Aparat Kepolisian Diharapkan Dapat Ungkap Tewasnya Cucu Bupati ke-7

RANTAU, infobanua.co.id – Aparat Kepolisian Unit Reskriminal Polres Tapin mendapatkan tugas bagi pihaknya dalam kemampuannya mengungkap perkara kasus tewasnya mantan cucu Bupati Tapin ke-7 yang kini masih dalam proses penyelidikan. Termasuk Tim Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Polda Kalimantan Selatan yang juga turut melakukan penyelidikan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Korban berinisial NR, Wanita putri berusia 17 tahun meninggal di salah satu kamar rumah milik anggota DPRD Tapin jalan A.Yani No.15, Kelurahan Rantau Kanan, Kecamatan Tapin Utara, Minggu (25/4/2021) pekan kemarin.

Kapolres Tapin, AKBP.Pipit Subiyanto,SIK dikonfirmasi terkait ini menyatakan pihaknya masih melakukan penyidikan lebih lanjut.

Pada Hari Minggu tanggal 25 April 2021, Sekira pukul 08.00 Wita telah di temukan mayat seorang perempuan dalam keadaan meinnggal dunia dengan posisi tertelentang di dalam sebuah kamar.
Menurut keterangan para saksi, awalnya bersama para saksi makan sahur, kemudian setelah makan sahur selesai para saksi berangkat ke mesjid untuk sholat subuh sementara korban tinggal di rumah.Selanjutnya setelah para saksi pulang ke rumah dan saksi mau masuk ke kamar namun tidak masuk kemudian saksi menyuruh abdul hadi masuk ke kamar dengan melalui jendela kamar, kemudian di temukan seorang korban dalam keadaan meninggal dunia dan wajah dalam keadaan terlilit seprai serta terdapat luka lebam membiru dibagikan wajah serta telinga dalam keadaan mengeluarkan darah.

Reporter Nasrullah