Nunukan, infobanua.co.id – Anggota legislatif mengundang OPD Nunukan memaparkan program kegiatan tahun ini, dalam rangka mensinergiskan rencana kerja kegiatan tahun 2021.
Bahwa untuk melihat target pencapaian anggaran dan program kerja kegiatan yang sifatnya mendesak dan prioritas serta sejumlah kendala realisasi kegiatan OPD, dan pencapaian program yang telah ditargetkan persemester, senin.
Kegiatan ini akan berlangsung senin hingga kamis minggu ini di kantor DPRD Nunukan, membahas program OPD tahun ini 2021 dan rencana kegiatan pada 2022.
Kepala Bidang Bagian Analisis dan Perencanaan Sekretariat DPRD Nunukan, Yance Tambaru, SE MM. Menjelaskan, Tadi Pagi anggota dewan mengundang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, RSUD Nunukan, Kominfo, Capil dan Dinas Perhubungan Nunukan, digelar bersamaan masing masing komisi diruang rapat ambalat I dan II.
Hering Dewan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan SKPD yang berbeda, diantaranya Dinas PUPR, BLHD, Badan Keuangan dan Aset Daerah, Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian, Dinas Perdagangan, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan,” jelasnya.
menurut Munir ST kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana serta Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Nunukan.
Ketua DPRD Nunukan, Rahma Hj Leppa mengatakan, Kita ingin melihat kesinambungan kegiatan yang di programkan setiap SKPD atau OPD Nunukan, termasuk perencanaan kegiatan pada tahun 2022.
lanjud Leppa apalagi saat ini masih dalam situasi pandemik covid 19, sehingga kita perlu sedikit bermanuver untuk pemulihan ekonomi ditengah pandemik, agar seluruh program dan perencanaan pembangunan tepat sasaran kedepannya.
Mengenai Program dan Perencanaan setiap OPD harus fokus dan terarah serta memiliki nilai strategis bagi pemerintah Kabupaten dan Masyarakat di Kabupaten yang berbatasan langsung Tawau Sabah Malaysia dengan Tawau kata Ketua DPRD Nunukan Hj.Leppa.
Ia juga menjelaskan, Perencanaan Pembangunan selama masa covid-19. Kata Hj Leppa selaku ketua DPRD Nunukan.
sangat di perlu menyesuaikan dengan Program yang dicanangkan Pemerintah Pusat yakni Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), tentunya suatu daerah atau Kabupaten Kota ikut mendukung aksi pemerintah melindungi masyarakat di tengah kesulitan berbagai bidang sekarang ini selama Pandami.
Program PEN merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk mengurangi dampak covid 19 terhadap perekonomian termasuk penanganan krisis kesehatan di Indonesia, ujar ketua DPRD Hj Leppa.
Selain itu program PEN juga sebagai respon penurunan terhadap aktifitas masyarakat yang berdampak pada ekonomi terutama disektor informal dan UMKM di Indonesia khususnya di Kabupaten Nunukan kalimantan Utara .(Yuspal)
Banjarmasin, infobanua.co.id – Pentingnya kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman pengelola media dan jurnalis tentang hak…
Dalam era digital yang semakin maju, aset kripto telah menjadi salah satu instrumen investasi yang…
BANJARMASIN – Perusahaan Platform Digital Google berkomitmen kembali melanjutkan kerja sama bisnis dengan sejumlah perusahaan…
Pabrik Trafo Bambang Djaja adalah pemimpin dalam industri trafo di Indonesia, dikenal karena kualitas produk…
Dimulai sebagai creative education platform, yang berevolusi menjadi sebuah ekosistem pembelajaran bagi individu, organisasi, instansi…
Merencanakan liburan singkat atau weekend getaway adalah salah satu cara terbaik untuk melepaskan diri dari…