Hilangkan Kematian Ibu Hamil Dinkes Batola Luncurkan Aplikasi Siberkat

MARABAHAN – Pemkab Batola berjuang menghilangkan kasus kematian ibu hamil. Untuk itu Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala (Batola) meluncurkan aplikasi Siberkat (Simpanan Ibu BERsalin yang bersinergi untuk masyaKAT).

Terobosan ini didasari akibat masih sering kali ditemukan ibu bersalin dengan komplikasi, tidak memiliki jaminan kesehatan maupun tabungan persalinan kesulitan dalam membayar biaya persalinan tersebut.

Hal ini dikatakan Candra Wijaya, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Batola, melalui aplikasi ini akan ada perencanaan matang untuk ibu hamil, dari sebelum kehamilan bahkan sebelum pernikahan.

Perencanaan tersebut meliputi kesiapan secara mental, kesehatan dan finansial dalam menyiapkan sebuah kehamilan. “Deskripsi inovasi aksi perubahan peningkatan kinerja Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) merupakan upaya pemerintah dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia,”  ujarnya, Selasa (11/5/2021).

Ia pun menambahkan, program P4K difasilitasi oleh bidan di desa dalam rangka meningkatkan peran aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan menghadapai komplikasi bagi ibu hamil.

Program P4K terdiri dari pendataan dan konseling ibu hamil, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, tabungan ibu bersalin (tubulin), penyediaan ambulans desa untuk transportasi ibu yang akan melahirkan, serta persiapan donor darah bagi pertolongan ibu bersalin dengan komplikasi. Dari komponen yang ada di dalam P4K, untuk Tabungan Ibu Bersalin (Tabulin) masih belum mendapatkan perhatian yang serius, baik dari keluarga ibu hamil itu sendiri maupun perangkat desa dan stakeholder terkait. rel/bp