infobanua.co.id
Beranda Blitar DPRD Kota Blitar Dapat Kunjungan DPRD Kabupaten Probolinggo

DPRD Kota Blitar Dapat Kunjungan DPRD Kabupaten Probolinggo

Blitar, Infobanua.co.id – Dalam rangka study banding Perda PPKM Berbasis Mikro dan Perkembangan Pariwisata di masa Pandemi covid-19.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Blitar mendapat kunjungan dari Komisi I dan Komisi IV DPRD Kabupaten Probolinggo, Selasa 23-03-2021.

Rombongan DPRD Kabupaten Probolinggo diterima langsung oleh Ketua DPRD Kota Blitar, dr.Syahrul Alim, didampingi Wakil Ketua DPRD, Agus Zunaidi, beserta Satgas Penanganan covid-19 Kota Blitar, Sekretaris Satgas dan Ketua Bakesbangpol Kota Blitar, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Kepala Dinas Pariwisata dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Probolinggo, Rika Apria Wijayanti, mengatakan bahwa, kunjungan kerja ini selain untuk menjalin tali silaturahmi juga sekaligus untuk bertukar pikiran terkait program pembangunan yang ada di wilayah masing-masing. Khususnya perkembangan di masa pandemi covid-19.

“Suatu moment yang baik untuk bertukar informasi terkait perkembangan daerah di masa pandemi covid-19. Mungkin saja ada kebijakan di Kota Blitar yang nanti bisa kami terapkan di Kabupaten Probolinggo,” kata Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Probolinggo, Rika Apria Wijayanti.

Sementara, Ketua DPRD Kota Blitar, dr.Syahrul Alim, menyampaikan bahwa, perkembangan covid-19 di Kota Blitar sejauh ini sudah menurun yang sangat signifikan.

Kondisi ini memberikan angin segar bagi warga masyarakat. Bahkan untuk Sekolah Tatap Muka di Kota Blitar telah diberlakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat sejak Senin 22 Maret 2021 kemarin.

Penurunan kasus ini terjadi setelah Kota Blitar gencar melaksanakan operasi yustisi, edukasi, PPKM dengan skala Mikro dan vaksinasi.

“Untuk covid-19 dalam dua pekan terakhir ini trendnya menurun. Tapi kami harus tetap waspada karena saat ini kami di Kota Blitar telah mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM),” kata Ketua DPRD Kota Blitar, dr.Syahrul Alim.

Menurut dr.Syahrul, pihaknya harus tetap ektra hati-hati agar ketika ada sesuatu yang mencurigakan dan mengkhawatirkan, pihaknya sudah siap dan sigap untuk menanganinya.

“Kota Blitar adalah kota kreatif. Pandemi covid-19 yang berlangsung selama setahun terakhir tidak disikapi dengan kepanikan oleh warga masyarakat Kota Blitar. Justru di masa pandemi ini warga masyarakat Kota Blitar menunjukkan kreatifitasnya sehingga tetap survise di masa-masa sulit,” jlentrehnya.

Lebih dalam dr.Syahrul menerangkan bahwa, Kreativitas warga masyarakat ini tumbuh di masa pandemi covid-19. Justru yang kurang adalah inovasi dari aturan-aturan yang diberlakukan oleh pemerintah pusat, seperti PPKM dan jam buka operasional warung serta kafé.

“Kami pikir warga masyarakat itu tidak perlu dikejar-kejar, yang penting diperhatikan adalah bagaimana mereka tetap ramai dan protokol kesehatan tetap jalan. Kami harus pikirkan ekonomi bisa terus berjalan dan warga masyarakat tetap sehat,” ungkapnya.

Sementara terkait dengan perkembangan sektor pariwisata di era PPKM skala Mikro, saat ini Kota Blitar memberlakukan kapasitas 25 porsen untuk wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata. Namun demikian hingga saat ini kunjungan wisatawan masih biasa saja.

“Disinilah perlu kreatifitas. Agar sektor UMKM bisa tetap hidup, bagaimana supaya dagangan para pelaku UMKM ini bisa cepat laku dan habis,” pungkasnya.

Selanjutnya Kegiatan ini dilanjutkan dengan dialog interaktif yang langsung dipandu Oleh Ketua DPRD Kota Blitar, dr Syahrul Alim serta melibatkan Satgas Penanganan covid-19 Kota Blitar.

Dan acara diakhiri dengan foto bersama dan saling tukar cinderamata antara DPRD Kabupaten Probolinggo dan DPRD Kota Blitar. (Eko.B).

Bagikan:

Iklan