Sebanyak 370 Awak Media Menjalani Vaksinasi Covid-19
BANJARMASIN, Infobanua.co.id – Persatuan Wartawan Indonesia provinsi Kalsel menggelar vaksinasi Covid-19, Vaksinasi covid-19 itu digelar di Gedung PWI Kalsel, Jalan Pangeran Hidayatullah.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini merupakan program pemerintah, yang mana sebelumnya pada tahap pertama Vaksinasi difokuskan kepada tenaga kesehatan. tahap kedua, di fokuskan kepada para Lansia, dan kini diberikan kepada awak media.
Dalam pelaksanaan Vaksinasi tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Muslim menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi ini merupakan upaya percepatan pencegahan Covid-19 di Kalsel, khususnya di Kota Banjarmasin.
Dimana menurutnya wartawan merupakan orang yang rentan terpapar karena tugas sebagai seorang jurnalis yang harus selalu bertemu dengan banyak orang.
“Ini merupakan dukungan kita terhadap kawan-kawan di kota. Kenapa Wartawan? Karena mereka ini merupakan kelompok yang memiliki resiko setelah Nakes, TNI dan Polri. Wartawan atau Jurnalis ini kan sering bertemu dengan masyarakat banyak,” ucapnya, Rabu (10/3).
Vaksinasi di tahap kedua ini, Muslim mengatakan bahwa para awak media menjadi prioritas utama yang kemudian nanti akan diberikan juga kepada seluruh masyarakat.
“Ini juga menjadi skala prioritas kita untuk termin pertama ini. Selanjutnya semua warga juga akan kita lakukan vaksinasi,” tambahnya.
Selain itu, Muslim juga menjelaskan bahwa Vaksinasi ini merupakan upaya pemerintah untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 Khususnya di Kalsel.
Dimana apabila pelaksanaan Vaksinasi ini berhasil maka upaya yang di lakukan pemerintah untuk mencegah lebih banyak penularan Covid-19 ini juga berhasil.
“Vaksin ini untuk mengurangi angka sakit. Jadi kalau angka sakit berkurang maka angka kematian akibat Covid-19 ini juga berkurang,” tandasnya.
Sementara itu, PWI Kalsel, Zainal Helmie mengatakan bahwa untuk pelaksanaan Vaksinasi terhadap wartawan ini, sebanyak lebih dari 300 Wartawan yang terdata untuk melakukan Vaksinasi Covid-19.
“Yang terdata ada 370 wartawan, tapi pelaksanaannya kita bagi menjadi dua hari, hari ini dan hari Jumat (12/3) agar tidak menumpuk,” ucapnya.
Pentingnya vaksinasi yang di berikan kepada wartawan ini menurutnya karena profesi wartawan ini langsung berhadapan dengan orang banyak. Untuk itu pemerintah juga menganggap jurnalis prioritas pertama untuk mendapatkan vaksin.
“Itu sudah dinyatakan presiden, Pak Jokowi pada saat Hari Pers Nasional beberapa waktu lalu agar wartawan menjadi prioritas penerima vaksin,” terangnya.
“Dewan Pers dan Kementerian Kesehatan juga menandatangani MoU untuk mempersiapkan sebanyak 5000 Vaksin untuk wartawan di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Untuk melaksanakan vaksinasi ini, sebelumnya PWI Kalsel juga mendatangkan ahli hypnotherapy untuk mengurangi rasa phobia terhadap jarum suntik.
“Kemarin kita mendatangkan ahli hypnotherapy karena ada beberapa org yang takut dengan jarum suntik, dan hasilnya hari ini kelihatan banyak yang ikut disuntik,” pungkasnya.
Febri