Blitar, Infobanua.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, dalam hal ini Satgas covid-19 menginformasikan bahwa, untuk mengantisipasi kedatangan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang kampung menjelang Lebaran 2021, telah menyiapkan tempat karantina berkapasitas 102 bed, di Rumah Isolasi Pemerintah, jalan dr.Sutomo, Kota Bliar.
Sekretaris Satgas covid-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo, mengatakan bahwa, para PMI asal Kota Blitar yang nekad pulang dari luar negeri akan menjalani karantina selama tiga hari di Rumah Isolasi milik Pemkot Blitar di Poltekkes jalan dr.Sutomo, Kota Blitar.
“Kami menyiapkan tempat karantina untuk para PMI di Gedung 2 Poltekkes dengan kapasitas 102 bed,” kata Sekretaris Satgas covid-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo, Jum’at 30-04-2021.
Menurut Hakim, bahwa kepulangan para PMI terkoordinir di Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Para PMI yang baru datang di Bandara Juanda Surabaya, dibawa menuju ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk dilakukan test swab.
PMI yang dinyatakan positif test swab akan dirujuk ke Rumah Sakit Rujukan covid-19, sedang yang negatif langsung dikembalikan ke daerahnya masing-masing.
“Untuk para PMI yang dinyatakan negatif test swab di Surabaya tetap harus menjalani karantina selama tiga hari di daerahnya masing-masing,” jlentrehnya.
Lebih dalam Hakim menjelaskan bahwa, pada hari ketiga masa karantina di daerah, para PMI akan menjalani test swab lagi.
Jika hasil test swab negatif, mereka bisa langsung pulang ke rumahnya.
Namun, jika hasil test swab dinyatakan positif, mereka harus dirujuk ke Rumah Sakit Rujukan covid-19.
“Kami belum tahu berapa jumlah PMI asal Kota Blitar yang akan pulang. Setiap ada yang datang, Provinsi akan memberitahukan ke daerah,” ungkapnya.
Selanjutnya Hakim menerangkan bahwa, selain PMI, Satgas covid-19 juga sedang memantau kepulangan para Santri.
Para santri asal Kota Blitar yang berada di luar daerah sudah pulang sejak sebelum bulan Ramadhan lalu.
Sedangkan para santri yang belajar di Pondok Pesantren di Blitar baru mulai dipulangkan ke rumah sebelum Kamis 06 Mei 2021.
“Kami terus memantau kepulangannya agar tidak terjadi kerumunan. Jika santri yang dari luar daerah seperti dari pondok Lirboyo Kediri, dan pondok Gontor Ponorogo, sudah pulang sebelum bulan Ramadhan,” pungkasnya, (Eko.B).
KOTABARU, infobanua.co.id - Pertukaran pemuda antar provinsi dan daerah (PPAPD) tahun 2024 yang diadakan oleh kemenpora…
Selain bantuan kebutuhan pokok, XL Axiata juga memberikan dukungan layanan komunikasi bagi para korban dan…
Nunukan, infobanua.co.id – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Pelni Cabang Nunukan…
Oleh: Andika Putra Wardana Seni pertunjukan tradisional sering kali terpinggirkan di tengah derasnya arus globalisasi.…
Tegal, infobanua.co.id - Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal, drg. Agus Dwi Sulistyantono, M.M., membuka Musyawarah…
Tangerang, Infobanua.co.id – Pengurus DKM Masjid Roudhotul Jannah Taman Cipulir Estate Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan,…