Dindik Blitar Raya Siap Mengadakan KBMTM Senin Depan

Blitar, Infobanua.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar dalam hal ini Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Blitar, bersama Satgas covid-19 Kota Blitar, akan meninjau ulang kesiapan protokol kesehatan (protkes) Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka (KBMTM) ke seluruh sekolah baik TK, SD maupun SMP sebelum pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di mulai Senin 22 Maret 2021 yang akan datang.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Syamsul Hadi, mengatakan bahwa, pemeriksaan kesiapan protokol kesehatan di seluruh lembaga sekolah mulai dari TK hingga SMP se-Kota Blitar dilakukan untuk memastikan sarana prasarana hingga SOP saat pembelajaran semuanya sudah sesuai standard protkes, sehingga bisa melaksanakan KBMTM di tengah pandemi covid-19.

“Kapasitas siswa masuk sekolah dibatasi maksimal 50 porsen, namun jika ada sekolah yang menerapkan hanya 10 porsen juga diperbolehkan. Sedangkan aktivitas siswa belajar juga dibatasi maksimal 04 jam,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Syamsul Hadi, kepada awak media, Rabu 17-03-2021.

Menurut Syansul, bahwa rencananya, dalam minggu ini pihaknya bersama satgas covid-19 akan meninjau dan memeriksa ulang kesiapan protkes KBMTM ke sekolah-sekolah.

Sementara ditempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Budi Kusumarjaka, mengatakan bahwa, pihaknya segera melakukan uji coba pembelajaran tatap muka untuk SD dan SMP di Kabupaten Blitar.

“Direncanakan uji coba pembelajaran tatap muka dilakukan minggu ke empat bulan Maret 2021 atau minggu depan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Budi Kusumarjaka.

Menurut Budi, semua sekolah dipastikan siap melakukan uji coba pembelajaran tatap muka dengan prosentase siswa 50 porsen.

Selain itu saat ini kasus sebaran covid-19 terus mengalami trend penurunan, data terakhir Selasa 16 Maret 2021 tercatat di 07 Kecamatan sudah masuk dalam Zona Hijau.

“Pembelajaran tatap muka rencana kembali akan dilaksanakan, mengingat orang tua mengeluhkan sistem pembelajaran secara daring kurang maksimal dibanding dengan pembelajaran tatap muka,” jlentrehnya.

Selanjutnya Budi menjelaskan bahwa, sejak minggu lalu sekolah sudah mencoba melaksanakan konsultasi tugas langsung, sehingga jika ada siswa yang belum paham bisa datang ke sekolah untuk bertanya langsung kepada guru dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19.

“Sejak minggu lalu guru sudah mencoba melaksanakan konsultasi tugas langsung, sehingga jika ada siswa yang belum paham bisa datang ke sekolah untuk bertanya langsung kepada guru, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” pungkasnya.

Telah diberitakan sebelumnya bahwa, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota Blitar merencanakan pembelajaran tatap muka bagi Siswa TK, SD, dan SMP pada Senin 22 Maret 2021 yang akan datang. (Eko.B)