TKP2MO Kota Blitar, Temukan Makanan dan Minuman Yang Telah Kedaluwarsa di Toko

Blitar, Infobanua.co.id – Petugas Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Makanan dan Obat (TKP2MO) Kota Blitar, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa toko tradisional dan retail. Dan telah menemukan beberapa makanan dan bahan konsumsi yang telah kedaluwarsa, Rabu 21-04-2021.

Ketua Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Makanan dan Obat (TKP2MO) Kota Blitar, Darma Setyawan, mengatakan hahwa, selain menemukan makanan dan minuman yang sudah kedaluwarsa, petugas juga menemukan beberapa makanan yang kemasannya rusak dan tetap masih di pajang serta dijual.

“Dari hasil sidak, kami telah menemukan makanan kaleng yang kemasannya sudah rusak atau penyok dan makanan jenis kacang goreng dan kecap botol yang sudah kedaluwarsa,” kata Ketua Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Makanan dan Obat (TKP2MO) Kota Blitar, Darma Setyawan.

Menurut Darma, bahwa petugas juga mendapati kode ijin edar yang digunakan untuk berbagai macam produk. Padahal seharusnya satu kode ijin itu hanya digunakan untuk satu produk saja.

“Kami berikan edukasi untuk memberitahukan ke distributornya,” jlentrehnya.

Selanjutnya Darma menerangkan bahwa, temuan lain adalah produk frozen food atau makanan beku curah yang tidak diberi label.

Muaranya adalah konsumen tidak bisa mengetahui kandungan produk tersebut, serta kapan kedaluwarsanya.

“Seharusnya dikemasan diberi label dan keterangan agar konsumen juga tahu komposisinya dan kapan kadaluwarsanya. Tadi juga sudah kami beri edukasi kepada pengelola toko,” ungkapnya.

Lebih dalam Darma menjelaskan bahwa, Inspeksi TKP2MO Kota Blitar, hari ini dibagi menjadi dua tim yang melakukan pemeriksaan di kawasan barat dan kawasan timur.

Akhirnya Darma menghimbau kepada warga masyarakat agar teliti saat membeli produk makanan dan minuman, baik untuk kebutuhan konsumsi selama bulan Puasa maupun untuk persiapan Hari Raya Idul Fitri.

“Kami himbau agar warga masyarakat untuk waspada. Teliti sebelum membeli, perhatikan tanggal kedaluwarsa, kemudian kemasan. Kemasan harus utuh, jika rusak jangan dibeli,” pungkasnya. (Eko.B).

KETERANGAN FOTO:
Petugas TKP2MO Kota Blitar, ketika memeriksa produk di salah satu toko.