infobanua.co.id
Beranda KALTARA Rumah Sakit Prtama Sebuku dan Krayan Belum Berfungsi Secara Baik

Rumah Sakit Prtama Sebuku dan Krayan Belum Berfungsi Secara Baik

Nunukan, infobanua.co.id – Kaltara Selasa 4/05/2021 Ketua DPRD Nunukan Hj.Leppa memimpin Rapat Paripurna yang dihadiri oleh semua SKPD dan Sejumlah Muspida .

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nunukan melalui Panitia khusus ( Pansus) setelah mencermati dokumen laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Nunukan Tahun Anggaran 2020.

Lanjud Hj.Leppa bahwa Setelah dilakukan pembahasan secara internal lewat rapat-rapat dan peninjauan secara langsung di kecamatan kecamatan ditambah masukan dari masyarakat.

Maka pada kesempatan ini Selasa 4/5/2020 melalui Rapat Paripurna ini disampaikan beberapa “Catatan Strategis “. Berupa Rekomendasi DPRD Kabupaten Nunukan kepada Pemerintah Daerah atas Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Tahun Anggaran 2020.

Rekomendasi Khususnya Bidang Dinas Kesehatan kabupaten nunukan.

1. Bahwa pemerintah daerah telah menyediakan rumah sakit di beberapa wilayah seperti di Pulau Sebatik, Krayan dan sebuku. Rumah sakit ini diharapkan dapat mendekatkan pelayanan kesehatan khususnya bagi pelayanan dokter spesialis, kegiatan rawat inap bagi pasien yang membutuhkan penanganan khusus.

Namun dijumpai ada dua rumah sakit Pratama kelas D di buku dan krayan yang hingga saat ini belum beroperasi padahal bangunan tersebut telah beberapa tahun terbengkalai yang dikhawatirkan terjadi kerusakan pada fisik bangunan akibat tidak difungsikan.

Oleh karena itu DPRD Mengharapkan kepada pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran untuk penyediaan sarana prasarana Rumah Sakit Pratama terutama listrik, air Bersih Penempatan Tenaga Medis dan Dokter.

Sedangkan pada Rumah Sakit Pratama di Pulau Sebatik terdapat permasalahan air bersih sehingga terjadi kelangkaan tabung oksigen serta pemeliharaan peralatan kesehatan yang juga perlu mendapat perhatian karena jumlah pasien yang semakin meningkat.

2. Memperhatikan banyaknya tenaga medis di Puskesmas dan Puskesmas Pembantu di kecamatan, namun kurang didukung sarana tempat tinggal yang memadai bahkan ada perawat yang telah berkeluarga namun harus berbagi tempat tinggal dengan perawat dan dokter.

3. Terhadap pengguna dan hasil refocusing anggaran di opd, agar pemerintah daerah kedepan dapat lebih transparan Dalam penggunaannya termasuk sistem distribusi anggaran dan peralatan ke rumah sakit dan Puskesmas agar Puskesmas dan Rumah Sakit dapat secara optimal khususnya dalam penanganan pasien covid19.

4. Hasil peninjauan terhadap peralatan kesehatan di Rumah Sakit Seperti alat rontgen yang belum dapat dioperasikan secara maksimal sekiranya pemerintah dapat menyediakan anggaran untuk operasional dan tenaga operator peralatan tersebut.

5. Saat ini kita telah memiliki gudang obat, namun hasil pemantauan perlu ada gudang yang memadai serta penyediaan peralatan yang dibutuhkan terutama bagi penyimpanan obat obat pada temperatur suhu tersebut.
demikian rekomendasi dewan perwakilan Rakyat Daerah kepada Pemerintah Daerah khususnya bidang Kesehatan (Yuspal)

Bagikan:

Iklan