BANJARMASIN, infobanua.co.id – Sejak 11 April lalu, masa jabatan Mukhyar sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) di Pemerintahan Kota Banjarmasin telah berakhir.
Hal tersebut ungkapkan, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten I Bidang Pemerintahan, Sekda Kota Banjarmasin, Dolly Syahbana saat ditemui awak media di Lobby Balai Kota Banjarmasin, Jumat (30/4).
Jadi sekarang beliau (Mukhyar) statusnya sebagai Plh (Pelaksana Harian) Sekda,” ucapnya saat ditemui awak media di lobby gedung Balai Kota Banjarmasin.
Terkait siapa yang akan mengisi posisi Pj Sekda Kota Banjarmasin, usai berakhirnya masa jabatan Mukhyar masih abu-abu.
Pasalnya menurut Dolly hingga saat ini pihaknya masih belum menerima siapa yang akan menduduki Pj Sekda nanti.
“Soal siapa yang menjabat Pj Sekda nanti masih belum tahu, karrna hitam diatas putihnya saja belum kita terima dari pihak provinsi,” tuturnya.
Adapun informasi beredar ada dua nama pejabat lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), yakni Drs H Sulkan yang menjabat sebagai Kepala (Badan Kepegawaian Daerah) BKD Kalsel dan Ir H Fajar Desira yang menjabat Kepala Bappeda Kalsel yang dikabarkan menjadi kandidat kuat untuk menduduki jabatan Sekda Kota Banjarmasin. Langsung ditepis Dolly terkait kabar tersebut.
Saat ditanya pun dirinya tidak menjawab dengan jelas siapa yang kemungkinan akan menduduki posisi Pj Sekda Banjarmasin.
Sementara itu, Plh Sekda Kota Banjarmasin, Mukhyar menuturkan, bahwa hingga saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari Pemerintah Provinsi terkait hal tersebut.
“Masih kita tunggu, siapa yang menjabat sebagai Pj Sekda nanti,” katanya.
Kendati demikian, ia berharap siapapun yang akan menjabat nantinya sebagai Pj Sekda. Tentunya turut adil membantu Pj Wali Kota ataupun Wali Kota terpilih nanti dalam menata kota Banjarmasin ke depannya.
Menurutnya, sosok yang menjabat sebagai Pj Sekda haruslah individu yang betul-betul memahami bagaimana seluk-beluk pembangunan Kota Seribu Sungai ini.
Mengingat Banjarmasin merupakan Ibukota Provinsi Kalsel sehingga dengan penataan yang baik, terutama perkembangan penduduk dan perekonomian masyarakat tentunya akan sangat berpengaruh baik juga nantinya. Pungkasnya
febri
Wakil Menteri Sosial Agus Priyono menyebut sinergi dan kolaborasi menjadi poin penting dalam mengatasi kemiskinan…
Harga emas (XAU/USD) kembali melemah pada perdagangan hari Rabu (18/12), setelah gagal menembus level resistensi…
Industri kecantikan Indonesia berkembang pesat, dengan perawatan kulit memimpin pasar senilai $2 miliar USD. Pada…
Jakarta, 18-Des-24 – VRITIMES, platform distribusi siaran pers yang berfokus pada Asia Tenggara, dengan bangga…
‘It’s Our Time’: Menyemangati perjalanan baru EVOS melalui musik. Jakarta, 18 Desember 2024 — EVOS…
Bitcoin semakin menunjukkan taringnya di dunia keuangan global, dengan harga yang melampaui $100.000 per token…