Blitar, Infobanua.co.id – Pemeribtah Kota (Pemkot) Blitar, dalam hal ini Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Blitar, meginformasikan secara umum pelaksanaan uji coba kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada minggu pertama berjalan lancar dan aman.
Namun dari hasil evaluasi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan perlu dibenahi, terutama terkait dengan penerapan Protokol Kesehatan (Protkes) di Sekolah.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Samsul Hadi, mengatakan bahwa, ada beberapa catatan yang harus dibenahi oleh Sekolah dari hasil evaluasi pelaksanaan PTM selama sepekan ini.
“Salah satunya, adalah soal peran satgas sekolah dalam pengawasan penerapan protokol kesehatan,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Samsul Hadi, Sabtu 27-03-2021.
Menurut Samsul, bahwa satgas diminta untuk meningkatkan edukasi dan sosialisasi kepada orang tua dan pelajar terkait penerapan protokol kesehatan.
“Satgas sekolah diminta untuk memperketat penerapan protokol kesehatan, terutama soal penerapan jaga jarak saat kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah,” jlentrehnya.
Masih menurut Samsul, bahwa dari hasil monitoring, masih didapati orang tua yang bergerombol saat mengantar dan menjemput anaknya di sekolah.
“Pada prinsipnya, pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada pekan pertama berjalan lancar. Meski ada beberapa catatan yang perlu dibenahi, semisal soal kesiapan satgas dalam pengawasan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Selanjutnya Samsul menjelaskan bahwa, sekolah sebenarnya sudah memberikan edukasi dan sosialiasi terkait penerapan protkes kepada orang tua dan pelajar. Namun masih saja terjadi kerumunan saat jam masuk dan jam pulang sekolah.
“Terutama pada hari pertama masuk, masih banyak ditemukan orang tua bergerombol saat mengantar dan menjemput anaknya. Di hari kedua dan seterusnya sudah mulai berkurang,” paparnya.
Kemudian Samsul meminta agar komitmen dari para orang tua untuk disiplin menerapkan protkes saat mengantar dan menjemput anaknya di sekolah.
“Kalau semua pihak komitmen, pelaksanan pembelajaran tatap muka di masa pandemi ini bisa berjalan kibdusif,” tegas Samsul.
Sudah diberitakan sebelumnya bahwa Pemkot Blitar telah melaksanakan uji coba PTM sejak Semin 22 Maret 2021.
Uji coba PTM secara terbatas diterapkan di sejumlah lembaga sekolah mulai TK, SD, dan SMP baik Negeri maupun Swasta.
Uji coba pembelajaran tatap muka dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka dibatasi maksimal hanya 50 porsen.
Sedang durasi waktu belajar juga dibatasi maksimal empat jam tanpa istirahat. (Eko.B)
Dalam era digital yang semakin maju, aset kripto telah menjadi salah satu instrumen investasi yang…
BANJARMASIN – Perusahaan Platform Digital Google berkomitmen kembali melanjutkan kerja sama bisnis dengan sejumlah perusahaan…
Pabrik Trafo Bambang Djaja adalah pemimpin dalam industri trafo di Indonesia, dikenal karena kualitas produk…
Dimulai sebagai creative education platform, yang berevolusi menjadi sebuah ekosistem pembelajaran bagi individu, organisasi, instansi…
Merencanakan liburan singkat atau weekend getaway adalah salah satu cara terbaik untuk melepaskan diri dari…
Karawang, infobanua.co.id - Semenjak ada pergantian Kepala Dinas PRKP kini aturan semakin di perketat tidak…