DPRD Nunukan Terima Aspirasi Dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara

“Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Menduduki Kantor DPRD Nunukan”

Nunukan, infobanua.co.id – kaltara DPRD Nunukan dipadati pendemo dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) agabag.

AMAN Agabag menduduki Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan untuk menyampaikan tuntutannya, terkait masala 17 orang Warga mereka di tahan pada bulan Desember lalu di tahan oleh pihak aparat, beberapa hari yang lalu.

Dari hasil pengembangan kasus ini hampir setengah Tahun sudah jadi tersangka, Hal tersebut yang menjadi keluh kesah mereka sehingga konflik ini berujung dibuang rapat dengar pendapat bersama anggota DPRD Nunukan.

Dalam rapat tersebut, Andi Krislina Ketua Komisi 1 (satu) dan Welson Ketua Komisi dua (2) memimpin lansung jalannya rapat bersama anggota dewan lainnya.

Hj.Andi Krislina Ketua Komisi Satu, dari Fraksi partai PKS menyampaikan dengan hormat dan Apresiasi kepada masyarakat yang memberi kepercayaan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten Nunukan selaku Representasi masyarakat untuk menyelesaikan Komplik atau persoalan ini.

Sesi berikutnya pimpinan rapat memberi kesempatan juga kepada Ketua BPH Aman Agabag Alson untuk menyampaikan tuntutan.

meminta kepada pihak perusahaan segera mencabut tuntutan tersangka karena mereka tidak bersalah, mereka mengambil hak mereka disebut ditanah mereka sendiri.

Semestinya perusahaan yang menanamkan investasi ditanah kami tujuannya supaya masyarakat kami bisa sejahtera.” kata Alson dalam Rapat yang di gelar di DPRD Nunukan (Yuspal)