Categories: Blitar

PTM SD/SMP di Kota Blitar, Dilaksanakan Minggu Depan

Blitar, Infobanua.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, dalam hal ini Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Blitar, meminta setiap Sekolah membentuk satgas untuk pengawasan Protokol Kesehatan (Protkes) selama pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Samsul Hadi, mengatakan bahwa, pihaknya tetap akan menerapkan kembali kegiatan Pembelajaran Tatap Muka pada hari Senin 22 Maret 2021 minggu depan.

“Kami minta agar Sekolah membentuk satgas guna pengawasan protokol kesehatan saat pembelajaran tatap muka. Dan Satgas sekolah tetap dalam pantauan Satgas covid-19 Kota Blitar,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Samsul Hadi, Senin 15-03-2021.

Menurut Samsul, bahwa pihaknya mendapat beberapa masukan dari Satgas covid-19 dalam rapat persiapan penerapan kegiatan pembelajaran tatap muka.

Salah satu masukannya, dari Satgas covid-19 meminta penerapan kegiatan pembelajaran tatap muka dilakukan secara bertahap.

Sesuai rencana, penerapan kembali kegiatan pembelajaran tatap muka dilakukan serentak di SD dan SMP baik Negeri maupun Swasta di Kota Blitar.

“Rencananya dilaksanakan serentak diseluruh Sekolah, tapi secara bertahap. Secara bertahap pula akan kami lakukan evaluasi. Yang jelas tetap dilaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas pada Senin 22 Maret 2021 mendatang,” jlentrehnya.

Lebih lanjut Samsul, menjelaskan bahwa, satgas juga meminta Dinas Pendidikan melakukan evaluasi dan memeriksa kembali kesiapan sarana dan prasarana protokol kesehatan di masing-masing Sekolah.

“Rencananya, besuk Jum’at ini kami akan mengevaluasi lagi persiapan Sekolah, terutama tentang sarana prasarana protokol kesehatan,” ungkapnya.

Masih menurut Samsul, untuk teknis pembelajaran tatap muka diserahkan ke masing-masing Sekolah.

Tapi pihaknya juga sudah memberikan SOP terkait pembelajaran tatap muka kepada Sekolah.

Sesuai SOP dari Dinas Pendidikan, peserta pembelajaran tatap muka maksimal hanya 50 porsen. Sedang durasi belajar di Sekolah juga dibatasi maksimal empat jam.

“Semisal, Sekolah melaksanakan kegiatan belajar hanya 1,5 jam sampai 2 jam juga tidak apa-apa. SOP kami maksimal 4 jam,” pungkasnya.

Untuk diketahui bahwa, setelah mendapat keluhan dari para guru, Pemkot Blitar akhirnya berencana menerapkan kegiatan pembelajaran tatap muka untuk siswa dijenjang SD dan SMP pada Senin 22 Maret 2021, minggu depan.

Kegiatan pembelajaran tatap muka tetap dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19 secara benar dan ketat. (Eko.B) 

admin

Recent Posts

Pelantikan 12 Pejabat Tinggi Pratama Pemkab Kapuas, Resmi dan Sah atas Restu Mendagri

KUALA KAPUAS-Sebanyak 12 orang yang dilantik oleh Pj Bupati Kapuas,kemaren memang diakui kebsahanya karena telah…

2 jam ago

Camat Baamang Pantau Langsung Pembersihan Sungai Baamang

Sampit, infobanua.co.id – Bukan dikecamatan MB Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur, Sampit saja dilanda banjir dengan…

17 jam ago

Pembangunan RMP Diharap Mampu Maksimalkan Serap Hasil Panen

Sampit, infobanua.co.id - Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati berharap pembangunan rice milling plant (RMP)…

17 jam ago

Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence

Mengupayakan perlindungan serta peningkatan kepercayaan dalam ekonomi digital Indonesia   Jakarta, 18 April 2024 —…

18 jam ago

Dinas Ketahanan Pangan PPU Catat Tahun Ini Satu Desa Dikategorikan Rawan Pangan

PENAJAM, infobanua.co.id - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mencatat 2023 sebanyak 20…

19 jam ago

Penting nya Disiplin Kerja dan Sinergi Antar Pegawai, Inlah yang Dikatakan Kakan BPN Depok

Depok, infobanua.co.id - Halal Bihalal bukan sebatas ruang silaturahmi di tengah suasana lebaran Idul Fitri,…

19 jam ago