Dampak Gempa, di Kab.Blitar Banyak Bangunan Rusak Terus Betambah

Blitar, infobanua.co.id – Dampak dari Gempa bumi di Blitar Raya yang sebelumnya disebutkan 6,2 skala richter, dan dimutakhirkan BMKG menjadi 5,9 skala richter, pada Jumat 21 Mei 2021 pukul 19.10 WIB, membuat sejumlah bangunan rusak.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Achmad Kholik, mengatakan bahwa, data sementara dari (BPBD) Kabupaten Blitar, pada hari Minggu 23 Mei 2021 siang ini, tercatat ada sebanyak 220 unit bangunan rusak ringan dan sedang akibat guncangan gempa tersebut.

“Bangunan rusak terdiri atas rumah warga, tempat ibadah, sekolah, Puskesmas, ruang terbuka hijau, kantor desa, dan perkantoran,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Achmad Kholik, Minggu 23-05-2021.

Menurut Kholik, bahwa bangunan yang rusak tersebut terdapat 190 unit rumah warga, 18 gedung sekolah, tujuh tempat ibadah, satu kantor desa, satu ruang terbuka hijau, dan dua perkantoran.

Sedang jumlah bangunan rusak tersebut tersebar di 19 Kecamatan yang ada diwilayah Kabupaten Blitar.

Antara lain di Kecamatan Panggungrejo, Kecamatan Wates, Kecamatan Talun, Kecamatan Kesamben, Kecamatan Kanigoro, Kecamatan Kademangan, dan Kecamatan Wonotirto.

Sedang mayoritas bangunan yang mengalami kerusakan pada dinding retak dan genteng rontok.

“Ini merupakan data sementara, karena masih ada data yang masuk dan hari ini terakhir pendataan,” jlentrehnya.

Selanjutnya Kholik menerangkan bahwa, saat ini belum menghitung nilai kerugian dampak peristiwa gempa bumi di Kabupaten Blitar.

“Setelah pendataan selesai, tim akan melakukan assessment untuk menghitung nilai kerugiannya,” pungkasnya. (Eko.B).