuk menjaga fasilitas publik. Padahal biaya yang dikeluarkan Pemerintah Kota untuk membangun dermaga tidak sedikit.
febri
Dumai, infobanua.co.id - Apical, perusahaan pengolah minyak nabati yang terkemuka, merayakan Hari Buku Nasional dan…
DUMAI, infobanua.co.id - Pelantikan DPK PPNI Kota Dumai ini turut dihadiri oleh Wali Kota Dumai…
Tanah Grogot, Paser, infobanua.co.id - Tanah Grogot Tana Paser LATSITARDANUS XLIV lakukan Sowan,sekaligus ramah tamah…
Mulai Dari Paket RoaMAX Haji, eSIM RoaMAX, GraPARI Makkah dan Posko Haji Siap Berikan Layanan…
Barabai, infobanua.co.id - Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah, Pemerintah…
Barabai, infobanua.co.id - Bupati Hulu Sungai Tengah, H. Aulia Oktafiandi, bersama Wakil Bupati H. Mansyah…