Tunjangan THR ASN Kota Blitar Cair Minggu Ini

Blitar, Infobanua.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, melalui Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Blitar, menginformasikan jika Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemeritah Daerah Kota Blitar cair dalam minggu ini.

Kepala Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Blitar, Widodo Sapto Johanes, mengatakan bahwa, Pemkot Blitar telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 13,4 miliar, untuk membayar THR para ASN.

“Pencariannya minimal sepuluh hari sebelum Hari Raya Idul Fitri,” kata Kepala Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Blitar, Widodo Sapto Johanes, kepada awak media, Kamis 06-05-2021.

Menurut Widodo, karena pihaknya sudah menyiapkan anggaran Rp 13,4 Miliar untuk THR para ASN tersebut.

“Dalam pemberian THR, berpedoman pada PP Nomor 63 Tahun 2021 tentang Pemberian THR dan Gaji ke-14 kepada ASN, Pensiunan, Penerima Pensiun, dan Penerima Tunjangan Tahun 2021,” jlentrehnya.

Masih menurut Widodo, bahwa sesuai Peraturan Pemerintah (PP) penerima THR pada tahun ini meliputi pejabat negara, dalam hal ini Walikota dan Wakil Walikota, aparatur negara termasuk pimpinan dan anggota DPRD, semua ASN, CPNS, dan P3K.

Jika pada tahun 2020, awal terjadinya pandemi covid-19, pejabat negara, DPRD, dan pejabat eselon II tidak mendapatkan THR.

“Tapi tahun ini semua pejabat mulai eselon II sampai staf menerima THR. Juga termasuk CPNS dan P3K,” ungkapnya.

Selanjutnya Widodo menerangkan bahwa, komposisi THR untuk para ASN, yakni, gaji pokok, tunjangan keluarga, dan tunjangan jabatan.

Hal itu sesuai anjuran pemerintah, sedang pemberian THR kepada ASN tersebut diharapkan dapat menggerakkan perputaran perekonomian setempat di masing-masing daerah dimana mereka tinggal.

Dimana para ASN dapat membelanjakan uang THR untuk keperluan Lebaran dengan memberdayakan warga masyarakat setempat.

“Seperti untuk kebutuhan Kue Lebaran, dapat beli di UMKM setempat. Jika ingin membersihkan rumah juga dapat menggunakan tenaga warga masyarakat setempat,” pungkasnya. (Eko.B).