Blitar, Infobanua.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar, rupanya tetap melanjutkan ekskavasi situs Candi Gedog, di Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Pasalnya Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur (Jatim) menerjunkan kembali sembilan orang untuk mengekskavasi lanjutan di situs Candi Gedog, tersebut.
Arkeolog BPCB Jatim, Nonuk Kristiana, mengatakan bahwa, dalam ekskavasi lanjutan ini, BPCB Jatim fokus pada penampakan struktur bangunan yang mengarah ke Barat dari titik galian pada ekskavasi sebelumnya.
“Target kami adalah dapat menampakan struktur yang mengarah ke Barat juga ke Timur dengan harapan bisa melihat formasi bangunan bagaimana dan seperti apa. Jika mungkin dapat menampakan bagian sudut,” kata Arkeolog BPCB Jatim, Nonuk Kristiana, Jum’at 21-05-2021.
Menurut Nonuk, bahwa tahap awal yang dilakukan Tim BPCB Jatim dalam ekskavasi lanjutan ini, adalah melakukan konsolidasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar.
Kemudian tim membersihkan areal untuk pembuatan kotak galian dan melakukan survei permukaan di lokasi situs candi.
“Kami akan mencari data pendukung untuk hasil analisis akhir pelaksanaan ekskavasi,” jlentrehnya.
Lebih dalam Nonuk berharap agar dapat menemukan struktur untuk menentukan jenis bangunan di situs Candi Gedog dalam ekskavasi lanjutan ini.
“Sebab kondisi Candi Gedog sudah berupa reruntuhan dan tinggal fragmen, sehingga setidaknya bisa menentukan ukurannya dan bentuk bangunan dalam ekskavasi lanjutan ini,” ungkapnya.
Masih menurut Nonuk bahwa, ekskavasi lanjutan di situs Candi Gedog akan dilakukankan sampai dengan Kamis 27 Mei 2021.
Sedang BPCB Jatim telah menerjunkan sembilan orang dengan dibantu lima orang dari warga Kelurahan Gedog.
“Kemarin Kamis 20-05-2021 kami mulai melakukan penggalian lagi di lokasi situs Candi Gedog,” paparnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar, Tri Iman Prasetyono, mengatakan bahwa, menurut keterangan dari BPCB Jatim kegiatan di situs Candi Gedog ini merupakan ekskavasi tahap dua.
Namun, BPCB Jatim sudah empat kali ini melakukan kegiatan di sirus Candi Gedog, sejak tahun 2019 hingga tahun 2021.
Dimana kegiatan pertama di Candi Gedog pada tahun 2019 merupakan survei lokasi. Sedang kegiatan kedua juga pada tahun 2019 merupakan survei penyelamatan.
Pada tahun 2020, BPCB Jatim baru melakukan ekskavasi tahap pertama dengan menggali lokasi.
Selanjutnya pada tahun 2021 ini, BPCB Jatim kembali melakukan ekskavasi tahap dua untuk melanjutkan pencarian struktur bangunan yang ditemukan pada ekskavasi tahap pertama.
“Menurut BPCB Jatim kegiatan ini merulakan ekskavasi tahap dua. Namun BPCB Jatim sudah empat kali ini melakukan kegiatan di situs Candi Gedog,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar, Tri Iman Prasetyo.
Menurut Tri Iman, bahwa sebelumnya warga telah menggelar selamatan sebagai tanda dimulainya ekskavasi tahap empat situs Candi Gedog kemarin pagi.
Dalam selamatan tersebut, warga menggelar berbagai makanan seperti, jenang sengkolo, sambel goreng, nasih gurih dan tumpeng.
Warga masyarakat berharap, dengan diadakan selamatan pelaksanaan ekskavasi tahap empat situs Candi Gedog oleh BPCB Jatim dapat berjalan dengan lancar dan aman.
“Warga masyarakat secara swadaya menggelar selamatan sebagai tanda diawalinya ekskavasi tahap empat situs Candi Gedog,” pungkasnya. (Eko.B).
Banjarmasin, infobanua.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi mengumumkan usulan…
Jakarta, infobanua.co.id - PROGRAM prioritas Kementerian Koperasi yang dijabarkan oelh Menteri koperasi Budi Arie Setiadi…
Jakarta, infobanua.co.id - KOMISI III DPR RI menetepkan Komjen Setyo Budiyanto sebagai Ketua Komisi Pemberantasan…
infobanua.co.id – Dalam rangka mendukung kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Telkomsel Area Papua, Maluku,…
Pesisir Selatan, infobanua.co.id - Turun lansuang serta menyempatkan diri bertemu dengan masyarakat di Pesisir Selatan,…
Jonggon, infobanua.co.id – Keham Huluan, salah satu destinasi alam di Jonggon Desa, kecamatan Loa Kulu,…