Martapura, infobanua.co.id – Ditarget selesai antara 5 sampai 10 hari, pemindahan makam di belakang Panti Werda, Sekumpul Martapura selesai 3 hari.
Pemindahan puluhan makam ke Desa Tungkaran, lantaran menjadi bagian revitalisasi kawasan Sekumpul. Dimulai pada Sabtu (22/5/2021) hampir tak ada kendala berarti, sehingga 60 makam terdiri dari 59 makam dewasa dan 1 makam anak-anak, selesai dipindahkan dalam waktu 3 hari saja.
Pembacaan doa dan tahlil Selasa pagi ( 25/05/2021) dilaksanakan di Alkah Desa Tungkaran dan dihadiri Plt Asisten Bidang Perekonomian Dan Pembangunan Ikhwansyah, yang mewakili Bupati H Saidi Mansyur, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Irwan Jaya, Lurah Sekumpul Marhusin, Perwakilan dari Polres Banjar, Polsek Martapura Kota, Koramil dan unsur Kecamatan Martapura. Pembacaan doa dan tahlil dipimpin oleh Habib Syech Bahasyim dan tuan guru H.Abdullah Basyar.
Setelah pembacaan tahlil dan doa, Habib Syech Bahasyim memberikan keterangan terkait ada 8 jasad yang masih utuh. Menurut Habib Bahasyim ini merupakan petunjuk semasa hidup orang tersebut mengamalkan apa yang diperintahkan Allah SWT dengan keikhlasan, mempunyai hati yang bersih dan insyaallah menjadi ahli syurga, demikian pula dengan keterangan ada satu mayat yang jasadnya mengeluarkan aroma wangi dan harum merupakan salah satu ciri bahwa semasa hidupnya selalu mendekatkan diri dan takwa kepada Allah SWT.
Habib Bahasyim menambahkan untuk prosesi pemindahan makam ini sudah sesuai dengan syariat Islam. Beliau mendoakan seluruh kegiatan Revitalisasi Sekumpul bejalan lancar.
Plt Asisten Bidang Perekonomian Dan Pembangunan Ikhwansyah berharap apa yang telah dilakukan Pemkab Banjar dalam pemindaham makam dapat memberikan manfaat serta mempermudah pembenahan kawasan religi Sekumpul.
Sedangkan Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Banjar Irwan Jaya mengatakan pemindahan makam merupakan bagian penataan kawasan Sekumpul sebagai kawasan wisata religi. Pemindahan makam dari kawasan Sekumpul ke Tungkaran merupakan bagian dari perencanaana penataan kawasan Sekumpul segmen 1 yang dikerjakan mulai tahun ini.
“Ke depan jika ada warga Panti Werda yang meninggal dunia maka akan langsung dimakamkan di alkah Tungkaran,” jelas Irwan Jaya.
Fad/IB